12😔

1K 81 1
                                    

Jangan lupa vote:)

Seperti biasanya. Hari ini jungkook sudah sekolah begitupun dengan para kakak²nya. Sendiri di rumah sudah biasa bagi jungkook.

Sesudah memakai seragam dan memgambil tas, jungkook menuruni tangga. Para maid sudah menyediakan berbagai macam makanan untuk sarapan jungkook

" bi aku berangkat " pamitnya

" lohh tuan anda belum sarapan "

" nanti di kantin saja "

Setelah selesai memakai sepatu jungkook langsung bergegas keluar tanpa menghiraukan teriakan sang maid yg memanggil

Di sepanjang jalan menuju sekolah jungkook hanya menunduk namun sesekali matanya menengok ke depan agar kejadian yg lalu tidak terulang.

" JUNGKOOK-AH "

langkah jungkook terhenti, dia menengok ke belakang dan ternyata itu bambam, sahabatnya

Bambam menghampiri jungkook dan merangkul bahu pemuda jeon itu 

" kau sudah sembuh? " tanya bambam

" sudah "

" bagaimana hubunganmu dengan ke enam kakakmu? "

Jungkook tidak menjawab pertanyaan bambam, bambam yg mengertipun menepuk punggung jungkook seraya tersenyum sendu kearah sahabatnya itu

Ting

Jungkook membuka hpnya ketika mendengar suara notifikasi.
Ternyata salah satu kakaknya me line

Kak swag 😛

- jungkook-ah! Saeng kakak akan di asrama untuk beberapa waktu kedepan. Banyak tugas yg harus kakak kerjakan. Kakak harap kau mengerti
- jangan lupa makan dan minum obatnya. Kakak sarankan jangan sekolah dulu. Kakak menyayangimu

Jungkook menghela nafas panjangnya. Memasukan hpnya kedalam sakunya. Tanpa berniat membalas pesan kakaknya.

Ini baru pertama kali yoongi mengirimkan pesan terpanjang dan tidak singkat. Namun bagi jungkook pesan itu tidak penting.

" dari siapa kook? "

" kak yoongi "

Mereka melanjutkan jalannya menuju ke sekolahan.jarak sekolah ke rumah jungkook sedikit jauh namun jungkook sudah biasa berjalan ke sekolah, apalagi jika berjalan bersama dengan bambam atau mingyu sahabatnya


Setelah sampai sekolah jungkook mendudukan dirinya di samping mingyu. Di belakang ada bambam dan yugyeom

" kau terlihat lesu sekali kook " kata yugyeom mengambil kursi dan duduk di samping jungkook

" begitulah "

" ada apa? " tanya mingyu khawatir ketika melihat wajah pucat jungkook sekilas

" tidak ada " jungkook menunpuka wajahnya pada lipatan tangan di meja, menghiraukan para sahabatnya yg memperhatikan dengan mimik khawatir

Kumohon jangan sampai kalian menyesal
.
.
.
.
Istirahat jungkook, mingyu, bambam, dan yugyeom kekantin bersama. Jungkook masih saja diam tidak mau Menceritakan masalahnya pada para sahabatnya.

Mingyu sebenarnya sudah tau. Dia yakin permasalahan jungkook tidak jauh dari ke enam kakaknya itu

" kalian ingin memesan apa? " tanya bambam

" samakan saja "

Bambam pun beranjak dari kursi dan mulai memesan makanan untuk lara sahabatnya

" nanti pulang sekolah oemma ku mengadakan pesta,, kalian harus datang yah " kata yugyeom

" pesta apa? " tanya mingyu

" sebenarnya bukan pesta,, mengarah ke syukuran saja sih, perusahaan appaku sedang melenceng,, jadi oemmaku bilang adakan syukuran " jelas yugyeom

Mingyu dan jungkook mengerutkan dahinya tidak paham " melenceng? "

Yugyeom terkekeh pelan akan pertanyaan jungkook

" iya,, perusahaan appaku sedang naik daun. Sebenernya oemmaku juga mengundang anak yatim dan piatu "

Jungkook tersenyum sendu. Pasti bahagia menjadi yugyeom,  yg bisa merasakan hangatnya keluarga

Mingyu menatap jungkook yg masih melamun. Tau betul apa yg di fikirkan sahabatnya satu ini

Kau harus bahagia kook

" baiklah kami akan datang "

Perkataan mereka terhenti ketika makanan mereka sudah sampai









Tbc

Maaf pendek. Jangan lupa vote and komen yhh

Pengenya ngadain konflik kaya gmn lagi nih?

Typo manusiawi 

See u

MIANHE { bts brothersip)} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang