H-1
"Ehh besok dia ultah heh. Sudah siap kah suprisenya?" tanya Tarra pada Kate.
"Udah kok. Tempatnya udah, hadiahnya udah, terus apalagi?" tanya Kate balik.
"Aktingnya kurang." ujar Alexa yang membuat Kate mendengus kesal.
"Akting lagi. Males gue bah. Masa apa-apa harus akting." ujar Kate kesal.
"Ya jelas dong. Indonesia tuh gak ada yang namanya gak drama. Hidup ini penuh drama sis kalo perlu tahu." balas Alexa.
"Gue gak suka drama. Kalo ngomong langsung to the point." ujar Kate yang langsung disambut sorakan dari Tarra dan Lucia.
"Mantul bosquee... teruskan bakatmu nak. Mama mendukungmu." ujar Lucia yang berperan sebagai mama Kate.
"Setuju sih sama Kate. Tapi kalo untuk ini sih mending main akting aja Kate biar seru." ujar Tarra diikuti anggukkan Alexa.
"Hmm yaudah deh.. Sebenarnya gue juga penasaran reaksi dia kayak apa."
"Sip dehh."
*****
"GIVENN DIMANA CELANA DALAM GUE?!!" teriak Dava sambil mencari celana dalamnya padahal terakhir kali ia taruh di ranjang milik Given.
"Ya gue taruh keranjang kotor lah. Masa iya gue buang." ujar Given tanpa dosanya yang membuat emosi Dava memuncak.
"Itu celana dalamnya masih bersih, bangsat. Napa lo taruh dikeranjang kotor sih?! terus gue pake celana apa?!"ujar Dava sambil memukul Given dengan sandal miliknya.
"Ya kan bisa pake cdnya gue taikk. Kita kan sesama cowok. Kecuali kalo gue cewek baru lain cerita." ujar Given kesal sambil meringis karena habis dipukul Deva dengan sandal.
"Ya sudah mana cdmu?''
"di tong sampah. Ya di lemari lah bambank." ujar Given kesal.
Dava pun langsung pergi ke lemari baju Given dan mencari celana dalam. Tapi setelah itu Dava pun tertawa kencang yang membuat Given kebingungan.
nih anak kesurupan apa? kok tiba-tiba ketawa sendiri
"Apaan sih Dev Kok tiba-tiba ketawa sendiri. Lo kesurupan? kalo iya sini gue panggilin dukun buat nyembuhin lo. Sawan gue kalo punya teman kek lo." tawar Given yang dibalas tatapan tajam dari Deva.
"Gue masih waras. Gue ketawa bukan karena kesurupan, tapi karena gue ngakak liat pakaian lo di lemari. Gue bingung emang cita-cita lo nanti mau jadi banci apa gimana?" ujar Deva sambil menahan tawa.
"Maksud lo?"
"Sini liat."
Given pun datang menghampiri Deva lalu ia pun langsung mengecek isi lemarinya. Setelah itu, Given langsung mengumpat sumpah serapahnya.
"Reno sialan. Tunggu aja balasan gue. Awas aja." umpat Given lalu langsung pergi keluar kamar entah kemana.
"Lah lah kok gue ditinggalin. Hmm ya sudah gue bisa tidur sepuas gue. Hoamm ngantuk." lalu Deva pun langsung tertidur di ranjang milik Given.
*****
Reno sekarang berada di cafe dimana tempat pertama kali dirinya kencan dengan seorang wanita. Siapa lagi kalo bukan Kate. Namun saat ini yang janjian buat ketemuan bukanlah Kate, melainkan Anna, si perempuan dajjal.
"Ehh Renoo.. Udah lama nunggu ya? Sorry banget soalnya tadi gue habis ke salon supaya cantik didepan lo." ujar Anna sambil memeluk lengan Reno manja.
YOU ARE READING
Bad Boy Vs Crazy Girl
Teen Fiction[NO PLAGIAT] Reno, cowok terkenal bad boy yang membuat semua kaum hawa pingsan ditempat. Gimana gak pingsan? cowok bermata hitam, muka blasteran Amerika-Jawa,memiliki rahang keras dan dia menyukai permainan basket. Bukankah itu idaman para wanita? ...
