|5.

368 21 0
                                    

______________

Faresta kini sedang merapikan bajunya dan bersiap untuk pergi sesuai janji anak anak demonair. Sangat mempesona dengan setelan simpel kaos putih oblong celana jins dan dibalut jaket demonair.

Dia menuruni tangga, dan yang dilihat pertama adalah seorang anak ramaja laki laki yang sedang mengacak ngacak rambutnya kesal.

"Kenapa lo" tanya fares

"Nah pas banget ada lo, bantuin vian- "

"Gak, bukanya bantuin malah disuruh ngerjain sendiri" potong far cepat, ia sudah hafal tingkah laku adiknya itu.

"Ish belum selesai ngomong juga" kesalnya
"Ini susah tau bang" cebiknya

"Makanya belajar yang bener, jangan pacaran mulu" jawabnya ketus

Bocah bernama lengkap favian melviano ini memang sangat berbeda dengan kakaknya, dia lebih hangat dan ceria, namun sayangnya otaknya nol sama playboy abis. Bisa tiap hari dia boncengin anak orang kerumah orang.

"Siapa yang pacaran sih bang"

"Terus yang kemarin boncengin anak orang pake mobil mamah siapa" ucap far menyipitkan mata elangnya.

"TERUS YANG KEMAREN KEMAREN BONCENGIN ANAK ORANG MUKANYA SAMPE MERAH MERAH APAKABAR" ledek vian keras menirukan suara far.

Far terkejut, apakah yang dimaksud adiknya cewe barbar itu. Sial dia seperti sedang tercyduk, lihatlah wajah tampan vian yang mati matian menggagalkan gelak tawanya yang siap meledak.

"Gue, kenapa" tantangnya mengerikan.

"Enggak kok, canda canda" ujar vian yang melihat abangnya melayangkan tatapan membunuh padanya.

Faresta mendengus, ia mengambil kunci motornya dan berjalan keluar tanpa memperdulikan adiknya lagi

"Mau kemana lo" ucap vian keras

"Tawuran" jawabnya asal

"Oke siip bang, gue dukung lo sekalian bilang ke mama buat bantu doa"

Seketika langkah faresta terhenti, ia menoleh kebelakang. "Gue juga mau buat syukuran, karna adek gue yang pinter udah berani hamilin anak orang" seringainya lalu melanjutkan langkahnya.

"INGET BANG! FITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA NINGGALIN ANAK ORANG PAS LAGI SAYANG SAYANGNYA" teriak vian membanting buku yang tadi dipelajari.

__________________

"Pake mobil gue aja far" tawar arsen yang disetujui faresta

Kini mereka berada dirumah arsen, niatnya mau nongkrong kemarkas. Namun si arsen sayang minta mereka buat dateng kerumah dulu. Buat apa? Diwawancarai oleh posesive mothernya. Maklum, anak tercinta dan satu satunya.

"Iyalah, lo yang nyuruh kita buat dateng kesini" ketus leon.

"Yee salahin nyokap gue dulu dong" ujar arsen tak terima.

"Ulangin sekali lagi anak momy, tadi bilang apa hmm"

Suara dibelakang arsen membuat semuanya menoleh, terlihat wanita paruhbaya berjalan membawa beberapa bungkus makanan ringan, wajahnya yang semula ramah kini berganti dengan raut wajah yang semakin memperlebar senyumanya, bagi arsen ini tanda bahaya.

"Ini tan, kata anak tante yang gemay kita harus marahin tante dulu, gitu" adu leon mencoba membuat lucu wajahnya.

'Leon kampret' batin arsen.

Semuanya menahan tawa, kecuali mamanya arsen dan arsen pastinya.

"Siap sen, entar kamu pulang cepet ya, ada kejutan" bujuk momy arsen misterius.

BARBARIC GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang