KEYLA [Proses Revisi]

Part 28

🍁Selamat Membaca 🍁

Author pov's

Jedar!!

Seperti ada belati yang di tancapkan pada jantung Key, sakit namun tak berdarah.

Key menutup mata nya, dan mengepalkan kedua tangannya.

Gue nggak boleh lemah, gue kuat, dan selalu kuat. Yakinin diri kalo gue bisa! Batin Key

Perlahan Key membuka kedua mata nya, ia menatap seluruh keluarga serta teman-teman nya dengan tatapan datar.

"Empat tamparan?" Key terkekeh, lalu berdiri dari duduk nya

"Empat tamparan dari keluarga gue? Rasanya nggak sakit, biasa aja. Tapi nggak dengan hati gue, tamparan kalian semua bakalan terus membekas di hati gue" Tekan Key, ia mencoba tetap tegar

"Fine, gue bakal hilangin marga 'Lovata' dari nama gue, fasilitas yang pernah kalian kasih, bakal gue balikin. Gue berterima kasih banget karena lo udah ngelahirin dan merawat gue, sampai detik ini."

Key beralih menatap sahabatnya

"Dan untuk lo pada, makasih pernah jadi bagian berharga di hidup gue"

Key mulai melangkahkan kaki nya menuju salah satu kursi, ia juga mengeluarkan sebuah pisau lipat, lalu mulai melukis diarea tubuh nya. Aghata yang melihat itu segera melangkah menuju Key, ia tak kuasa menahan tangis nya melihat Key yang seperti ini

"Key, udah ya, gue mohon" Karena tak dihiraukan, Aghata segera menelpon Lyan, karena ia orang yang paling dekat dengan Key selain Kenzo dan Marvel

"Halo bang?"

" Iya Ta?"

"Cepetan ke mansion Lovata bang, Key dia ngelukain diri nya sendiri,"

"Serius? Jangan main-main"

"Gue serius bang, mereka semua ngelukain Key, please"

"Otw"

Aghata memutuskan panggilan nya sepihak, lalu kembali menatap Key yang sudah di lumuri darah. Aghata mengambil pisau itu dan melemparnya, sedangkan Key ia meracau tidak jelas

"Ta, gue mau mati," Aghata menggeleng pelan, dan membawa Key kedalam pelukan nya

"Lo kuat Key, jangan lemah, kita lawan mereka bareng-bareng. Gue tetep disini sama lo, sampai kapan pun itu" bisik Aghata, mendengar ucapan Aghata, air mata Key mengalir begitu saja.

Ia pikir tak ada lagi yang mempercayai nya

"Key!" Teriak seseorang, Key melepas pelukannya dan beralih menatap Lyan, Kenzo, dan Marvel yang baru saja datang

"Bang Lyan," Key segera berlari memeluk Lyan, rahang Lyan mengeras melihat Key yang menangis dan juga dilumuri banyak darah ditangan nya

"Stt, kamu kenapa, hm? Siapa yang nyakitin kamu?" Lyan mengelus puncak kepala Key, sedangkan Key hanya menggeleng pelan, ia tak bisa lagi berucap, hanya air mata yang dapat mengungkapkan nya

"Jangan nangis, kita obatin dulu luka kamu, dan baru selesaikan masalah nya, okay?" Key mengangguk saja, lalu duduk di salah satu kursi.

Lyan mulai mengobati luka Key setelah Kenzo memberikan kotak P3K, perlahan demi perlahan ia membersihkan luka Key. Setelah selesai, ia menatap keluarga Key dengan tatapan datar.

"Kalian apain Key? Sampai-sampai dia nangis dan dilumuri darah?" Lyan mencoba menahan emosi nya, sedangkan mereka hanya diam, tak berani menjawab pertanyaan dari Lyan