Chapter 8

25 2 0
                                        

Happy reading

😎

Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca

***

Abi yang berada di samping Resa hanya dapat menarik nafasnya lalu membuangnya secara halus, Secara perlahan Abi menggengam erat tangan Resa yang terlihat jelas oleh Alice salsa dan Yuni yang secara tiba tiba menjadi hening.

"Kalo gitu gue permisi dulu Res" Ucap Abi yang melepaskan genggamanya dan bergegas meninggalkan Resa dan teman temanya, Resa hanya menatap Abi yang berjalan keluar menuju luar kelas.

***

Mobil sedan Merah terparkir di halaman Rumah, Resa menatap jeli mobil yang berada di hadapanya itu, lalu dengan segera dia memasuki rumahnya yang terbilang cukup besar itu, menatap sekelilingnya yang Nampak kosong di ruang tamu.Resa menghela nafasnya

"Huuftt... Gue kira"Ucapnya dengan suara kecil, Resa melangkahkan kakinya menuju kamarnya.Tasnya di lemparkana kearah kasurnya, Pandanganya teralih pada sebuah kalender yang terpajang di atas meja belajarnya yang tertata rapi dekat buku buku miliknya.

"Emang seharusnya gue itu nggak pernah punya rasa sama elo, kalo gue tau akan seperti ini, gue ini terlalu naif untuk hal seperti ini" Batinya, Rasanya Resa hanya berpikir bahwa semua akan berubah dalam sekejap seperti apa yang sudah di pikirkanya leb dlu, Resa sudah mewanti wantinya sejak awal.

"Heh ada temen elo noh dateng, sekarang mereka di Ruang tamu" Ucap Aldo yang langsung membuka pintu begitu saja tanpa mengetuknya lebih dahulu, Resa menganggukan kepalanya.

"Yaelah adek gue galau mulu ya, Asli ga pantes elo itu ngegalau takutnya makin jelek lu mukanya" Celetuk Aldo yang meledek Resa dengan tawanya.

"Aldoooo, sialan banget sihh " Teriak Resa yang langsung melemparkan serangan bantal ke wajah Aldo.Resa terdiam menatap Bingung ke arah Reno yang sedang duduk di ruang tamu, karena Reno memang sebelumnya tidak pernah datang kerumahnya, terlebih lagi mencarinya.

Aneh bukan?

"Haii Res" Sapa Reno yang seraya berdiri

"Haii, Tumben banget Ren main kerumah?" jawab Resa yang mulai mendekat ke arah Reno namun tidak ada jawaban dari Reno dan kemudian duduk di sofa.Reno hanya Tersenyum sambil sibuk memperhatikan Res, sedangkan Resa hanya menaikan alisnya.

"Kenapa? Ko ngelitain guenya begitu banget sih Ren, naksir loh ntar haha" Canda Resa dengan Tawa kecilnya, Namun tatapan Reno masih tertuju pada wajah Resa.

"Udah" Jawab Reno singkat

"maksudnya?" Tanya Resa yang mulai bingung dengan Jawaban Reno Barusan.

"iya gue udah bener bener naksir elo Res" Jawab Reno, kali ini Resa hanay terdiam mendengar jawaban Reno.Resa tetap terdiam tanpa satu kata pun keluar dari mulutnya, memikirkan ucapan Reno tadi.

"hahahaha----- Asli gue itu Cuma becanda Res, nggak usah di anggap serius juga kali, Tegang gitu muka elo" kata Reno lagi.

Resa membuang nafasnya secara halus karena merasa sedikit lega dengan ucapan Reno barusan.

"haha— lagian juga gue B aja sih haha" Jawab Resa seadanya sambil di seling tawa.

Aldo yang sbanarnya sejak tadi sudah memperhatikan Resa dan Reno ngobrol hanya Tersenyum, Merasa sesuatu akan muncul untuk menjaga Resa.

'Gue harap Reno adalah orang yang tepat untuk elo Res' – ucap Aldo dalam Hati, Beberapa Menit kemudian, Resa yang sedang asik mengobrol dengan Reno baru menyadari bahwa Aldo sejak tadi memperhatikanya meskipun Aldo bebrapakali megalihkan perhatianya dengan sengaja ke hal yang lain agar tidak terlalu ketauan oleh Resa, tapi sayangnya Resa sudah tau.

Night Sleep With DreamWhere stories live. Discover now