KEYLA [Proses Revisi]

Part 1

London, 07.30 am.

Drtt drtttt drttt.

"Siapa sih?" gumamnya, seraya mengangkat panggilan.

"Halo, siapa sih? pagi-pagi udah nelfon, nggak tau apa orang lagi tidur!"

"Sayang, kamu baru bangun hm?"

What? Ini kan suara nya Papa! batinnya

"Hehe Papa, Key kira siapa. Maaf ya Pa? Hm btw Papa ngapain nelfon Key?" Ucap Key

Ya, gadis yang baru bangun dari tidur cantiknya tersebut adalah Key.

"Iya, hm Papa mau kamu hari ini pulang ke indonesia, ada yang harus kamu urus, dan ini sangat penting. Papa tidak menerima bantahan Keyla"

"Harus banget ya Pa? Terus Grandma sama Grandpa gimana?"

"Kamu bisa mengunjungi mereka ketika sedang berlibur sayang. Yasudah, nanti kamu take off jam 09.00 am. Dan nanti, abang-abang kamu yang akan menjemput mu di bandara. See you Sayang!" ujar Adriano

"Okay Pa, see you!" Key lalu mematikan panggilannya.

"Gue mandi dulu kali ya, baru bilang Granpa sama Grandma" Key segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Setelah lima belas menit, akhirnya Key selesai melakukan ritual nya. Ia langsung saja turun ke bawah untuk menemui Granpa serta Grandma nya, yang tak lain adalah Rossa Chysara dan Wira Angkasa.

"Morning Grandma, Grandpa"

"Morning too sayang"

"Kamu mau sarapan apa, sayang?" Tanya Rossa

"Susu vanila sama roti selai cokelat aja Grandma" Rossa hanya mengangguk, lalu membuatkan pesanan Key tadi.

Key menghela nafasnya pelan, "Hm, Grandpa? Grandma?"

"Iya, kenapa sayang?" Tanya Wira

"Key disuruh Papa buat balik ke Indonesia hari ini, katanya ada yg harus diurus. Dan jam 09.00 am udah take off" ucap Key pelan, sambil menatap Rossa dan Wira secara bergantian.

Mereka tersenyum, "Bagus dong sayang, kan kamu bisa ngumpul lagi sama Papa, Mama, abang- abang, sama sahabat kamu juga kan?"

"Tapi Key nggak mau ninggalin kalian" kata Key dengan mata berkaca-kaca

"Hei, kamu dengerin Grandma ya. Kamu harus balik ke Indonesia, sudah sepuluh tahun kamu bersama kami, saatnya kamu balik ke negara kelahiran mu, negara yang memiliki banyak kenangan. Mereka juga merindukan mu disana sayang, pulanglah."

"Masalah Grandma dan Grandpa, kamu tidak perlu khawatir, banyak pelindung kami disini. Kamu juga pasti melindungi kami, bukan? Tenang saja,"

Terdengar isakan kecil dari bibir Key, sulit bagi nya untuk kembali ke negara itu.

"Lupakan masa lalu mu sayang, itu hanya akan membuat mu terluka." ujar Wira

"K-kalian janji akan berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan Key?"

Mereka kembali tersenyum, "Promise"

"Sekarang kamu sarapan dulu, nanti kami akan mengantarkan mu ke bandara"

***

"Grandpa, grandma jangan lupain Key ya. Maaf Key udah ngerepotin kalian berdua. Key sayangg banget sama kalian. Kalo Key libur, Key bakalan kesini. Dan kalian jaga kesehatan ya! See you and ily!" Ucap Key  sambil meluk mereka bergantian

"Iyaa sayang, kamu gak ngerepotin sama sekali, kamu kan cucu kami. See you and ily too princess" ucap grandma dan grandpa, lalu pergi setelah melihat pesawat yang di tumpangi Key laju landas.
 

Setelah menempuh waktu 18 jam perjalanan, akhirnya Key sampai di Bandara Soekarno-Hatta.

"Mana si tuh dua twins"  gerutu key

"Awas aja, gue diemin lo berdua bang" ucap key sambil tersenyum devil

Dilain tempat

Mansion keluarga loveta

"Alvano! Alvino! Bangun!" teriak Adrisha.

"Nghh, Apa sih Ma?" Ucap Alvino yang belum sepenuhnya sadar

"Kalian gak inget, kalo Key sekarang balik ke Indo, ha?!" Teriak Adrisha lagi

"Nghh emang sekarang jam berapa Ma?" Tanya Vano

"Sekarang udah jam sepuluh!"

"Ohh"

1

2

3

"What?! Berarti Key udah sampe dong Ma?"

"Yaiyalah" Vano dan Vino pun melotot mendengar jawaban dari Adrisha "Kalian nunggu apalagi? Cepet jemput! Kalian mau Key ngambek ha?"

Kedua twins itu pun langsung berlari menuju garasi, dan langsung bergegas ke bandara untuk menjemput  Princess keluarga Lovata itu.