Chapter 5

20 2 0
                                    

Happy reading

😎


***


Yuni berjalan di atas koridor sekolah,dengan pandangan yang tak lepas dari ponselnya dan headset yang di pasang di telinganya volume yang di dengarkan Yuni cukup keras, mungkin jika ada yang mengajaknya berbicara ia tak dapat merespon karena tak mendegarnya dan volumenya cukup keras. Yuni duduk di sebuah kursi di bawah pohon rindang sesekali ia melihat kearah sekitaranya, namun kembali fokus ke ponselnya.

"kau harusnya memilih aku, yang lebih mampu menyayangimu, berada disampingmu.. kau---- harusnya memilih aku tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku----" Yuni menyanyikan lagu dengan sedikit penghayatan, namun tiba tiba seseorang berdiri di hadapanya.

"Yuni?"

"Resa"

Yuni membulatkan matanya ketika melihat yang berdiri di hadanya adalah Resa dan kemudian melepas headset yang terpasang di telinganya, Resa hanya tersenyum.

"Elo ngapain disini Res?" Tanya Yuni menaikan satu alisnya.

"Ya sekolah Yun, kan ini sekolahan Yun" Resa tertawa kecil, Yuni menggeser duduknya agar Resa bisa duduk juga di bangku itu lalu kemudian Resa duduk di samping Yuni.

"Ya enggak, maksud gue tuh kan biasanya elo itu dikelas dan jarang banget tuh mau di ajak keluar yakan hahahha" Ucap Yuni yang diselingi tawa yang dibuat buat.

"hmm.. Ya sebenernya sih ada yang pengen banget gue tanyain ke elo" Yuni menaikan alisnya dengan senyum terpaksa.

"Gue punya salah apa ya sebelumnya sama elo, Alice atau mungkin sama Salsa? Sampe gue ngerasa gue di jauhin sama kalian"

Tanya Resa secara perlahan, Yuni yang mendengar pertanyaan Resa hanya terdiam tanpa menjawab apapun.

"Duhh gue duluan ya Res banyak tugas nih" Ucap Yuni yang secara tiba tiba pergi dan belum menjawab pertanyaan Resa.

"tapi yun.. jawab dulu" Resa berusaha menahan yuni

"Gue sibuk Res"

Resa hanya terdiam dan melihat aneh sikap Yuni yang secara drastis berubah, Resa hanya memikirkan kesalahan apa yang di perbuatnya sehingga dia bisa di jauhin oleh sahabatnya sendiri.

***

P

elajaran pertama sudah di mulai tapi guru yang bersangkutan belum juga dateng, padahal bel sudah berbunyi sejak lima belas menit lalu, Resa yang duduk dengan Yuni tak sedikitpun ada percakapan yang keluar dari mereka, Yuni sedang asik bercanda dengan Alice dan Salsa yang duduk di belakang mereka, Resa hanya memperhatikan ketiga temanya yang tak sedikitpun menyapanya tapi sesekali juga dia fokus terhadap buku novelnya yang berada di tanganya.

"Saa... tau nggak? Gue punya temen loh tapi sayang dia sekarang Lupdir gitu" Sindir Alice sambil melirik sinis kearah Resa, Resa hanya terdiam walaupun itu terdengar sangat jelas di telinga Resa, namun Salsa dan Yuni tertawa kecil sesekali melirik ke arah Resa.

"Yang udah ngerti cowok dan deket sama cowok itu beda Sal yun.. " Sindir Alice Lagi, Resa tetap terdiam namun sekarang dia mengerti apa yang membuatnya di jauhin oleh teman temanya.

Tanpa di sadari Abi yang berada di kursi paling pojok memperhatikan Resa dan teman temanya dan terdiam ketika mendengar ucapan Alice. Resa Menarik napasnya lalu membuangnya dengan kasar dan mengahadap kearah Teman temanya, cukup mengerti Resa dengan ucapan Alice.

Night Sleep With DreamWhere stories live. Discover now