9 😊

1.1K 90 2
                                    


Siang ini, siang di keluarga kim,
Percayalah, kini bungsu dari mereka terlihat sangat bahagia sekali, bagaimana tidak,
Kini dia sedang tiduran di paha taehyung dan menghadap kearah tv, sedangkan kakaknya taehyung sedang memakan keripik dan sesekali menyuapkan kepada adiknya,

Namjoon dan jimin juga ikut gabung bersama mereka berdua yang sesekali merasa gemas karna taehyung yang menyuapkan keripik bukan ke mulut
namun ke pipi jungkook dan jadilah rengekan si bayi kelici itu

" kak tae " kesal jungkook saat keripik itu lagi² mengenai pipinya

" ouh maaf dek, kakak kan tidak melihat " kata taehyung dan kembali memakan keripiknya

" berarti kakak tidak punya mata dong "

" lalu kakak tidak bisa melihat begitu? adek ini bagaimana sih, kalau kak tae tidak punya mata nanti bagaimana kak tae akan melihat adek yang sangat menggemaskan ini " goda tehyung yang mencubit pipi jungkook

" aisss kak tae sakit " kesal jungkook

" ettt dek kemana pipi gembil kamu? " tanya taehyung heran

Saat dia mencubit pipi jungkook biasanya dia akan merasakan tekstur kenyal tapi ini tidak, sepertinya pipi gembil adiknya menghilang

" tidak tau kak, menghilang mungkin " jawab cuek jungkook

" adek jarang makan yah? " tanya taehyung

" tidak kok kak, aku makan dua kali sehari dan meminum kalau aku haus "

" seriusan dek 😑 "

" aku juga seriusan kak "

Dan mereka terkekeh
Dengan perdebatan kecil unfaedah itu,,, 
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam ini, suasana sangat canggung, bagaimana tidak kali ini keluarga kim tengah berkumpul di meja makan, semua? Iya semua, bahkan dengan seokjin sekalipun

Ouh yah, tadi sore seokjin baru saja pulang dan mendapati adik²nya  yang tengah menonton tv, tapi tatapan mereka seolah tak bersahabat, mereka? Yah mereka semua kecuali jungkook, mungkin

" kalian ini kenapa sih? " tanya seokjin yang mulai kesal, sedari tadi tatapan adik² selalu tidak bersahabat

" kakak punya salah? " tanyanya lagi

Kakak tidak menyadari kesalahan kakak?

" kakak bingung kenapa kalian seperti ini "

"........ "

" tidak bisakah kalian menyambut kakak dengan pelukan atau semacamnya "

" kakak ingin pelukan? Kakak sadar diri tidak " kesal namjoon dengan terus memakan makanannya tanpa menoleh

" sadar diri? Maksud kamu apa namjoon " seokjin mulai jengah dengan semua ini

" jangan pura² tidak tau kak, kakak pikirkan saja apa kesalahan kakak " kata namjoon cuek

Seokjin berusaha menahan emosinya, jangan sampai dia melampaui batas pada namjoon, itu tidak baik bukan,

" bagaimana kakak tau apa kesalahn kakak? Kalian tidak pernah bicara apa², kalian tidak pernah tau apa yang kakak rasakan " kesal seokjin

" kakak juga tidak pernah tau apa yang kami rasakan " teriak namjoon tak terima,

Yang lain hanya diam saja melihat dua saudaranya bertengkar,
Bukan tidak mau memisahkan, hanya saja sudah terlalu lelah

" kamu juga tidak tau namjoon-ah " suara seokjin memelan

" kalian tidak pernah tau apa yang kakak rasakan "

" KAKAK JUGA TIDAK PERNAH TAU APA YANG AKU RASAKAN "

Mereka semua kaget, bukan, bukan namjoon yang berbicara tapi jungkook, cukup sudah dia diam, saatnya dia mengeluarkan semua keluh kesahnya sekarang

" kalian semua berfikir kalianlah yang tidak pernah saling mengerti, kalian juga tidak pernah mengerti perasaan aku " teriak jungkook kesal dengan mata yang sudah berkaca kaca

" mana ada kakak yang tega menelantarkan adiknya sendiri "

" kalian berfikir bagaimana aku menjalani hari²ku tanpa kalian? Kalian pernah berfikir? TIDAK KALIAN TIDAK PERNAH BERFIKIR SEPERTI ITU "

" Yang kalian hanya fikirkan adalah KERJA KERJA DAN KERJA, impian? Aku tau kalian mempunyai impian aku pun sama, TAPI IMPIAN KALIAN MEMECAH KELUARGA KITA "

" Aku pernah berfikir, apa kalian berusaha meninggalkan ku dengan urusan bekerja atau mengejar mimpi "

" haah, kalian bahkan tidak pernah tau kalau aku sering mendapatkan masa² yang sangat sulit "

" kalian bahkan tidak tau bahwa aku sakit "

Dan setelahnya jungkook pergi dari hadapan para kakaknya,
Badanya sedikit terhuyung dan mendapat kelagat khawatir dari para kakaknya

Mencoba menfokuskan kembali matanya yang sedikit mengabur itu

" dek " panggil khawatir yoongi

Menggeleng lagi berharap pusingnya hilang, namun ia tidak bisa matanya sudah memburam, pusingnya sudah menguasai dirinya sepenuhnya,
Hal asil badannya terhuyung kebelakang dengan tangan taehyung yang siap menyangga,

" dek kamu kenapa dek " teriak khawatir taehyung yang melihat adiknya menutup mata di pelulannya, nemepuk pelan pipi si adik berharap agar terbangun, namun sia² adiknya pingsan setelah mencurahkan isi hatinya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Tbc







Voment

Mianhe gak jls

MIANHE { bts brothersip)} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang