#NWR #PERWITA #ROMANCE #FIKSI #REBORN
Aksa akan ke luar negeri selama sebulan, Perwita merasa lega, bisa libur melayaninya. Ternyata pemuda itu membawanya sebagai sekretaris, siang bekerja urusan kantor, malam urusan sex.
Membicarakan soal dwi fungsi sekretarisnya dengan seorang rekan bisnis di Perancis, Aksa diundang menginap di mansionnya.
Mereka di tempatkan di sebuah kamar besar yang aneh, ada ayunan dan beberapa yang kelihatan seperti perlengkapan taman bermain anak-anak. Aksa menyalakan TV yang menayangkan tutorial pemakaian alat-alat bantu sex itu."Kita coba, yuk!"
Aksa berbaring di sebuah sofa sempit, Perwita duduk di pangkuannya, menyatu dengan posisi cowgirl. Pemuda itu menekan tombol ON, dan sofa itu bergerak berirama seperti kuda berlari, Perwita terguncang-guncang, keduanya merasa nikmat oleh gesekan yang terjadi. Irama berubah semakin cepat sampai mereka bersama orgasme, lalu gerakannya melambat hingga berhenti. Gadis itu menjatuhkan dirinya ke pelukan Aksa, sama-sama puas.Setelah sarapan, mereka bermaksud mencoba yang ayunan. Tangan kaki Perwita diikat, lalu diangkat setinggi pinggul Aksa.
Pemuda itu tak perlu repot bergerak, ayunan itu yang menggerakkan tubuh Perwita, bersetubuh dengan posisi lelaki berdiri.
"Bagaimana?"
"Sensasinya beda, tapi kurang asyik."Setelah beberapa hari mencoba semua alat bantu, tuan rumah menanyakan adakah yang disukainya, ia menghadiahkan untuk mereka, akan dikirim ke Indonesia. Mereka sepakat memilih sofa elektrik.
Yang diterima lebih dari itu, sepasang sex doll dan ayunan, untuk digunakan bila pasangan sibuk dan tak ada waktu bercinta.
Aksa menamakan bonekanya Pertiwi, Perwita memberi nama Dewa.Sejenis Pertiwi sudah banyak di Indonesia, tak ada yang menarik, Aksa memasukkannya ke dalam dosnya, ditaroh di rak atas di walk in closetnya.
Perwita bolos kerja dengan alasan jet lag, ia mencoba Dewa di sofa elektrik. Ukurannya yang sedikit lebih besar dari Aksa membuat Perwita ketagihan, mencobanya di bathtube, berendam menyatu dengan Dewa di bawahnya, menekan tombol ON, dan Dewa bergetar, membuatnya orgasme berkali-kali.
*"Wita, aku kangen." Basuki menelpon, yakin saudara tirinya sendirian, Aksa sedang meeting bersama Dirgantara. "Dimana kau sekarang?"
Jam sepuluh pagi, Basuki check in di hotel Sheraton, Perwita menyusulnya. Mereka bercinta melepas rindu, Perwita puas, ini bukan soal ukuran, tapi dilakukan dengan cinta.
Jam dua belas Perwita turun sendirian ke restoran, makan siang buffet, tak lama Basuki menyusul, mereka bertindak seolah baru bertemu, karena di tempat terbuka bisa ada mata-mata Aksa.Setelah makan Perwita kembali ke apartemen, berendam di bathtube bersama Dewa, membawa Dewa ke ranjang.
Petang waktu Aksa datang, ia melihat Perwita tidur telanjang, menyatu dengan Dewa. Ia tersenyum lebar, memasukkan Dewa ke dalam dos, menyimpannya juga.
Perwita terjaga saat Aksa memasukinya, "Ada yang asli, bodoh! Mengapa bermain dengan boneka?"Bulan berikutnya Perwita tidak mens. "Aku tidak menuntut pernikahan," kata Perwita saat menyampaikan kehamilannya, "zaman now sudah biasa punya anak di luar nikah. Satu yang harus kau ingat, tanpa pernikahan, anakku tidak akan menyandang nama keluarga Baskoro."
Mereka menikah besar-besaran, dirayakan di Pakuwon ballroom, Surabaya Barat. Setelah menikah, tinggal di sebuah rumah di Villa Bukit Indah, Perwita tidak lagi ngantor, kehamilannya rewel, ia harus bedrest sampai melahirkan seorang bayi laki-laki tujuh bulan setelah menikah.
Aksa dan keluarganya sangat senang, mereka memberinya nama Raj Baskoro. Raj diambil dari kata Raja.
Aksa adalah anak tunggal, maka Raj adalah pewaris berikutnya di keluarga itu.Suatu hari saat mengajak Raj berjalan-jalan menikmati mentari pagi, Perwita bertemu dengan Matias. "Wita?"
