"Loh Hee, baru bangun?" tanya Eunsang dari meja makan.
Minhee cuma ngangguk karena mennnn matanya masih berat banget!! Gak kebiasaan bangun pagi tapi tadi Hyungjun udah koar-koar sampe bikin penging satu kosan. Maka cowok itu memilih bangun dan melepaskan diri dari gravitasi kasurnya.
"Sini sarapan dulu," kata Eunsang mempersilakan Minhee duduk di sebelahnya.
Laki-laki yang dulu mewarnai rambutnya semerah buah cherry itu, kini tengah sibuk mengoleskan selai coklat ke roti untuk sarapan sahabatnya yang baru bangun ini.
"Jangan tidur lagi!" omel Hyungjun saat Minhee sudah bersiap menenggelamkan kepalanya di meja.
"Hish!"
"Cuci muka dulu sana," kata Hyunbin— Moon Hyunbin.
"Mager banget mau berdiri..."
Hyungjun mencibir, "Lu tuh ngapain gitu yang nggak mager. Makan tidur boker doang."
"Diem deh. Gua lagi nggak bisa ngelawan," sahut Minhee.
Matanya terpejam, sampai Eunsang menyumpal mulutnya dengan roti. Lelaki jangkung itu terpaksa mengumpulkan tenaga untuk mengunyah makanannya tersebut.
"Lu nggak kelas pagi apa?" tanya Eunsang.
Minhee menggeleng, namun kemudian terhenti karena menyadari ia belum membuka ponselnya pagi ini.
"HEH MAU KEMANA?!" seru Hyungjun saat Minhee terburu-buru kembali naik ke lantai atas, ke kamarnya.
"Biasa anak millenial mah mana bisa hidup tanpa hp," kata Hyunbin kemudian kembali melanjutkan sarapannya.
"Dikira lu lahir taun berapa emang, Kak?" sahut Eunsang.
"Beda kita mah."
"Ini Kak Allen belum bangun beneran apa, ya? Biasanya rajin banget kalo ada roti," kata Hyungjun.
"Biarin aja. Capek dia dari kapan tau ngajuin bab 1 tapi ditolak mulu," kata Hyunbin kemudian membuat satu set sarapan lagi.
"Perhatian banget ibunda," celutuk Eunsang.
Hyungjun mengangguk, "Kita mana pernah dibikinin sarapan gitu, ya. Apalagi sampe dianterin ke kamarnya."
"Disuapin juga gak tuh," tambah Eunsang.
"Diam kalian kompor gas," kata Hyunbin kemudian membawa piring isi rotinya ke lantai atas, kamar Allen.
"Beliin gua bubur ayam mang Heechul kalo habis ini Minhee laporan denger suara-suara," celutuk Hyungjun.
"TOLOLLLLLLL!!"
🌼
"IH BELUM DIBALES CHATNYA!!" seru Minhee, bikin Hyunbin yang baru keluar dari kamar Allen langsung melipir ke kamar sebelahnya.
"Apaan tuch?"
"Ini... Kak Jungmo..."
Hyunbin mengangguk mengerti, "Dilepas aja, lah. Katanya udah ada tunangan?"
"NGGAK RELA ATUH KAK lu bayangin deh gua sama dia tiga tahun terus tiba-tiba jadi kayak giniㅡ EH BANGSAT MENGETIK!!!"
"Language," omel Hyunbin kemudian melongokkan kepala, ikut melihat isi roomchat wassaf Minhee dan Jungmo.
Minhee :
Kakak!!
Selamat malammm!!!
Udah tidurr??
Yaudah good night kak mogu!!
I still love you no matter what, k?!
(。’▽’。)♡Yesterday 22.09
Kak Jungmo♡ :
Miniiii
Maaf ya kakak ada acara kemarin
Mau jalan nggak nanti sore?"Lu tuh udah masuk itungan pelakor loh, Dek," kata Hyunbin, sedangkan Minhee hanya menulikan pendengarannya dan tentu saja membalas chat Jungmo diiringi senyuman.
Setelah Minhee keluar dari ruang obrolannya dengan Jungmo, pesan yang menumpuk di beranda Minhee lebih membuat Hyunbin menebah dada.
Kak Sanha [Yesterday]
Minhee ada acara nggak?Junho [Yesterday]
Mau ngambil file makalah (3)Kosan Asemlohey [Yesterday]
Kak Allen : Pager jangan dikunci (2)Dek Keumi [Yesterday]
Kak Mini ada salam dari mama (2)Pak Minhyuk [Yesterday]
Mau saya antar? (2)"BUSET DOSEN JUGA DIPEPET LU ANAK DAJJAL MINHEE SERIUSAN NERAKA JALUR PRESTASI UDAH BUKA PPDB!!"
"SSSSTTTTTT!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Babying Me Too + K. Minhee
Hayran KurguBahkan, tokoh utama dalam cerita ini bingung. Dengan siapa sebenarnya Si Penulis memasangkan dia? ©SIRIUS-SPELLER, 2020