Pulang sekolah jungkook langsung merebahkan tubuhnya ke sofa, kepalanya agak pening, dan perutnya serasa melilit. Mungkin efek jarang makan. Jungkook sendiri cuek bebek
Jungkook berfikir, antara datang atau tidak ke acara yugyeom. Kalau datang tapi kepalanya sedang pening, tapi kalau tidak datang tidak enak hati,, bagaimana pun juga orang tua yugyeom sudah mengundang dirinya untuk makan bersama..
Jungkook tengah membersihkan dirinya di kamar mandi. Seketika membola kaget, saat setetes darah mengalir dari salah satu lubang hidunya, dengan segera menyalakan kran air dan membersihkan darah itu
"Aissss yaampun kepalaku sakit sekali" ringis jungkook memegangi kepalanya. Melihat pantulanya ke cermin, dan benar saja, wajahnya begitu pucat
"Ayolah kook! Jangan menjadi lemah" kesal jungkook pada dirinya..
Inilah yg jungkook benci. Lemah. Dia merasa sangat benci pada keadaanya yg sekarang. Dia begitu lemah. Namun tidak ada yg memperdulikanya...
Bahkan dia sakitpun hanya mingyu dan bambam saja yg tau..
Mereka kini tengah berkumpul di ruang makan keluarga yugyeom. Di sini ada mingyu, bambam, jungkook, kedua orang tua yugyeom, dan yugyeomnya sendiri
Jungkook sempat telat 15 menit akibat kendala mimisan,
"Silahkan di nikmati makananya yah anak²! " seru ibu yugyeom
Dan mereka akhirnya memakan makan itu,
Entah mengapa hati jungkook sedikit menghangat, saat tadi ibunya yugyeom memanggil dirinya anak².
Jungkook berandai andai, jika orang tuanya masih ada. Mungkin hidup jungkook selalu hangat siang dan malam. Ketika sakit ibu yg akan mengurus dan memperhatikannya, dan sekolah di antar oleh ayah, membayangkanya saja sudah membuat jungkook senyum² sendiri. Dan tidak menyadari tatapan heran dari mingyu
"Kook kau kenap----ASTAGA JUNGKOOK " suara mingyu menjadi teriakan di akhir.
Mereka semua kaget, terutama jungkook "kenapa ming? "
Ibu yugyeom langsung mengambil tisu " kau mimisan nak! " lalu menghampiri jungkook, mengelap darah yg terus saja keluar dari lubang hidung itu
Jungkook rasanya mau nangis, tapi rasa terharu itu terkalahkan akibat rasa pening yg tiba² mendera di kepalanya "akh-akh" ringis jungkook membuat yg lain tambah khawatir
"Kook! Kau kenapa astaga? " ucap panik bambam dan yugyeom
Lalu ibunya yugyeom menyelipkan tisu itu kelubang hidung jungkook "sebaiknya nak jungkook istirahat dulu di kamar yugyeom" kata ibu yugyeom membantu jungkook berdiri
Jungkook berdiri sedikit terhuyung. Darah yg keluar dari hidung itu kini sudah berceceran ke lantai, dan itu membuat mereka semakin panik. Terutama mingyu yg sudah tau apa faktornya jungkook seperti ini. Penyakitnya kambuh:(
Jungkook sukses limbung ke pelukan ibunya yugyeom "astaga nak jungkook sadar nak hey! " ibu yugyeom menepuk nepuk pipi jungkook pelan, rasa khawatir terus saja melingkupi hatinya
Di sisa kesadaranya jungkook bisa merasakan dekapan hangat dari seseorang yg merangkap sebagai ibu sahabatnya itu "i-ibu" kesadaran jungkook sukses menghilang. Sehingga dirinya limbung ke lantai bersama dengan ibu yugyeom "astaga nak jungkook ----yeobo tolong angkat nak jungkook ke kamar yugyeom! " lalu ayahnya yugyeom mengangkat tubuh jungkook memasuki kamar yugyeom
Yg lain mengikuti di belakang, sedangkan ibunya yugyeom segera menelepon dokter kepercayaan keluarga mereka
Dan makan malam kali ini sukses gagal gara² penyakit sialan itu. Namun keluarga yugyeom tidak mempersalahkan itu. Yg terpenting adalah kesehatan jungkook.. Dan apa penyebab jungkook tiba² mimisan dan pingsan
Dan mingyu hanya bisa diam,,,
Tbc
Jangan lupa vote and komen;)
Mianhe for typo ;( dan maaf pendek kya otakku:(
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHE { bts brothersip)}
FanfictionKalian tau apa itu kesepian? Disaat banyak orang di sampingmu, namun tak memperdulikanmu,,, Itulah yang aku rasakan "Penyakit sialan ini" #Jeonjungkook #allmember # brothersip