Siang itu

2.5K 141 3
                                    

Setelah kembali nya dari ndalem menuju kamar asrama ku,untuk bersiap mengajar,kebetulan hari ini hari rabu yang bertepatan dengan jadwal ku yang hanya diisi dengan hanya 3 jam pelajaran,2 jam di kelas 3 wustho,dan 1 jam di kelas 6 ula.

Saat berjalan,aku pun diteriaki oleh ustadzah alias mbak se asrama yang berumur sudah di atas ku, aku pun lupa memberitahu bahwa kemarin malam menginap di kamar ning bila,astagfirullah,kena tak'ziran dadakan.

"Masuk".ucap mbak ani sembari melotot,aku pun bergidik ngeri.
Kamar asrama ku diisi oleh 4 ustadzah,ada mbak ani dari bogor,mbak sari asli surabaya,dan mbak nazwa dari yogyakarta.

Akupun masuk dan melihat mbak mbak dihadapanku yang akan murka besar.
"Barakallahu fiumrik".ucap semuanya memeluk ku.akupun bingung dan langsung melepaskan pelukan mereka dan menuju pojok kiri untuk melihat kalender dikamar ini,dan ternyata benar sekarang tanggal lahirku.pasti mereka tau dari dokumen dokumen.astagfirullah.

"Semoga pelupa nya di jauhkan,dan didekatkan jodohnya".ucap mbak nazwa.aku pun terkekeh geli.dan mengaminkan nya.

Setelah acara memperingati kekurangan umur ku pun,tak lama kemudian bel tanda masuk nya kelas pun bergema.aku pun segera melangkahkan kaki ku bersama mereka dan berpencar menuju kelas yang dituju.kebetulan aku dikelas wustho yang letak nya dekat dengan ndalem.

Sesampainya aku pun langsung memasuki kelas,dan mengajar dengan khusyu.

♡☆♡

Waktu ku mengajar hari ini sudah semuanya,aku hanya akan merebahkan dan mengistirahatkan tubuhku dengan sisa lelah kemarin malam.saat aku sudah sampai taman pondok akupun melihat gus farel berlari kearah ku dengan menangis dan diikuti oleh gus faiz dan mbak aisyah.ada apa?

"Mbak".ucap farel memeluk ku,akupun menjajarkan tubuhku dengannya.

"Ada apa ganteng?kok nangis".bujukku agar farel mau berhenti dengan tangisnya.farel pun berjalan ke belakang ku.

"Jagain farel dari paman,farel gak mau lihat paman".ucapnya sembari memegangi gamis ku.

Setibanya mbak aisyah dan gus faiz dihadapanku dengan nafas yang terengah engah dan mengucapkan salam.farel pun angkat bicara.

"Farel gak mau ketemu paman".ucapnya ketus dan masih mengumpat dibelakang gamis ku.

"Farel paman sudah dikasih pelajaran sama bunda,yuk pulang makan dulu".ucap mbak aisyah dengan menjajarkan posisinya dengan anak sulungnya tersebut.farel pun menggeleng.

"Gak mau,farel mau sama mbak rara".ucap nya sambil keluar dari umpatannya.mbak aisyah pun berdiri.

"Ra ada jam mengajar kah?".tanya mbak aisyah.akupun menggeleng.seolah bisa membaca pikiran mbak aisyah yang khawatir.

"Gak papa mbak farelnya main dulu sama rara".ucapku meyakinkan mbak aisyah.mbak aisyah pun mengangguk dan melenggang pergi dengan gus faiz.

"Yuk anter mbak dulu ke asrama".ucapku riang,agar anak cilik yang dihadapanku pun ikut riang,dan benar saja,farel langsung berlari.

Setelah menyimpan perlengkapan mengajar ku ditempatnya,aku pun mengajak nya kembali ke ndalem untuk mengambil makanan dan menyuapi gus kecil dihadapanku ini.aku tau aturan ayah gus cilik jika anaknya itu tidak boleh diberi makanan yang tak hiegenis karena ayahnya gus cilik dihadapanku itu seorang dokter.awalnya menolak untuk kembali ke ndalem setelah dibujuk oleh ku,ia pun hanya manut.alhamdulillah.

"Eh mau kemana lagi ganteng?".ucap mbak ani sembari menggoda gus cilik.

"Mau ke ndalem sama mbak ku".ucapnya sewot.yaallah😂

"Mbak mu kan lagi milad gus".ucap mbak sari yang sedang membereskan barang barang nya yang berantakan di pojok kanan kamar ini.

"Mbak milad?".ucapnya langsung mengageti ku yang sedang melihat ke arah mbak sari.

"Yu kita makan,nanti disuapi mbak,dan bonus main sore".ucapku mengalihkan pembicaraan.farel pun mengangguk semangat,dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju ndalem.

Setelah mengucapkan salam,sifat juteknya kembali kumat dan diberikan kepada pamannya,entah apa yang disembunyikannya sampai sampai pamannya sendiri di misuh misuh.

"Eh cucu umi sedang marah sama pamannya".ucap umi yang tiba tiba datang dari dapur,seraya membawa jamuan untuk diserahkan pada keluarganya yang sedang kumpul diruang tengah tersebut.

Mbak aisyah pun datang dan membawa makanan untuk dimakan oleh anak nya yang sedang misuh misuh sama paman nya tersebut.akupun mengangguk dan mengajak farel keluar,karena kelihatannya diruang ini sedang mengobrol serius.

Akupun membawa farel ke taman pondok seraya melihat para santri yang sedang sibuk dengan kegiatan sorenya.sepanjang perjalanan aku pun bertemu dengan para santri yang akan melanjutkan dengan ngaji sore bersama ustadzah yang sudah ditetapkan.

Setelah sampai di taman,aku pun menyuapi nya.dan sesekali mengobrol hangat.
"Mbak makasih ya udah mau merawat farel yang kadang gak nurut sama mbak".ucapnya serius,akupun tak kaget karena sudah menjadi fakta yang benar jika pikirannya sudah dewasa dibanding dengan umurnya.

"Iya sama sama ganteng".ucapku seraya mencubit hidungnya.

"Mbak nanti kado nya farel susul ya".ucapnya,akupun tak bisa mengelak dan hanya mengangguk.

"Pulang yu,udah sore,ntar umi sama bunda nyariin farel".titahku,farel pun mengangguk dan menuntun ku menuju ndalem.

Waktu kini sudah menuju  magrib tiba,setelah mengobrol hangat dengan umi akupun pamit untuk melaksanakan sholat berjamaah.akupun beranjak dan mencium tangan umi dengan ta'kzim.tiba tiba datang dari tangga gus faiz yang akan mengimami sholat magrib ini.aku pun segera pergi daripada menunggu takziran dadakan dari teman se asrama ku.tak menyangka aku pun berjalan dibelakang paman dari farel.astagfirullah.

***

*AMALAN UNTUK MENJAGA DIRI DARI BERBUAT BERMAKSIAT*

*Al Imam Al Qutb Al Habib Ahmad Bin Hasan al Atthos ra berkata :*

"Jika di hatimu terlintas untuk melakukan perbuatan yang tidak baik atau maksiat, maka tengadahkan wajahmu ke langit, ucapkanlah lafadz "ALLAH" dgn menahan nafas & mensukunkan huruf 'ha', niscaya akan terbakar dan hilang segala niat jelek atau maksiat yang terlintas di hatimu diwaktu itu"

*( Beliau mendapatkan ijazah ini dari gurunya, Mufti Haromain Assayid Ahmad Zaini Dahlan Ra )*

Hikmah menghadap ke langit, dikarenakan bahwa setan tidak mendatangi anak adam dari atas sebagaimana firman ALLAH dlm Surat Al A'raf ayat 17 " kemudian aku (setan) datangi mereka (untuk mengoda anak adam) dari arah depan, belakang, sebelah kanan dan sebelah kiri mereka" dan tidak disebutkan dari atas🌹

*(Dikuti dari Kitab Tadzkirun Nas, Al Imam Al Quthub Al Habib Ahmad Bin Hasan Al Athos, hal 374 )*

Kembali lagi dengan author yang pengen buru buru up😂tapi suka galau kepikiran sesuatu:(kaya gak pantes cerita ini buat diri:(
Menurut kalian cerita ini gimana sih?butuh saran dong::(.soalnya kek minder gitu.
Sebagai pembaca,jangan lupa tinggalkan jejak .jangan lupa vote dan komen😉

Takdir cinta dipesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang