Hari ini

2.7K 120 6
                                    

Saat ini,kang mahsyur memarkir mobil ndalem di halaman depan rumah perempuan yang akan dijadikan ning nya kelak.

Keluarga yang sangat dihormati oleh para santri nurul ikhlas pun turun dari mobil,dan hendak bertamu untuk menyampaikan niat yang akan disampaikan oleh putra atau gus di pondok nya itu.

"Bismillah le ".kata abah pada putra dihadapannya.faiz segera memenuhi permintaan abah nya dengan terlihat santai.

Keluarga itu pun kembali menaiki lantai demi lantai,dan mengetuk pintu rumah yang berwarna hijau ini.dengan sigap,abah mengetuk pintu,dan mengucapkan salam.

"Mohon maaf mencari siapa ya?".tanya wanita muda yang tak lain adalah mbak dari rara, setelah membukakan pintu dan menjawab salam,mbak fatimah.mungkin karena terlalu lama menunggu siapa tamu nya,tidak lama kemudian,datanglah umi zahrana.

"Siapa nduk?".tanya nya kepada wanita muda ini.dan dibalas oleh gelengan.setelah dilihat,umi zahrana tersontak kaget.

"Eh,silahkan masuk".ucap umi zahrana kaget,dan membukakan pintu rumah dengan lebar kepada para tamu yang ada dihadapannya ini.setelah mempersilahkan masuk, fatimah menanyakan siapa yang menjadi tamu nya ,setelah dijelaskan fatimah teringat dengan keluarga pesantren yang menjadi tamunya saat ini.

"Silahkan".ucap umi zahrana dengan sopan,netranya menatap fatimah dengan arti buatkan hidangan.fatimah pun mengangguk dan menuju dapur.sebelum menuju dapur yang terletak dibelakang,fatimah menyusuri ruang keluarga,yang terdapat semua keluarga besarnya sedang berkumpul,kecuali 2 adik bungsunya.

"Siapa yang bertamu?".tanya fauzi,yang tak lain ayah dari fatimah.

"Keluarga pondok".jawab fatimah,sontak diruangan itu kaget,fauzi pun berjalan dan diikuti semua laki laki diruangan ini.

Fatim pun menuju dapur,dan memanggil pembantu yang sudah lama mengabdi dirumahnya ini,untuk membantu membuatkan hidangan menyambut para tamu.

"Eléh-eléh,aya tamu neng?". Tanya bi imas,yang tak lain pembantu nya yang berasal dari bandung.dan dijawab anggukan oleh fatimah,setelah selesai,fatim dan bi imas pun membawa hidangan yang sudah disiapkan menuju ruang tamu.Bi imas meletakan nampan dimeja tamu,dan langsung menuju dapur.

Fauzi pun melemparkan senyuman pada tamu yang berada dihadapannya.
"Ada apa ya bah?apa ada yang bisa dibantu?".tanya fauzi sopan,bagaimanapun mereka adalah keluarga yang sangat di hormati oleh semua orang yang berada dalam lingkup pesantren.

♡☆♡

'Tok Tok Tok'

"Bentar,siapa?".tanya gadis yang berada dalam kamar nya.rara pun membuka pintu,dan didapati mbak nya,yaitu mbak fatim,yang masuk dan langsung menutup pintu dengan cepat.

"Ada apa mbak?".tanya rara bingung.fatim pun mendudukkan gadis yang tak lain adik nya di kursi rias,dan menatap dalam dalam cermin yang berada dihadapannya,dan menelisik seluruh tubuh rara.

"Mbak apaan sih?".tanya rara ketus,mungkin tak enak bila dipandang oleh mbak nya sendiri dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Rara sayang,kamu sudah cantik natural,yuk turun ikut mbak".ajak fatim,dengan sopannya,walau pun merasa aneh dengan mbak nya saat ini,akhirnya rara ikut turun menuju lantai bawah.setelah berada di ruang tamu,rara pun bertanya lagi kepada mbak nya yang sudah membawanya dengan aneh.

"Ada apa sih mb...?".tanya rara,dan langsung kaget saat melihat keluarga pondok yang berada dihadapannya saat ini,yang tak lain dengan keluarganya.saat menyalimi para tamu,rara berhenti pada kursi yang berada didekatnya,dan langsung menangkupkan tangan nya didada,setelah melihat siapa yang berada dalam hadapannya saat ini.

Takdir cinta dipesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang