BAB 17

1K 39 0
                                    


"Re-reno?"

"Iya aku Reno, tunanganmu. Aku kesini mau bicara sebentar sama kamu. Bisa kan?" tanya Reno sambil mengunyah permen karet yang habis ia beli di supermarket.

"E-eh.. Bi-bisa kok." ujar Kate gugup.

"Kenapa kamu ngomongnya gagap? Santai aku gak bakal makan kamu kok. Aku kesini cuma mau bahas tentang hubungan kita." ujar Reno seperti tanpa ada rasa curiga satu pun pada Kate.

Sudah Kate duga, Reno mampir kerumahnya pasti mau bahas tentang hubungannya dengan dia. Kate takut kalo bakal terjadi hal-hal yang Kate tidak inginkan. Semoga hal itu tidak terjadi.

"Emm btw kamu gak biarin aku masuk?" tanya Reno.

"E-eh iya... Masuk aja." Kate pun mempersilahkan Reno masuk dan ia pun langsung duduk di sofa ruang tamu.

"Sini duduk disamping aku." pinta Reno sambil menepuk sofa disebelah tempat ia duduk.

Kate tak protes. Ia pun langsung duduk disebelah Reno dengan rasa takut dan gugup yang telah menjadi satu didalam dirinya.

Mereka pun hening sejenak. Lalu pada akhirnya, Reno pun berkata,

"Hmm gimana jalan-jalanmu sama Dicky? Asik gak?" tanya Reno to the point yang membuat Kate terkejut setengah mati. Apa maksudnya Reno berkata seperti itu?

"Kamu ngomong apasih? Aku pulang bareng Dicky karena aku gak ada jemputan. Temanku saat itulah sudah pada pulang semua. Sisa aku sendiri disekolah. Baru tiba-tiba Dicky datang dan nawarin buat antar aku pulang. Ya aku gak mungkin nolak pastinya karena sekolah sudah sepi dan aku paling takut kalo sendirian disana. Jadi intinya aku dan Dicky gak punya hubungan apa-apa." jelas Kate panjang lebar tanpa satu pun yang ia rahasiakan.

"Ohh begitu. Bukannya antar kamu pulang malah makan bareng di cafe sambil tertawa cekikikan. Itu ya yang namanya gak punya hubungan apa-apa? Kenapa gak sekalian pegangan tangan gitu? " ujar Reno yang membuat mata Kate membulat dan darah didalam tubuhnya langsung mendidih begitu cepat.

"Maksudmu apa sih?! Aku sudah jelasin panjang lebar dan kamu masih tetap gak percaya?! Oke aku dan Dicky memang makan bareng, tapi kita gak punya hubungan spesial. Tadi aku gak sengaja liat kamu yang asik makan sama nenek lampir dan dengan santainya kamu malah membiarkan ketika nenek lampir menggelayut manja dilenganmu. Itu yang namanya gak punya hubungan apa-apa?!" bentak Kate yang membuat Reno terkejut lalu ia terdiam sejenak. Setelah beberapa menit kemudian, Reno pun berkata,

"Anna Kate, bukan nenek lampir." ujar Reno yang membuat pembuluh darah Kate seketika putus. Kesabaran Kate mulai habis dan ia ingin menghajar Reno secara langsung. Namun ia tahan karena itu akan membuat masalahnya menjadi rumit.

"Bela aja dia terus. Lama-lama aku muak sama kamu,Ren." ujar Kate yang membuat Reno langsung menoleh dan tanpa sadar ia langsung memegang tangan Kate dengan erat.

"Kate.. Maksudku-"

"Kita mending break dulu sementara. Aku sekarang capek dengan fisikku dan juga..... Hatiku." ujar Kate final yang langsung dibalas gelengan Reno.

"Gak gak aku gak mau pisah sama-"

"Cukup Reno Leonidas. Mulai hari ini aku mau kita jaga jarak untuk sementara dan kita break bukan berarti kita putus atau pisah, melainkan saling menjauh untuk sementara sambil mengintropeksi diri dimana letak kesalahan kita terhadap pasangan kita sendiri." ujar Kate yang membuat Reno ingin memeluk Kate erat namun langsung didorong pelan oleh Kate.

"Sekarang mending kamu pergi. Aku mau istirahat. Aku capek dengan semuanya." ujar Kate sambil mengusir Reno. Namun Reno tetap keuh-keuh ingin tetap disini untuk menjelaskan sesuatu namun ia urungkan.

Bad Boy Vs Crazy Girl Where stories live. Discover now