Buat readers jangan lupa vote komen ya, kalian penyemangat gue buat nulis. Thanks
Happy reading
°°°
"Woi lo!" teriak Angelo saat dia menemui anak buah dari musuhnya yang selama ini sudah dia cari.
Mata-mata itu kaget dan langsung berlari, sial pikirnya mudah untuk memata-matai seorang Angelo. Dia terus berlari dan bersembunyi dibalik semak-semak.
"Eh lo jangan kabur, sini lo berani banget lo mata matain gue hah!" Angelo marah.
"Gue colok tuh mata ntar, enak aja mau mata matain gue yang mau boker kan malu." dibiarkannya musuh pergi, Angelo pun kembali ke BaseCamp nya menyusul teman-temannya.
"Eh bro, kenapa lo? Kayak abis dikejar setan aja lo." tanya Roy yang tidak memikirkan Angelo.
"Roy mulut lo, ntar singa ngamuk" celutuk Lian dengan mulut yang dipenuhi camilan. Dasar Lian makan terus nggak gemuk-gemuk lagi.
Meskipun Lian makan dengan porsi banyak perutnya akan tetap mulus, tampilan Abs nya tidak akan rusak. Jadi, mau dia makan sebanyak tukang kuli dia nggak akan gemuk. Enak banget kan ya.
"Hosh hosh, sial gue tadi diintipin sama anak buahnya Arga gila" jelas Angelo saat nafasnya sudah mulai teratur. Saat datang kenapa temannya tidak menawarkannya minum? Malah dia dihadiahi pertanyaan yang nggak bermutu pikir Angelo.
"Saat boker lagi gue" lanjut Angelo yang dihadiahi tawaan dari Roy dan Lian.
"Buahahahah njir ini sih mata-mata nakal njir buahahah" tawa Roy pun meledak. Kaleng soda ditanganya pun terlepas karena memegangi perutnya yang sakit dan saking lucunya.
"Hahahah terus dia lo kejar dan lo ngos-ngosan kayak gini wah berani banget tuh orang" pikir Lian tidak ada yang berani ngintipin bos nakal nya ini, eh ternyata ada juga yang berani. Belum tau apa yang bakal dilakuin seorang Angelo.
"Lo berdua ketawa aja terus, gue mau beli camilan" pergi Angelo yang sudah muak dengan temanya berdua ini.
Sungguh tidak ada yang waras, harusnya kan mereka mengkhawatirkannya karena sudah diintip, bukannya malah ketawa-ketiwi kayak banci pengkolan.
"Lah cemilannya masih banyak, lo mau beli lagi?" tanya Roy yang diberi anggukan oleh Lian
"Hm, ogah gue makan camilan bekas orang gila" tuntas Angelo dan langsung meninggalkan dua curut tadi. Angelo pergi garasi tempat motornya berada, dikeluarkannya motornya distarter dan langsung melesat pergi ke supermarket.
Roy dan Lian hanya terbengong bingung dengan perkataan Angelo, orang gila? Siapa disini orang gila.
"Eh angelonjing sini lo!" teriak Roy saat sudah mengerti siapa orang gila itu. Dia pikir hanya Lian yang gila eh, ternyata dia juga kena.
"Kenapa sih lo teriak-teriak budek tau" ketus Lian yang masih fokus dengan camilannya, Lian tidak peduli siapa orang gila yang disebut Angelo tadi. Bodoamat pikirnya.
"Lo nggak ngrasa kalo Angelo ngatain kita berdua otang gila?" sentak Roy dengan wajah merah padam siap meluapkan amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAIDOR
أدب المراهقين[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Cover by Haffafas My first story Angelo atau biasa disebut sosok Malaikat bagi Qays, dulu. Seseorang yang keras kepala. Namun, tidak bagi satu cewek. Bahkan pertemuan pertamanyanya sangat mengesankan baginya. Tapi, An...