Kabar mendadak

4.4K 199 70
                                    

Assalamualaikum👋
Mohon maaf baru bisa update.jangan lupa votkom nya😉
          Happy readers💓
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

"Mbak lama banget,tinggal apa lagi?".dengus faiz lelah menunggu mbak aisyah belanja yang tak kunjung kelar.

"Hush,malu diliatin,tinggal beli buah buat farel".mbak aisyah pun membawa sang adik menuju toko buah yang terletak diujung kanan pasar sayuran ini.

"Udah jam berapa ini mbak?kalau faiz telat ngajar gimana?".tanya faiz,bisa bisa diomeli abah kan,gerutunya.

"Ntar juga kalau kamu nganter rara mah diem,gak bakal secerewet ini".ketus mbak aisyah,yowes kalau sudah bawa bawa rara,faiz ngalah.

"Nahkan diem kalau bawa bawa rara mah".goda mbak aisyah.faiz pun hanya memutar bola mata jengah dengan kelakuan mbak nya 1 ini.

Setelah sampai ditoko buah,mbak aisyah pun memborong buah yang disukai oleh anaknya,siapa lagi kalau bukan gus farel,seperti jeruk yang sangat disukai oleh gus kecil itu.

"Tinggal bayar,bentar".ucap mbak aisyah yang sudah melihat adiknya cemberut menunggu nya belanja.

"Tau gitu tadi ditinggal dimobil".sewot faiz.

"Kalau mbak diculik gimana?".faiz pun hanya memutar bola mata dengan kesal.

Drttt drttt drttt

Suara panggilan telepon,menyadarkan faiz dari marahnya,tak menunggu lama,langsung dilihat sang pemilik telepon,dari syurganya,faiz pun pamit untuk mengangkat telepon menuju luar pasar yang jaraknya hanya beberapa langkah,karena letak toko buah berada diujung pasar.

"Waalaikum salam,ada apa mi?,masih dipasar nunggu beli buah,hah?,iya faiz segera pulang".

Panggilan pun terputus,dan menyisakan faiz yang langsung menuju tempat mbak aisyah.

"Hayuu,udah selesai,ada apa?siapa yang telepon?".sederet pertanyaan dilontarkan mbak aisyah.

"Rara sakit,kata umi mau jenguk".ucap faiz tak semangat.

"Yaallah,harus nya dia bahagia,kenapa sakit adik iparku itu,yowes hayuu cepet".tarik mbak aisyah melawan kerumunan orang dipasar menuju mobil yang berada diparkiran.

Setibanya diparkiran,faizpun hanya menatap mbak aisyah dengan tak percaya,beliau duduk di kursi pengemudi?apa yang akan dilakukan olehnya?.

"Mbak yang nyetir,faiz pasti gak fokus".ujarnya yang hanya dijawab anggukan oleh adik nya itu.

♡☆♡
Sesampainya di depan rumah ustadzah baru dipondok ku ini,yang tak tau mengapa rasa gugup ini datang jika ku menyebut namanya?apa ada yang aneh?apa hanya aku saja yang merasakan?.ah entah lah,mungkin hanya perasaan ku saja.

"Paman,gak baik banyak melamun,nanti kesambet setan dikebun" Tegas farel yang langsung menunjuk kebun yang berada dihadapan kami saat ini,ya dirumah ini terdapat kebun luas dan tumbuhan yang sangat hijau.

"Calon manten melamun mulu itu gak baik" Cubit mbak aisyah yang disusul oleh umi.

Setelah kerusuhan hanya karena ku melamun,umi pun mengetuk pintu,kali ini hanya kami ber 4 yang datang,yang tak lain ada umi,mbak aisyah,dan juga farel.abah tak ikut karena ada bimbingan yang harus disampaikan kepada para santri.awalnya aku mengelak untuk ikut dengan alasan menjaga abah,tak baik bukan jika mendatangi langsung dengan terus menerus?.

Tak lama kemudian,bi imas selaku pembantu di rumah ini pun membuka kan pintu,dan langsung menyilahkan kami untuk menunggu diruang yang sudah disediakan oleh rumah ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir cinta dipesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang