BAB 9

1.9K 60 1
                                    


"Sayang, kamu lagi ngapain tuh?" tanya Reno ketika ia melihat Kate asik bermain dengan Hpnya. Mereka sedang berada dilorong sepulang sekolah.

"Eh? Lagi balas chat teman" balas Kate yang menoleh kearah Reno sebentar, lalu ia kembali sibuk dengan Hpnya

"Kamu lagi balas chat cowok? Buaknnya aku udah bilang kalo..... " belum selesai Reno ngomong, Kate pun langsung memotong pembicaraannya "Kamu tuh apaan sih? Semuanya serba cowok, cowok dan cowok! Kamu tuh lebay banget tau gak?" potong Kate dengan sedikit emosi yang sudah mencapai di ubun-ubunnya.

"Ya siapa tau kamu bakal tinggalin aku dan pergi dengan cowok lain. Ini semua udah diatur Tuhan,bukan?" tanya Reno. Kate tetap bergeming. Ia juga tak menyangka bahwa Reno mulai meragukan cintanya.

"Ohh.. Aku terima kok jika kamu menuduh bahwa aku bakal ninggalin kamu dan pergi sama cowok lain. Jangan salahkan aku jika itu terjadi. Itu karena maumu secara tidak langsung" ujar Kate sambil meninggalkan Reno yang sedang terdiam.

Kate pun ingin pergi pulang dengan taksi. Tapi saat ia tiba didepan pintu gerbang, tiba-tiba ia merasakan pinggang ia dipeluk oleh seseorang dari belakang dan pelukan tersebut semakin erat yang membuat ia sedikit sesak napas.

"Le-Lepaskan gue" ujar Kate gagap karena ia sesak napas.

"Jangan pergi. Jangan tinggalin aku,sayang" ucap Reno sambil melonggarkan agar Kate dapat bernapas seperti biasa dan ia menaruh dagu dibahu Kate.

"Tapi kan itu maumu.. "

"Please,lupakan saja kata-kata itu tadi. Aku gak suka kamu ninggalin aku,sayang. Cuma kamu yang dapat meluluhkan hati aku" ucap Reno lirih yang membuat Kate sedikit gelagapan.

Kate pun membalikkan badannya dan sekarang ia berhadapan dengan Reno. Ia pun menangkup pipi dengan kedua telapak tangannya. Reno pun tetap setia melingkarkan kedua tangannya  dipinggang Kate.

"Aku gak bakal ninggalin kamu kok. Cuma kamu satu-satunya yang bikin hidup aku berwarna" jujur Kate yang membuat Reno semakin bahagia karena pilihannya.

"Makasih,sayang. I love you"

"love you too"

Tanpa mereka sadari,seseorang melihat mereka sambil mengepalkan tangannya dengan muka yang merah yang menandakan ia sedang menahan amarahnya.

Tenang,Kate. Kamu masih bisa bersenang-senang terlebih dahulu dengan cowok yang kusukai. Saat permainan ini dimulai, aku gak akan segan-segan menghajarmu hingga nyawamu melayang

======

Tok Tok Tok

"Sayang,kamu makan dulu yuk.Udah malam soalnya" ujar Tasya, mama Kate

"Nanti aja ma. Aku masih kenyang soalnya" balas Kate yang masih mengetik tugas dilaptopnya.

"Yaudah. Tapi nanti kamu makan,ya ingat juga penyakit maag mu" ucap Reni lalu meninggalkan kamar Kate.

kate pov

Aku masih saja mengetik tugas yang belum kuselesaikan sejak kemarin. Dan aku juga tidak mood buat makan entah kenapa. Lalu aku pergi keluar dari kamar karena perutku saat ini tidak bisa diajak kompromi.

Dimeja makan, aku melihat banyak lauk yang dimasak oleh mamaku. Ayam goreng! Ahh makanan itu adalah makanan kesukaanku sejak SD. Aku pun langsung mengambil piring,mengambil nasi dan mengambil ayam goreng kesukaanku. Aku pun makan dengan lahap sampai tak sadar kalo ada bunyi notifikasi dari Hpku.

Bad Boy Vs Crazy Girl Where stories live. Discover now