Bad Boy Vs Crazy Girl

BAB 35

Setelah Reno melakukan cuci darah,ia pun pergi mencari keberadaan Kate. Dan setelah ia menemukan Kate, ia melihat Kate tidak sendirian disana. Ada seorang cowok juga yang sedang mengobrol dengan Kate. Tapi anehnya, cowok itu memakai pakaian rumah sakit serta tangannya diinfus.

Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung mendatangi mereka. Kate yang merasa
Ada kehadiran seseorang pun langsung menoleh kesamping dan ternyata itu Reno.

"Udah selesai cuci darahnya?" Tanya Kate.

"Udah. Yuk kita pulang." Ajak Reno sambil memegang tangan Kate.

Ia pun menoleh kebelakang sebentar untuk melihat orang tersebut apakah orang yang ada dipikirannya itu beneran dia atau bukan.

Dicky? Itu beneran dia bukan? Udah lama sih gak ketemu. Tapi ternyata dia dirawat dirumah sakit. Wajahnya juga tadi agak pucat dan dia gak seceria dulu. Dia sakit apa sampai dirawat dirumah sakit. Dan juga ini pertama kalinya gue gak cemburu sama dia. Itu WOW sekali sih. Langka banget kalo gue gak cemburu kalo Kate sama cowok lain. Tapi ya sudahlah yang penting Kate bisa balik sama gue lagi.

••••••••

Saat sudah dikamar, Kate langsung berbaring lalu mengechat Dicky. Tapi sebelum itu, ia masih terngiang-ngiang dengan kata-katanya tadi.

Flashback on

"Ki, lo serius?? Jangan bilang Lo mau ngeprank gue lagi." Tanya Kate yang masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dicky.

Dicky tersenyum pahit. Lalu ia berkata,"Gue juga gak ingin terjadi sama gue. Tapi takdir berkata lain. Ya gue cuma bisa pasrah. Gue gak tau harus mau ngapain lagi. Ya sudah gue jalanin aja semampu gue. Oh ya Lo ngapain disini? Keluarga Lo ada yang sakit?"

"Gak ada. Disini gue cuma nemenin Reno cuci darah."

Reno? Cuci darah? Dia mengidap kanker?

"Emm.. emang Reno sakit apa?"

"Gagal ginjal."

Dicky menaikkan alisnya. Perasaan terakhir ia lihat Reno masih baik-baik aja. Kenapa tiba-tiba dia langsung mengidap penyakit itu? Apa karena suatu hal yang itu membuat dia menjadi seperti itu? Maybe.

"Emm.. sorry kalo itu yang bikin Lo se—"

"Sstt udah wajar kali lo nanya itu. Kan Lo gak tau kenapa gue bisa disini."

"Iya juga sih."

Mereka pun terdiam sebentar, sampai akhirnya Dicky membuka mulut untuk mengatakan sesuatu.

"Kate.."

"Ya?"

"Nanti H-1 sebelum operasi, Lo mau gak temani gue dirumah sakit? Siapa tau kan gue gak bisa ketemu Lo lagi nantinya." Ujar Dicky yang membuat Kate langsung menoleh dengan tatapan tidak bisa dibaca.

"Hah? Maksud Lo ngomong gitu apa? Lo mau tinggalin gue?"

"Gak Kate kan 'siapa tau'. Kan belum tentu juga. Tapi apa Lo bisa temenin gue?"

"Hari apa?"

"Kamis."

Kate langsung terdiam.

Hari Kamis? Sedangkan Reno juga akan melakukan operasi hari Kamis. Ia gak mungkin kan tinggalin Reno juga setelah ia melihat perjuangan Reno untuk dirinya. Tapi sebelum dia muncul, Dicky-lah yang selalu menemaninya disaat suka maupun duka. Tapi ini sekarang Kate, bukan dulu.
Jadi, Lo harus tegas dengan keputusanmu dan harus menerima konsekuensinya nanti.