Part 25

565 39 3
                                    

-happy reading!-

janlup vote and comment, makasii!

-
-
-

Setelah dua bulan yang lalu Key dan Keano pergi ke Dufan. Kini hubungan mereka semakin renggang karena kehadiran Shiren. Keano lebih mementingkan Shiren daripada Key, jelas membuat hati Key terluka. Namun apa boleh buat, Key tidak ingin hubungan mereka berakhir begitu saja.

Seperti saat sekarang ini, Keano dan yang lainnya sedang berada di parkiran sekolah.

Shiren berdehem pelan, "Ke, bisa anterin aku ke toko buku nggak? Soalnya mobil aku di bengkel, tapi kalo nggak bisa juga gapapa kok" ujar Shiren

"Bisa kok, lagi free juga." balas Keano, tanpa memikirkan perasaan Key.

"Aku gimana Ke?" tanya Key

Keano menghela nafas, "Ini rame Key, bisa numpang sama siapa aja kan?"

"Kenapa nggak dia aja yang numpang?" balas Key

Keano terdiam, benar juga apa yang dikatakan Key.

"Nggak bisa jawab kan lo? Pacar lo sebenernya siapa sih, ha? Dia cuma mantan lo, inget!" sentak Aghata

"Tha, biarin aja. Yuk balik, gue nebeng ya?" Aghata menghela nafasnya kasar, lalu mengangguk.

"Lo lihat? Sekuat itu sahabat gue!" Setelah mengucapkan itu, Aghata segera menyusul Key masuk ke dalam mobil, dan segera pergi dari LIHS.

"Belum puas juga lo bikin key kecewa?" Tanya gerald dingin lalu menyusul aghata dan key.

"Dah ah yuk gue anterin" ucap keano tanpa rasa bersalah sedikit pun lalu pergi dari parkiran.

"Gue jadi ngerasa bersalah sama key" ucap jeslyn sendu

"Iya dia disakiitn terus. Harusnya kita ada saat key susah" ucap laura

"Yaudah, yuk pulang" ajak Zee, lalu mereka bertiga pulang kerumah masing-masing. Thalia? Dia bersama Vino. Ya, mereka resmi berpacaran sekitar satu bulan yang lalu.

Princess'rooms

Yap key sedang berada di dalem kamar. Habis pulang dari cafe, key langsung ngunci dirinya dikamar.

"Kenapa? Kenapa jatuh cinta sesakit ini? Gue sakit. Iya sakit hati gue sakit, gue kecewa sama lo. Gue bisa aja ngakhirin hubungan ini tapi Apa? Gue tulus sayang sama lo ke bukan sayang lagi tapi cinta. Lo udah nyakitin gue berkali-kali, tanpa lo sadari sikap lo nunjukin kalo gue ngga berharga lagi bagi lo. Gue tau shiren masa lalu lo, cinta pertama lo. Tapi tolong hargai gue sedikit aja, kalo ngga mau lagi bertahan jangan kek gini. Gue yang sakit ke gue sakit. HATI GUE SAKIT hiks hiks hiks" teriak key mengeluarkan unek-unek yang selama ini key simpen sendiri.

"Princess buka pintunya" teriak vano sambil menggedor pintu kamar key.

Ceklek.

"Kk--ey? Kamu kenapa?" Tanya vano sambil memeluk gue.

"Key hiks hiks hati key sakit hiks hiks" ucap key

"Keano ngga peduli hiks lagi sama key hiks. Dia lebih mentingin shiren hiks" ucap key lagi

"Apa hiks keano ngga hiks sayang lagi sama key hiks hiks" lanjut key lagi.

"Key keano itu sa---" ucapan vano terpotong oleh deringan hp key.

Aghata😘 is calling📞

"Key" ucap aghata

"A--pa?" Tanya key

"Loo bisa ke club deket cafe biasa ngga?" Tanya aghata

"Ngapain?" Tanya key lemes

"Ini tentang keano key cepetan kesinii please" ucap aghata

"5 menit" ucap key lalu mematikan telefon sepihak.

Tut. Tut. Tut.

