BAB 33

591 32 1
                                    

"Eh kenapa Kate belum kesini juga ya?" Tanya Tarra kepada Alexa dan Lucia sepulang sekolah

"Iya woy padahal dia bilang cuma ke toilet tapi kok sampai selama ini sih. Emang dia ke toilet ngapain sih? Atau jangan-jangan dia..."

"Eh yaudah kita ke toilet sekarang. Gue khawatir dia kenapa-napa."

Mereka pun pergi ke toilet. Namun sia-sia karena Kate tidak ada di toilet. Mereka pun cari dari lantai dasar sampai lantai 3 namun tidak ada Kate. Mereka pun sampai bertanya ke orang-orang apakah mereka melihat Kate,namun mereka menjawab tidak.

Sampai pada akhirnya mereka tiba di depan UKS, tempat terakhir yang belum diselidiki. Mereka pun memasuki uks tersebut dan mereka melihat sosok yang dimana sosok itu tertidur tapi di kursi dan kepalanya menumpu pada ranjang.

Mereka pun melihat seksama dan ternyata itu Kate. Otomatis mereka pun langsung membangunkan Kate.

"Kate, bangun. Lo ngapain tidur disini? Capek?" Ujar Tarra sambil membangunkan.

Kate pun langsung terbangun dan hal pertama yang ia cari ialah Reno. Ia pun melihat sekeliling namun tidak ada Reno.

"Lo cari apaan Kate? Cari seseorang?" Tanya Lucia namun Kate hanya menggelengkan kepalanya

"Hmm mungkin lo lagi gak enak badan kali makanya lo seperti ini." Ujar Tarra sambil membantu Kate berdiri.

"Iya mending lo istirahat langsung dirumah. Nanti buat masalah pelajaran tadi kita yang urus. Sudah yok sekarang kita pulang." Ajak Alexa.

Mereka pun akhirnya keluar dari sekolah dan berjalan menuju lorong sekolah dan tanpa disengaja, mereka bertemu Deva,Given dan... Reno?

Tanpa basa-basi Kate pun langsung berlari menuju mereka disambut teriakan dari ketiga sahabatnya.

"Tuh kenapa Kate tiba-tiba lari? Dan dia menuju ke.... Reno?" Tanya Lucia.

"Paling ada masalah yang harus mereka selesaikan deh. Yaudah biarin dia berurusan sama Reno dulu." Ujar Alexa sambil berjalan menghampiri mereka bertiga.

Reno terkejut melihat Kate yang berlari kearah mereka,terutama pada dirinya. Sebenarnya ia masih salting pas di UKS dimana saat terbangun,ia melihat Kate tertidur pulas sambil memegang tangannya. Dan ia tak sengaja melihat pipi Kate basah yang berarti ia habis menangis. Reno yang tak tega melihat gadis yang ia sayangi pun langsung mengambil tisu dan mengelap pipi Kate yang basah itu.

Dan sebenarnya ia juga gak sengaja mendengar Kate berbicara tadi yang dimana dia sangat mengkhawatirkan keadaannya yang begitu memprihatinkan. Reno ingin sekali memeluk Kate dan mengatakan kalo ia baik-baik aja walau sebenarnya tidak. Ia juga ingin mengatakan sebenarnya namun ia menunggu waktu yang tepat.

"Loh Kate ngapain lo kesini?" Tanya Deva.

"Ren, bisa kita bicara sebentar tapi bukan disini." Tanya Kate tanpa memedulikan pertanyaan dari Deva.

Reno sedikit terkejut. Ia tak tahu kalo Kate akan bertanya seperti ini. Walau ia ingin merahasiakan ini dari Kate tapi ujung-ujungnya pasti ia bakal mengetahuinya. Jadi mungkin lebih baik ia akan memberitahunya yang sebenarnya.

Reno pun mengangguk dan pergi bersama Kate. Hanya berdua.

"Deva, tadi aku gak sengaja lihat wajah Reno tadi. Kok mukanya pucat pasi gitu? Dia sakit?" Tanya Tarra .

Deva menghela napas berat lalu ia mengatakan yang sebenarnya.

"Iya dia sakit. Gagal Ginjal." Ujar Deva.

Sontak membuat Tarra,Alexa dan Lucia terkejut bukan main. Gagal ginjal? Itu bukan sakit biasa tapi sakit yang sangat serius.

"GAGAL GINJAL?? KOK BISA? padahal selama ini dia baik-baik aja loh." Ujar Alexa yang masih shock dengan kabar tersebut.

Bad Boy Vs Crazy Girl Where stories live. Discover now