Chapter 6. Piece of Dark Memories

467 94 7
                                    

Wendy memandang penuh pada bingkai besar yang tergantung di dinding, tepat diatas ranjang kamarnya. Pigura berisikan potret ayah dan ibu asuhnya, Tuan Nakamoto dan Nyonya Nakamoto yang duduk berdampingan dengan potret dirinya, Jeno remaja dan Yuta yang berdiri di belakang kedua orang paruh baya itu. Senyum sumeringah terpatri pada seluruh wajah disana.

Dari tempatnya berdiri, ia melihat bagaimana potret kebahagiaan keluarga Nakamoto. Namun, ketika memandangnya, hati Wendy meringis merasakan sakit. Sebab, bersamaan dengan itu, kenangan buruk juga mengiringinya. Kenangan bagaimana hancurnya keluarga Nakamoto.

Wendy menelan ludahnya kasar kala kisah masa lalunya berputar layaknya rol film di dalam otaknya. Sungguh, Wendy tidak ingin mengingat kenangan buruk itu saat ini. Tapi, otaknya tidak pernah mau bekerja sama dengannya. Kenangan itu terus saja berputar di kepalanya bersamaan dengan napas Wendy yang tercekat disana.

Wendy terus saja berontak dalam kungkungan sang Ayah yang menindihi tubuhnya. Menahan kedua lengannya dengan satu tangan, lalu tangan lainnya yang menjamah tubuh Wendy. Berkali-kali Wendy berteriak memohon untuk dilepaskan, namun seakan tuli, Tuan Nakamoto terus melancarkan aksinya, berusaha menyetubuhi anak asuhnya itu.

Saat ini, Tuan Nakamoto sedang berada dalam pengaruh alkohol yang ia tenggak. Dengan kewarasan yang melayang, Tuan Nakamoto terus melakukan tindakan pelecehan pada Wendy. Bahkan, Tuan Nakamoto beberapa kali menciumi kulit tubuh Wendy dan menyentuh kulit tubuh Wendy.

Wendy yang kebetulan hanya tinggal berdua dengan Tuan Nakamoto di kediaman keluarga itu, terus melakukan perlawanan atas tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan padanya. Beberapa kali ia teriak dan berusaha melepaskan kungkungan itu. Namun, usahanya sejauh ini masih belum membuahkan hasil sebab Nyonya Nakamoto selaku ibu asuhnya itu sedang bepergian ke luar kota guna mengunjungi ibunya bersama dengan Jeno dan Yuta yang izin pergi untuk menginap di kediaman temannya. Tak ada yang bisa menolongnya.

Tetangga? Tidak ada yang bisa mendengar teriakannya sebab jarak rumah satu sama lain tergolong cukup jauh, sehingga suara sekeras apapun tidak akan terdengar. Wendy hampir pasrah dengan keadaannya, namun Tuhan nampaknya sedang berbaik hati padanya dengan mengirimkan Yuta kembali ke rumah.

Yuta yang mendapati sang ayah yang melakukan tindakan asusila pada kakaknya itu, langsung menerjang tubuh sang ayah. Menjauhkan tubuh pria paruh baya itu dari tubuh kakaknya, lalu melayangkan beberapa bogeman tinju ke wajah ayahnya.

"KEPARAT KAU NAKAMOTO!" serapah Yuta yang terus memukuli sang ayah yang tidak sadarkan diri.

Sedangkan Wendy, ia hanya bisa menangis disana. Jujur, ia benar-benar malu dengan keadaannya yang begitu menyedihkan dengan tubuh yang hampir telanjang serta bekas memerah akibat cumbuan sang ayah.

ECCEDENTESIAST • WENYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang