3 😘

1.3K 98 4
                                    


Pagi hari ini si bungsu bangun dengan penuh semangat,,,
Bagaimana tidak, pagi² tadi ia menemukan kakaknya yoongi sedang membuat sarapan untuknya, dan dia hanya duduk di kursi dan memperhatikan kakaknya yang sedang membuat menu makanan,,,

Walaupun hanya ada satu kakanya yaitu yoongi tapi ia masih bersyukur, setidaknya sarapan pagi ini ia tak sendiri

Clek

Suara hendel pintu terdengar, mengalihkan atensi jungkook dan yoongi yang sedang menikmati sarapannya

" kak hoseok " panggil jungkook, dan hoseok mendekati meja makan dan mendudukan dirinya di samping jungkook

" adek sedang sarapan? " tanya hoseok pada jungkook

" iya kak " jawab jungkook, dan kesenangannya bertambah salah satu kakak mood bosternya pulang

" kak yoongi " panggil hoseok pada yoongi

" hmm "

" kak seokjin kemana? "

" tidak tau " jawab yoongi cuek

" kak jin bukanya pergi ke jerman yah kak? " tanya jungkook memastikan

" ke jerman? " tanya hoseok tidak paham

" kak hoseok memang tidak tau,, kak jin ijin ke adek, katanya dia mau ke jerman selama beberapa minggu,, katanya ada urusan kantor ayah di sana, jadi kak jin yang ngurus " jelas jungkook, dan kedua kakaknya hanya diam

" memangnya ada apa kak? " tanya jungkook pada hoseok

" tidak apa², adek sarapan lagi yah " kata hoseok dan pergi meninggalkan jungkook dan yoongi yang hanya diam melihat kepergian hoseok

Kak hoseok mau kemana

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kesekolah kali ini jungkook sendiri lagi, tapi pagi yoongi kakaknya meminta ijin kembali ke agensinya, kakaknya itu seorang pianis, dan hoseok tak datang lagi semenjak kejadian sarapan tadi pagi,,,

Seperti biasa jungkook kesekolah dengan malas²an, dan temanya mingyu cukup tau permasalahanya

" kook ada apa lagi sih "

" tidak "

" kook cerita padaku, aku siap mendengarkan "

" gyu,,, bagaimana perasaanmu kalau aku pergi meninggalkanmu " kata jungkook dengan nada yang cukup serius

" yaakk apa maksudmu kook-ah,, kau mau menyerah begitu " kata mingyu kesal

Disini si bungsu menyembunyikan fakta yang besar, tentang dirinya yang sudah mengidap penyakit yang terbilang cukup berbahaya, kanker otak,, dan jungkook menyembunyikan fakta itu dari semua kakanya kecuali sahabatnya mingyu,,,, dia pun mempunyai alasan yang logis tentang kondisinya saat ini,,

" aku harus bagaimana gyu " lirih jungkook seolah putus asa, dan mingyu menepuk pelan bahu jungkook

" kook,,, setidaknya sembuhlah demi kakak²mu, atau demi aku " lirih mingyu

" tidak ada alasan untuk aku sembuh gyu, kakak²ku saja tidak peduli padaku,,, jadi untuk apa aku sembuh " lirih jungkook

" kook, setidaknya sembuhlah demi sahabatmu satu²nya ini, ku mohon kook " dan jungkook bisa melihat ketulusan di mata mingyu dan detik itu pula jungkook memeluk mingyu

" terimakasi gyu, kaulah orang satu²nya yang selalu ada untukku " mingyu melepaskan pelukan jungkook dengan perlahan

" itulah tugasku sebagai sahabatmu " dan mereka berdua tersenyum
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pulang sekolah yang membosankan, dengan malas² ia berjalan menuju mension,,,
Saat sedang sibuk berjalan, tiba² ada motor yang entah sengaja atau tidak menabrak jungkook

Ckitttt brugh

" arhrgg " erang jungkook ketika tangan kirinya tersenggol motor tersebut,,, dan ia bisa melihat tangannya mengeluarkan darah

" ahhrg ,,, aisss sakit sekali,,, dasar motor brengsek tidak tanggung jawab " makinya kesal

Dengan terseok seok ia berjalan walau tanganya terus mengeluarkan cairan merah pekat itu, dan membasahi lengan seragamnya

" aisss kenapa darahnya terus saja keluar,, kalau begini bisa² aku kehabisan darah " gumanya sambil terus berjalan, dan bibirnya sudah mulai pucat bahkan keringat dingin sudah membanjiri tubuhnya
.
.
.
.
.
.
.
.
Walau dengan tersengal sengal akhirnya jungkook sampai di mension,
Dan langkah yang terseok ia memasuki kamarnya, menaruh tas sembarang arah dan membuka baju seragamnya yang sudah di banjiri oleh keringat ataupun darahnya,,,,

Dengan perlahan² ia bersihkan tanganya dari darah yang masih terus keluar,,, dan setelah darahnya sudah tidak keluar barulah ia oleskan menggunakan tisu yang sudah di beri obat,
Dan mengelap ke area tangan yang terluka dengan hati²

" arrghh,,,,, sunggu ini perih sekali " gumamnya meringis menahan sakit

" aisss,,, sudahlah biarkan saja seperti ini,,, toh kakak juga tidak akan tau " gumamnya lagi dan membiarkan tanganya dengan luka robek yang cukup parah,,,
Dan direbahkanya tubuh itu ke ranjang tidurnya,,,
Sambil sesekali meringis menahan sakit luka tanganya

" kak,, kapan kalian tau aku sakit,,, apa setelah aku menyerah kalian tidak akan pernah peduli,, bahkan kakak tidak pernah tau aku selalu mendapatkan peringkat pertama di kelas,,, kakak bahkan tidak tau aku tengah melawan penyakit ini sendirian " gumam jungkook yang mulai memejamkan mata menuju ke alam bawah sadar





















TBC









MIANHE { bts brothersip)} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang