Happy Reading
😎
Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca
***
Di mobil, tidak ada percakapan pun yang terlontar dari mereka, resa hanya terdiam dan aldo fokus dengan mobilnya mereka seperti lagi musuhan sibuk dengan diamnya masing masing. Resa sesekali memikirkan soal Abi, abi? Dia anaknya kayak gitu, sikapnya aneh berubah - ubah itu yang kadang suka membuatnya merasa sebel dengan abi.
"Res.." panggil aldo
Resa hanya mengernyitkan alisnya,tanpa mengucapkan kata sedikitpun.
"ngomong ngomong cowok yang pernah dateng kerumah dan ngasih elo hadiah ko nggak elo kenalin ke gue?" Tanya Aldo untuk memecahkan keheningan.
"siapa? Abi maksud elo?" Tanya Balik resa.
"ooh namanya abi ternyata.."
"yayayaya.."
"dia pacar elo kan? Ko nggak elo kenalin sama gue sih res?" Tanya aldo lagi
"apa sih? Dia Cuma temen gue doang kali, bukan pacar gue dia tuh"
"masa pacar sampe-"
"bang elo kan pacaran sama kak tiara udah hampir 2 tahun, kok elo masih mau sih sama dia walaupun dia udah nggak waras?" resa memotong ucapan aldo, dengan maksud mengalhkan pembicaraan.
"nggak usah ngalihin pembicaran deh res, gue tau arah elo kemana" kata aldo
"iih serius gue tuh bang nanyanya" resa mulai bete dengan Aldo
"Rasa sayang gue ga bisa di deskripsikan dengan apapun, termasuk dengan pertanyaan elo"
"Halah, ga mungkin itu hoax pasti masa ga bisa di deskripsikan ya kali" cibir Resa
"Ntar juga elo bakalan ngerasain" Aldo tersenyum lembut lalu kemudian mengelus rambut resa.
***
Sebuah mobil berhenti di sebuah rumah yang bernuansa klasik dan cukup besar, dari dalam mobil terlihat jelas seorang satpam membuka pintu gerbang untuk mobil aldo, aldo pun masuk kedalam sebuah garasi dengan mobilnya yang sudah terbuka sejak awal dia pergi, dan di biarkan terbuka.
"nah udah nyampe keluar loh" kata aldo yang sedikit songong. Resa hanya menarik nafas ketika sifat asli aldo mulai keluar.
"huuh kalo bukan kakak udah gue rendang lo" dumelnya pelan, tapi aldo tetap dengar ucapan resa meskipun pelan karena telinganya sangat tajam untuk mendengar suara kecil sekalipun tapi aldo menghiraukan resa.
Resa pun turun dari mobil dan memasuki rumahnya untuk menuju kamar tidurnya, rasanya hari ini ia sangat lelah,dan resa langsung menyalin bajunya dengan baju biasa, setelah menyalin bajunya resa duduk di hadapan meja belajarnya. Rasanya hari ini dia benar benar menjadi fans setia aldo yang sangat mengaggumi aldo, ternyata di balik resenya seorang aldo dan nyebelinya aldo dia juga punya sisi baik yang menurutnya tidak dia duga duga, ajaib rasanya dalam waktu sehari dia dapat merasakan bangga kepada aldo, aldo ternyata begitu menyayangi tiara beruntung banget tiara pacaran sama aldo, meskipun dia sekarang bias di bilang Gila atau tidak lagi waras tapi aldo masih mengakuinya sebagai pacar, dan ini adalah hal yang sangat Waw untuknya.
Tak lama resa pun mulai merasa lelah dan membutuhkan istirahat, karena besok dia harus sekolah tapi ketika dia akan menuju kekasurnya dia teringat oleh Abi.Abi, Apa kabar Abi? Rasanya pengganti rinduku hanya sebuah kalender yang ada di atas meja belajarku- pikirnya.

YOU ARE READING
Night Sleep With Dream
Roman pour Adolescents[SLOW UPDATE] cover by helooones Soal perasaan sulit dikendalikan. Tidak bisa memilih akan pada siapa kita menjatuhkan hati, dimana dan kapan kita akan menjatuhkan hati.