" euhh " lenguhan terdengar dari mulut jungkook, mengerjapkan matanya pelan, setelah kelopak matanya terbuka sempurna ia melihat di sekelilingKamar?
Bukanya aku pingsan di kamar mandi?
Meraba ke area bawahnya
Selimut?
Sejak kapan aku memakai selimut?
Clek
" kooki-ah " panggil seseorang yang baru saja masuk
" kak yoongi " gumam jungkook tak percaya
Apa kakak melihatnya?
" kau sudah bangun dek " kata yoongi menghampiri jungkook dan duduk di sebelah ranhangnya
" kakak sudah pulang? " tanya jungkook dengan sedikit gugup
" sebenarnya kakak pulang hanya ingin mengambil buku lirik kakak, tapi liat adek pingsan di kamar mandi, buat kakak takut setengah mati, kenapa bisa seperti itu dek? " tanya yoongi lembut, mengusap surai lembut jungkook
Apa kakak menyadarinya?
Apa akhirnya akan terbongkar seperti ini
" dek " panggil yoongi ketika jungkook malah terdiam
" adek hanya kecapean kak " bohong jungkook mencoba setenang mungkin
" adek jangan berbohong " kata yoongi mengitimindasi
" tidak kok kak "
" lalu,,,, bekas darah siapa yang ada di wastapel hah? " tanya yoongi penuh selidik
Jungkook lagi² terdiam
Bagaimana ini?
" darah? Aku tidak melihat darah kak, mungkin itu halusinasi kakak saja, kakak kan kecapean jadi mungkin kakak berhalusinasi " yakin jungkook
" ahh masa? Tapi kakak sangat yakin itu darah, kakak takutnya itu darah adek, tapi adek tidak terlukakan " tanya yoongi meraba setiap badan jungkook,
Kak sakitnya bukan di luar tapi di dalam
Jungkook tersenyum kecut
" tidak apa kak, aku tidak terluka " yakin jungkook
" syukurlah kalau adek tidak terluka, dek apa kamu makan dengan teratur? " tanya yoongi yang melihat tubuh jungkook sedikit kurus, bahkan pipi gembilnya dulu tak terlihat sekarang
" tentu saja kak " bohong jungkook
" adek yakin tidak mau ke rumah sakit saja? " tawar yoongi
" tidak kak, cukup istirahat besok juga sembuh " tolak lembut jungkook
" yasudah adek istirahat lagi saja, kakak akan menemani adek di sini " kata yoongi merebahkan dirinya di samping jungkook
" kak "
" hmm "
" kapan kak jin pulang? "
" tidak tau "
Kecewa? Jujur saja jungkook kecewa, kakaknya yang tertua menjanjikan hanya pergi beberapa minggu saja, tapi ini bahkan sudah lewat lebih satu bulan,
Kadang jungkook merasa, apa kakaknya jin sengaja tidak mau bertemu dengan keluarganya?
Bukan, bukan hanya seokjin, tapi juga namjoon dan jimin, kakaknya berdua itu tidak pernah pulang ke rumah, jujur jungkook sangat rindu, rindu sekali malah,,
Tapi ia bisa apa,,,Taehyung dan hoseok pun hanya pulang sebentar saja, hanya menyaluri rindunya dalam sekejap, mereka tidak tau saja, rindunya jungkook tak bisa di bayar dengan kehadiran mereka hanya dalam sehari, mungkin harus berminggu minggu atau bahkan berbulan bulan baru bisa terbayar,,,
Tapi jungkook masih beruntung, kakaknya yoongi masih ada di sisinya sekarang, entah sampai kapan, ia hanya minta satu,,, saat hari²nya sudah berat dia membutuhkan semua kakaknya,,
Untuk bisa berjuang setidaknya sampai titik terlelahnya, saat lelahnya sudah tiba, ia akan menghabiskan waktu dengan semua kakaknya, hanya itu yang jungkook inginkan,Biarkan ia menjadi egois saat hari terberatnya tiba, karna perlahan lahan kakaknya akan mengetahui penyebab terlelahnya si bungsu
' Aku merindukan kalian '
Tbc
Voment yourobun 🔔
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHE { bts brothersip)}
FanfictionKalian tau apa itu kesepian? Disaat banyak orang di sampingmu, namun tak memperdulikanmu,,, Itulah yang aku rasakan "Penyakit sialan ini" #Jeonjungkook #allmember # brothersip