1 🤗

1.9K 110 5
                                    


Tak seperti biasanya,, suasana di pagi hari ini cukup ramai,, karna penghuni mension tengah berkumpul menikmati sarapan,

Bahkan si bungsu tak henti²nya tersenyum,, bagaikan mimpi, kakak² nya ada di hadapannya saat ini, meski suasana masih canggung, tapi ia sudah sangat beruntung, pagi ini keenam kakaknya menyempatkan sarapan bersama, walau ia tau setelah ini keenam kakaknya akan pergi lagi

" dek sekolah kakak antar yah? " ajak seokjin pada jungkook, seketika jungkook tersenyum lebih lebar dan mengangguk semangat

" siap kak " jawabnya dengan semangat, dan ketika itu pula keenam kakaknya tersenyum melihat si bungsu bahagia walau dengan cara yang terbilang sederhana
.
.
.
.
.
.
Sesuai rencana pagi ini jungkook diantar oleh seokjin kesekolah, dan kakaknya yang lain sudah pergi ke pekerjaannya masing²
Walau sedikit agak aneh tiba² kakak tertuanya mau mengantarkannya sekolah,,

" dek " panggil jin pada jungkook yang tengah duduk sebelahnya sedangkan seokjin sendiri tengah menyentir

" iya kak " jawab jungkook

" kakak mau bicara " kata jin masih dengan mode tenang

" bicara saja kak " jawab jungkook walau hatinya sudah tak tenang

" kakak ada urusan kantor di jerman, karna itu kakak akan pergi malam ini juga " kata jin hati²,  walau hatinya tak tega untuk meninggal si bungsu lagi, dan seketika jungkook membeku,

Kakak pergi lagi yah

" tapi kakak baru saja datang tadi malam " jawabnya mencoba dengan tenang walau saat ini ia ingin sekali menangis dan berteriak kakaknya tak boleh pergi,, tapi sekali lagi ia tak boleh egois bukan? 

" karna itu kakak akan di jerman beberapa minggu kedepan " kata jin

Deg

Jungkook memucat,, beberapa minggu kedepan,,, fiks kakaknya berniat meninggalkan jungkook saat ini, tapi jungkook berusaha tenang dan mengiklaskan

" yasudah kalau itu maunya kakak " kata jungkook dengan senyum di paksanya

" makasih yah dek, kakak berjanji akan pulang dengan cepat " kata jin tersenyum dan mengusak surak jungkook, dan jungkook sendiri hanya tersenyum walau sekuat hati ia menahan agar tak menangis,,,
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai sekolah jungkook hanya melambai tangan pada mobil jin yang mulai meninggalkan area sekolahnya,,
Ia berjalan lesu menuju kelasnya,,
Dan sesudah sampai ia hanya duduk tenang dan menenggelamkan kepalanya Di  antara tangannya ke meja,,

" kook-ah ada apa? " tanya salah satu teman jungkook yang baru saja sampai

" kakakku " gumam jungkook yang masih diam pada posisinya

" kakak mu yang mana " tanya teman jungkook lagi

" kak jin " jawab jungkook

" meninggalkan mu lagi " tebak teman jungkook dan di balas anggukan oleh si empu

" kook dia begini juga kan untukmu " jelas temannya jungkook dan seketika jungkook menegakan badannya menatap temanya plus sahabatnya itu

" aku tau gyu,, tapi masalahnya semua kakakku meninggalkanku " lirih jungkook,
Mingyu teman jungkook hanya mampu menatap iba sahabatnya itu, ia sudah tau masalah kehidupan keluarga jungkook, tapi ia tidak mau ikut campur terlalu dalam permasalahan sabatnya itu,

" kook kau jangan merasa sendiri,,, ada aku, kalau kau membutuhkan seseorang untuk mencurahkan semua isi hatimu aku siapa kok "kata mingyu dengan senyum hangatnya, dan jungkook terharu akan perkataan mingyu lalu detik itu juga ia memeluk sahabat satu²nya itu

" terimakasih mingyu,, kau sahabatku yang paaaaaling aku sayang " kata jungkook dengan senyumnya

" nee, apapun untuk sahabatku ini " kata mingyu,
Dan acara berpelukan itu terhenti karna suara bel berbunyi
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini seokjin telah sampai di mension, baru saja ia membuka pintu sudah ada yoongi yang tengah menanti dirinya pulang di depan pintu,,

" ada apa yoon? " tanya seokjin tidak mengerti

" apa kakak akan meninggalkan jungkook lagi? " tanya yoongi membuat jin mengernyitkan dahinya tak paham

" apa sih maksudmu? " tanya jin tidak paham

" kak?, kakak baru saja pulang semalam, masa kakak mau kembali lagi, sebulan itu tidak sebentar loh kak " kata yoongi masih dengan nada bicara yang datar

" yoon, kamu taukan, kakak kerja juga untuk kalian, untuk jungkook, lagian ini permintaan ayah, agar aku mengurus perusaannya " jelas jin

" asal kakak tau, jungkook kesepian kak, dia butuh kakak " lirih yoongi dan jin menghela nafas panjang

" yoon, apa kamu tidak sadar diri, kamu juga kakaknya, dia juga butuh sosok kamu, kamu bilang ke kakak untuk tidak bekerja, lalu kamu apa? " bela seokjin tidak terima

" kak, ini impian aku, aku mau jadi apa yang aku mau " kata suga dengan menekan setiap kata, dan jin mulai geram kepada adiknya itu

" ini juga kemauan kakak, jadi jangan halangi kakak " kata jin lalu pergi meninggalkan yoongi

" asal kakak tau, aku begini juga karna kakak, kakak tak pernah ada untuk kita " gumam yoongi ketika jin sudah tidak terlihat




















TBC








MIANHE { bts brothersip)} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang