SIDER = JOMBLO ABADI
WAJIB VOTE DAN COMMENT!!
HAPPY READING❤❤_______________PLAM______________
_________________PLAM_______________"Nanti malam datang, ya!"
"Pasti kita dateng. Ini pakai dress code, nggak?"
"Nggak kok, ini bebas sesuai selera kalian, ya."
"Oke, makasih Anna cantik."
Langkah gue terhenti saat mendengar pembicara mereka. Gue bingung sendiri, emang ada acara apa nanti malam di rumah. Kok gue nggak tau, ya. Padahal gue masih anggota keluarga mereka.
Di sepanjang jalan gue juga dengar banyak siswa-siswi yang bicarain pesta Anna. Mereka dapat undangan dari Rayhan dan Arsen. Ya, mereka yang membantu menyebarkan undangan Anna.
"Woyy... Andrhea, sini!" teriak Bisma melambaikan tangannya ke arah gue.
"Ayah lo lagi kemasukan jin iprit, ya?" tanya Dimas, setelah gue duduk di samping Banyu.
"Hah? Jin mana, sih? Kok gue rada asing sama namanya, ya?"
"Lah, lo kan yang tinggal serumah. Gue nanya malah nanya balik."
"Emang kenapa, sih?"
"Tadi Anna bagiin undangan pesta ultah lo berdua," jawab Banyu.
"Kok gue kaget, ya dengarnya," ucap gue tak percaya.
"Hem, gue juga nggak percaya. Kan, kita tau sendiri sikap ayah lo gimana," kata Bisma.
Gue mengangguk menyetujui kata Bisma. "Tapi, kalian diundang, kan?"
Mereka mengangguk kompak.
"Ya udah, kalian datang aja. Jangan lupa bawa kadonya!"
"Yeah... Udah tua bangka masih ngarep kado, bae." Dimas mendelik kesal, lalu gue balas dengan lirikan sinis.
___PLAM___
Hingar bingar musik bergema di sebuah taman samping rumah Bagas. Pesta yang diadakannya lumayan meriah. Tidak tanggung-tanggung untuk meraih kocek besar untuk perayaan ulang tahun anaknya, Anna. Walaupun terselip nama Andrhea di undangan.
Jangan kalian pikir kalau Bagas sudah berubah, karena dia melakukan semua ini hanya demi Anna. Ya, semua Anna yang pinta, katanya untuk mempererat hubungan tali persaudaraan.
"Semua udah siap, kan?" Suara bariton bergema di ruang tamu.
"udah, Tuan. Semuanya lengkap tak terkecuali pun," ucap wanita paruh baya yang menggunakan seragam pelayan.
Bagas, sang majikan mengangguk puas. "Anna, udah siap?"
"Udah, Yah. I like the dress, this is the most perfect dress. Thanks, Dad," ucap Anna yang diakhiri kecupan pipi untuk Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Look At Me
Novela JuvenilJudul diganti menjadi "Please, Look At Me" (Sebelumnya-Di Balik Topeng) (Follow sebelum baca) Keajaiban. Ya, saat ini aku menunggu kata itu datang dalam kehidupanku. Merubah segala apapun yang membuatku benci untuk terus-menerus bersembunyi. Apak...