"Ada apa?" Tanya vano

"Anterin key ke club deket sekolah. Cepet bang" ucap key lalu segera mengambil hoodie nya. Lalu pergi menuju club.

Club.

Key dkk (-key) dan keano dkk (-duotwins) sedang berada di sebuah club. Karna ada temen gerald  yang meneleponnya memberitahu kalau keano sedang berada diclub dengan seorang wanita.

"Bro mana keano?" Tanya gerald pada jojo saat mereka semua udah sampe didalam club.

"Itu di meja bar pojok, ngga nyangka gue" ucap jojo lalu segera pergi dari hadapan gerald dan langsung saja mereka pergi ke ujung pojok. Dan? Mereka semua shok dan mematung melihat adegan panas didepan nya ini. Dan aghata segera menghubungi key.

Key" ucap aghata

"A--pa?" Tanya key

"Loo bisa ke club deket cafe biasa ngga?" Tanya aghata

"Ngapain?" Tanya key lemes

"Ini tentang keano key cepetan kesinii please" ucap aghata

"5 menit" ucap key lalu mematikan telefon sepihak.

Tut. Tut. Tut.

"Key otw" ucap aghata.

"Tapi suara dia serak-serak lemes gitu. Keknya dia habis nangis" lanjutnya.

"Gue mau hajar tu anjing" ucap gerald akan menuju ketempat keano tapi dihentikan oleh suara aghata.

"Jangan. Biar key lihat siapa keano sebenernya" ucap agahta dingin dan gerald hanya pasrah saja toh aghata keras kepala.

5 menit kemudian.

"Aghata" panggil key lalu mereka semua menoleh.

"Apaan? Mana keano?dia gapapa kan? " Tanya key khawatir

"Ujung pojok key" ucap nathan tak tega dan key langsung melihat ke ujung pojok dan...

Tes.

Satu bulir air mata jatuh dari kelopak mata key. Karna ada adegan panas yang ia saksikan, yaitu keano yang duduk sambil berciuman bibir nafsu dengan shiren yang duduk diatas pangkuannya dan keano memegang sensitif pinggang shiren.

"Ke--keano!" Menyebut itu saja sudah kelu lidahnya lalu segera berjalan mendekati mereka berdua.

"Kee--ano??" Ucap key lagi dan ciuman itu terhenti.

"Keey iini gg--" ucapan keano terpotong oleh ucapan key

"Kita. Putus" ucap key dingin sambil menyeka airmatanya yang turun.

"Key kamu segampang itu bilang? Kamu ngga inget kenangan dan semua yang kita laluin sama-sama??" Bantah keano tak terima.

"Terus, apa lo nggak inget kalo gue pacar lo? Gue pacar lo Ke, bukan dia! Selama ini gue udah sabar sama sikap lo, lo selalu lebih mentingin dia daripada gue. Gue lo anggep apa, Ke? Gue cuma pelampiasan, disaat dia nggak ada? Iya?! Jawab, Ke!" bentak Key seraya memukul dada bidang Keano, Keano masih berusaha untuk memeluk Key.

"Lo jahat! Lo cowok terjahat yang pernah gue temuin, gue nyesel pernah ketemu sama cowok kayak lo!"

"Key, aku minta maaf."

"Apa maaf lo bisa kembaliin kepercayaan gue? Enggak! Udah untuk kesekian kalinya ucapan dari mulut lo itu cuma omong kosong, lo cuma minta maaf dan setelahnya ngulangin kesalahan yang sama. Jangan mentang-mentang gue selalu maafin lo, lo jadi seenaknya sama gue. Selama ini gue bertahan karena gue cinta sama lo, tapi sekarang gue sadar, gue seharusnya mencintai lo pake logika, bukan hati!"

Key menghapus air matanya kasar, "Satu lagi. Kalo lo mau dia ya dia aja, kalo mau gue ya gue aja. Jangan kayak anak kecil, yang mau semuanya! So? Kita putus. Semoga langgeng sampe neraka!"

Key segera pergi dari Club. Sedangkan Keano? ia memandang kepergian Key dengan tatapan yang sulit diartikan.

KEYLA [Proses Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang