8 😔

1.1K 87 1
                                    


Pagi ini suara dentingan sendok dan piring yang terdengar, dua pemuda yang sedang menikmati sarapanya,
Jungkook tidak masuk sekolah hari ini karna yoongi sudah mengijinkan kepada guru jungkook bahwa adiknya itu sedang kurang enak badan,

Hanya berdua, tapi jungkook masih bersyukur, masih ada yoongi menemaninya sarapan

" kakak akan kembali kapan? " tanya jungkook di tengah sarapannya

" sampai adek benar² sembuh " hangat hati jungkook menghangat mendengar jawaban yoongi

" tapi aku benar² sudah sembuh kok kak "

" sembuh bagaimana hem? Adek memangnya tidak lihat kulit adek masih pucat "

" lebih pucat kulit kakak " goda jungkook

" ini sudah bawaan dari lahir dek " mereka berdua pun hanya tertawa kecil mendengar ucapan mereka sendiri

Cklek

Tawa yoongi dan jungkook terhenti, karna kedatangan sosok yang sudah lama tak kembali, bukan hanya satu sosok, tapi ada empat, bisa tebak siapa? 

Yah, jimin, taehyung, hoseok dan namjoon, mereka masih berdiri di depan pintu masuk, bukan apa² hanya saja tatapan tajam yoongi yang membuat mereka berempat membeku di tempat

" tau rumah rupanya " sindir yoongi dan menyibukan dirinya dengan sarapannya kembali

" kak, kami merindukan rumah dan jungkook " kata taehyung gugup

" aku kira kalian tidak akan pernah kembali " sindir yoongi lagi

" sudahlah kak " kata jungkook meleraikan

" serius kak, aku merindukan berkumpul kembali, mangkanya kita pulang " kata taehyung

" kami juga mengkhawatirkan jungkook " tambah hoseok

" sudahlah " kata yoongi pergi meninggalkan tempat dan menuju ke kamar,
Sedangkan mereka berempat hanya mampu menatap sendu kepergiaan yoongi,

Dan kembali menatap si bungsu yang masih terdiam, taehyung menghampiri jungkook di ikuti dengan yang lain,

" dek "

" iya kak "

" adek sedang apa? "

" sedang sarapan kak, kakak sudah sarapan, mari kita sarapan bersama "

Mereka bertiga  hanya mampu menahan lelehan air mata mendengar interaksi antara taehyung dan jungkook,

Hati adiknya itu terbuat dari apa, kenapa baik sekali

" dek maafkan kakak yah " kata taehyung menyesal dengan mata berkaca kacanya

" tidak apa kok kak tae, kookie tau kak tae juga punya mimpi " kata taehyung dengan tersenyum manis sirat ke bahagiaan namun juga kekecewaan

" adek " panggil jimin dengan menahan isakanya

" iya kak jim "

" adek pasti kecewa yah sama kakak "

" tidak kok kak " 

" kakak gagal yah menjadi seorang kakak untuk adek "

" tidak kak, jangan bicara seperti itu "

Gagal, jimin gagal menahan air matanya, dan dengan cepat jungkook mengelap air mata jimin menggunakan tangannya

" kakak jangan menangis "

Isakan Jimin mulai terdengar,

" kakak mengapa cengeng sekali sekarang " hibur jungkook, ia merupakan seorang adik yang tidak tega ketika salah satu kakaknya menangis di hadapannya

" kookie " panggil namjoon yang sudah bancir dengan air matanya

" iya kak joon "

Rindu, rindu sekali panggilan itu, panggilan yang terlontar dari mulut si bungsu untuknya, panggilan itu menambah derai air matanya

" maafkan kakak, tidak pernah ada untuk adek "

" kakak sekarang sudah hebat yah?  "

" tidak dek tidak, kakak tidak sehebat adek, adek hebat sekali, bisa menjaga diri adek sendiri dengan sangat baik "

Tidak kak, aku tidak baik

" kak joon ini bagaimana sih, jelas adek akan menjaga diri adek sendiri, adek terbiasa sendiri kak "

Hati mereka tertohok dengan ucapan jungkook barusan,
Sudah terbiasa sendiri, hell, mereka tidak bodoh, mereka menelantarkan adeknya di rumah sebesar ini, tanpa kasih sayang,
Mereka sudah gagal menjadi kakak

" adek maafkan kakak juga yah "

" kak hoseok, kakak tidak salah apa², kenapa meminta maaf, sudah lah ini masih pagi , jangan nangis² begitu, nanti apa kata fens kalian , idolanya jadi cengeng, malu kak sama fens kalian, sebaiknya kalian sarapan bersama aku saja yah " jelas jungkook dan mereka mengangguk dan ikut sarapan bersama si adik

" enak tidak kak, makanannya? Ini kak yoongi loh yang buat "

Mereka tidak tau saja sedari tadi ada sosok yang mengintip di balik pintu dengan isakanya tak kunjung terhenti















' kamu memang malaikanya kakak dek '
























Tbc















Voment 🔔

Alurnya author percepat,,
Pengen bikin books yang lain hehe😜

MIANHE { bts brothersip)} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang