SIDER = JOMBLO ABADI
WAJIB VOTE DAN COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA!!!____________________________________
BirthDay
"Keadaan memang ramai, tetapi diriku tetap sendirian. Hanya lilin dan pematik yang menemani kegelapanku."
_Andrhea Alexius Putri_
___o0o___
Dear, journal my life.
Di penghujung malam akhir untuk hari ini, aku menunggu kehidupan baruku. Walaupun nyatanya tidak akan ada yang berubah sama sekali.
Apakah boleh aku berharap? Ketika mataku terpejam, keluargaku sedang merencanakan kejutan untukku. Tak perlu susah yang aku harapkan. Hanya sebuah kehangatan kasih sayang yang ingin aku dapatkan di keluarga ini. Dengan ayah yang tidak lagi berpaling saat melihat wajahku dan dengan kebencian kakak saat bersangkutan bersamaku.
Apakah itu akan terjadi, esok? Atau memang tidak akan pernah terjadi untukku.
Tertanda.
_Manusia Palsu_Gue seka darah yang mengucur bebas dari hidung gue. Satu titik noda terukir jelas di buku journal yang saat ini di hadapan gue. Sudah banyak tisu berserakan di lantai dengan warna yang berubah menjadi kemerahan. Gue tutup buku journal, lalu merebahakan kepala di meja belajar.
Seharusnya kemarin adalah hari pertama gue untuk menjalani pengobatan. Nyatanya kenyataan yang membuat gue takut untuk melawannya. Melihat artikel-artikel tentang penyakit yang gue alami membuatku putus asa, karena pada akhirnya sang penderita akan kalah dengan penyakitnya. Dan masalah keuangan pun menjadi salah satu faktor penghambatnya.
Gue tengok jam di handphone, yang ternyata sudah memasuki pukul 23. 35 WIB. Dengan lesuh aku memunguti tisu-tisu yang berserakan. Setelah itu membasuh wajah untuk menghilangkan darah kering di sekitar wajahku. Lalu, gue mengambil pematik, gunting, dan lilin.
Waktunya tinggal sepuluh menit lagi. Dengan gemetar tangan gue menggunting kertas yang berisi gambar sebuah kue ulang tahun. Menaruh lilin di atas gambar kue itu. Dan menunggu hingga waktunya tiba.
Lima menit...
Empat menit...
Tiga menit...
Dua menit...
Satu menit...
Dalam hati gue meghitung waktunya dengan mundur.
Lima detik...
Buru-buru gue nyalakan lilinnya dengan pematik.
Tiga detik...
Dua...
Satu...
Happy birthday to me
Semoga tak sendiri

KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Look At Me
Novela JuvenilJudul diganti menjadi "Please, Look At Me" (Sebelumnya-Di Balik Topeng) (Follow sebelum baca) Keajaiban. Ya, saat ini aku menunggu kata itu datang dalam kehidupanku. Merubah segala apapun yang membuatku benci untuk terus-menerus bersembunyi. Apak...