"Oom Matias, apa kabar? Pindah ke Surabaya? Masih betah hidup membujang?"
"Satu-satu," Matias tertawa, ia mengamati bayi Raj dan menarik napas panjang, "sejarah berulang." Ia bergumam.
"Apa, Oom?"
"Anakmu ini anak Basuki, bukan benih suamimu."
"Oom ngawur! Aku memang tidur dengan Basuki di Beach Resort, bukan berarti aku melanjutkan affairnya. Ada yang mengirim foto-foto intimku ke Papa dan Aksa. Kalau aku tidak hamil, Aksa tak akan menikahiku, ia terlanjur menganggapku tidak setia."
"Sejarah berulang, Basuki anakku."
"Apa?"
"Sukesih minta aku menghamilinya supaya ia bisa masuk ke rumah Dirgantara."
"Bagaimana Oom yakin anakku dari benih Basuki, Aksa tiap malam meniduriku."
"Wajahnya sangat mirip dengan bayi Basuki. Jangan kuatir Wita, kami tak akan membongkarnya, demi harta yang akan diwarisinya di masa depan."
"Seperti rahasia Basuki? Papa sudah lama tahu Basuki bukan anaknya, tapi tak menduga ia anak Oom."
"Sukesih membawa foto-foto intim kalian ke Dirgantara dan mengakuinya, berharap bisa menikahkanmu dengan Basuki."
"Papa tidak cerita."
"Ya, karena Aksa terlanjur melihat foto-foto itu dan mengancam membunuhmu atau Basuki."
"Oom akan cerita ke Basuki?"
"Ya, juga ke Sukesih. Aku yakin Basuki akan bersikap seperti yang kulakukan selama ini."
"Makasih, Oom."
Perwita memeluk Matias.
*"Siapa lelaki tua yang kaupeluk di Taman tadi pagi?" pulang dari kantor, itu yang ditanyakan Aksa sambil mengangkat Raj dari box.
"Oom Matias, sepupu Mama. Sudah lama tidak bertemu, beliau tinggal di Menado."
"Mama kandungmu?"
"Mama Sukesih."
"Hmmm ...."Perwita mencabut beberapa helai rambut Raj tadi pagi dan memberikannya ke Matias. Beberapa hari kemudian ia menerima WA dari nomor tak dikenal.
[Sejarah berulang. Jaga dirimu baik-baik.]
Ia tahu, Basuki yang mengirimnya.Sejak Raj bisa merangkak, Aksa selalu pulang lebih cepat untuk bermain-main dengan jagoannya. Ia menikmati perannya sebagai seorang ayah.
Di ulang tahun Raj yang kedua, Aksa berkata kepada Perwita, "Siapapun ayah Raj, bisakah minta bantuannya sekali lagi?"
"Maksudmu?"
"Aku mandul, Wita, Raj pasti bukan darah dagingku."
"Anak Basuki?"
Perwita terpaksa mengangguk.
"Aku mau dua orang anak lagi. Kau atur saja diam-diam, jangan mencoreng nama baikku."Bulan berikutnya, Aksa ke luar negeri sebulan, Perwita mengajak Raj berakhirpekan ke Getaway resort. Setelah anaknya tidur, ia berjalan-jalan menikmati malam, dan menyelinap ke cottage sebelah, Basuki menunggunya di sana. Ia kembali ke cottagenya saat dini hari.
Akhir pekan berikutnya di Beach Resort, lalu bergilir di resort-resort Dirgantara. Aksa ikut berakhir pekan, tapi ia memberi kesempatan Perwita menyelinap. Kegiatan selingkuh legal ini berhenti saat Perwita hamil."Sementara waktu ini kita tak bisa bertemu lagi."
"Mengapa?"
"Aku hamil. Akhir-akhir ini, walaupun Aksa ikut, aku nekat menemuimu, aku kuatir ia curiga."
Basuki terpaksa setuju.Sembilan bulan kemudian Perwita melahirkan anak lelaki kedua, Aksa memberinya nama Arjuna.
Sekar lahir tiga tahun setelah Arjuna, cantik seperti Perwita.bersambung
Surabaya, 18 April 2020
#NWR
![](https://img.wattpad.com/cover/219943088-288-k366326.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERWITA bangkit dari kematian
Roman d'amourAda yang masih ingat Arlisah di Lost Soul? Arlisah mendapatkan jasad untuk exist di dunia nyata, raga Perwita yang diracun ibu tirinya sehingga terpeleset masuk ke jurang. Dan Perwita yang baru ini kembali untuk membalas dendam. Gegara selesaikan...