Happy reading
😎
Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca
***
Abi menyalakan mesin motornya lalu segera mengeluarkan motornya dari parkiran sekolah.
"Abi" teriak Resa yang berada di bekalang Abi ia hanya meliriknya dari kaca spionya dengan muka datarnya.
Resa mendekati motornya Abi, dan menahan Abi untuk bolos lagi.
"Elo mau kemana? Ini masih jam pelajaran kan"
"Ga tau, gue bosen disini" jawaban Abi sangat datar seolah tidak begitu menggubris Resa, di tambah juga Resa sebenarnya paling benci bagian ini, saat dia sudah membuka hatinya jauh lebih lebar untuk Abi tapi sikap Abi malah mulai berubah ia benar benar di buat bingung karena tidak tau mau Abi itu apa sebenarnya dan sangat Sulit untuk di mengerti oleh pikiran Resa.
"tapi nanti elo kena masalah lagi Bi elo bisa di skors bahkan di keluarin, ayo dong gausah aneh aneh lah" tegur Resa, yang berusaha menasihati Abi meskipun mungkin ia akan tetap pasrah dengan pendirian Abi yang terbilang sangat kuat.
"Gue bosen, gue butuh hiburan gue pengen ngilangin penat yang ada di otak gue, emang elo ga bosen sa cuma di sekolah dan kegiatanya itu itu aja?"
"ya gue bosen tapi gue berusaha nyari kegiatan lain, Bukan dengan cara Bolos bi di tambah lagi ---" ucapan Resa terpotong Abi melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi , tanpa memikirkan Resa.
"Sikap elo yang ini yang nggak gue suka, elo itu bukan spiderman ataupun batman yang bisa berubah ubah kapanpun elo mau" air mata Resa tiba tiba jatuh. Ia menyadari bahwa handphone di saku bajunya berdering, dengan sedikit malas ia meraih handphonenya dan melihat siapa yang menelponya saat itu juga
"Haloo" sapa orang di seberang sana
"Iya haloo" Resa menghapus air matanya.
"Resa, apa kabar?"
"baik, ada apa Ren"
"Pulang sekolah bisa ketemu Res?"
"Hah? Ketemu? Iya bisa Ren"
"oke, yaudah balik gue jemput ya"
"iyaa" Telepon terputus begitu saja, Resa menyimpan handphone di kantungnya kembali. Suasana Kelas sangat Riuh, kebetulan cuaca hari ini sangat panas dan membuat sebagian para murid menjadi sangat bosan ingin melakukan Aktifitasnya. Resa menatap sekelilingnya. Resa duduk di tempatnya, dan mengeluarkan beberapa buku sesuai dengan mata pelajaranya dan mengeluarkansatu buku novel faforitnya.
"Res" colek Yuni, Resa teta fokus dengan buku novelnya.
"Resaa, iih gue kan ngomong malah di cuekin"
"Kenapa sih Yuni?" tanya Resa sambil menghela berat nafasnya
"Res, balik sekolah kumpul dulu yuk udah lama kita enggak kumpul" timpal Alice "Gue setuju, udah lama nggak kumpul kan" Ucap Salsa dengan antusia
"Hmmm... gimana ya kayaknya kalo nanti gue nggak bisa deh"
"Yaelah, elo mau ngedate sama Abi? Yaudah ngedatenya bereng bareng aja sih ajak dia buat kumpul bareng kita Res ya itung perkenalan kita ke dia lah sama damai deh karena kita juga sering rese ke dia begitupun sebaliknya. iya ga gaes?" Alice menunjukan cengiranya.Resa menggigit bibir bawahnya.
"hmm bukan lice, gue ada janji sama orang buat ketemu dia hari ini"
"siapa?" tanya yuni dengan rasa kepo yang kumat

YOU ARE READING
Night Sleep With Dream
Novela Juvenil[SLOW UPDATE] cover by helooones Soal perasaan sulit dikendalikan. Tidak bisa memilih akan pada siapa kita menjatuhkan hati, dimana dan kapan kita akan menjatuhkan hati.