Murid Baru(2)

13 1 0
                                    

"Ga nanya" Alanna kembali duduk dibangkunya dengan muka malas melihat Danial.

Sedangkan pria itu sekarang malah tersenyum sambil terus melihat ke arah Alanna.

"Ngapain lo liatin gue mulu, cari bangku sanah!" ujar Alanna sedikit kesal.

Tiba-tiba ketiga sahabatnya datang.

"Yaampun na orang cakep gini lo marah-marahin" ucap Nancy

"Cariin dia bangku kosong tuh"titah Alanna

"Pinggir Beni ada yang kosong ,lo bisa duduk disana"ucap Helena menunjuk bangku itu

Pria itu kembali tersenyum kepada Alanna lalu pergi ke bangku yang ditunjukkan Helena.

Selang beberapa menit dari itu bel masuk berbunyi, seorang guru lebih tepat nya wali kelas nya masuk ke kelasnya.

"Selamat pagi kalian, pagi ini ibu masuk ke kelas ini adalah untuk memperkenalkan seorang murid baru, ya silahkan Danial"

Danial maju ke depan kelas.

"Saya Danial saya pindahan dari Ian Mikardo High School, London"

Semua siswi dikelasnya kini terpana melihat Daniel, kecuali Alanna yang kini malah sibuk membaca sebuah buku.

"Paan sih so ganteng"gumam Alanna sembari melanjutkan membaca

.......

Tringgg....Tringgg....Tringggg

Bel istirahat berbunyi, kini semua cewe yang entah datang dari mana sedang sibuk mengajak murid baru itu untuk ke kantin bersamanya.

"Danial ayo kamu kan murid baru mending kita ke kantin bareng"

"Enak aja Danial harus ke kantin bareng gue lah"

"Heh lo emang siapa dia hah"

Itulah beberapa keributan dan adu mulut dari beberapa siswi yang kini sedang berkumpul di bangku Danial.

Alanna awalnya tidak akan ke kantin makanya ketiga sahabatnya meninggalkan ia sendiri, tapi karena Alanna merasa terganggu akhirnya ia memutuskan untuk menyusul ketiga sahabatnya itu.

"Gue ke kantin bareng dia"ucap Danial sambil menunjuk Alanna

Danial segera berlari menuju Alanna yang tentu saja gadis itu malah sibuk menghindar dari Danial.

Sementara para siswi tadi tiba-tiba bubar begitu saja karena mereka terlalu malas bila berurusan dengan Alanna.

"Ahh syukur mereka ga ngejar gue"ujar Danial pada dirinya sendiri.

Alanna menatap tajam ke arah Danial."Ngapain lo ngikutin gue hah?!"

"Gue mau ke kantin bareng lo"ujar Danial sambil tersenyum. Mungkin bila pria ini tersenyum kepada cewek cewek tadi mereka akan segera pingsan.

"Gue gamau ke kantin bareng lo!!"

Alanna segera berjalan cepat meninggalkan Danial. Tapi Danial segera menyusul langkah gadis itu.

"Eh tunggu kita belum kenalan btw nama gue Danial"ujar Danial sembari mengulurkan tangannya

"udah tau"

Danial tersenyum lagi. "Terus nama lo siapa?"

"Alanna"

"Nama yang cantik seperti orangnya"ujar Danial.

"Gausah gombal basi!"Alanna segera meninggalkan Danial sendiri di lorong sekolah ini.

.......

Axendar sedang berkumpul di Warung Bi Wati seperti biasa.

"Udah pada ketemu si murid baru itu belom?"tanya Axel

"Oh yang bikin semua fans gue berpaling itu kan"ujar Farrel

"Yeuu sejak kapan lo punya fans bambang"ujar Davin menoyor kepala Farrel

"Seganteng apa sih tuh anak?"tanya Zyan

"Iya sampai bikin heboh satu sekolah, tapi masih heboh pas si bos balik sih"ujar Davin

Elang dan Matt hanya mendengarkan saja dari tadi.

"Katanya dia pindahan dari London"ujar Axel

Elang seketika ingat bahwa sepupu nya yang dari London itu memang akan pindah satu sekolah dengannya.

Apakah itu memang Danial?

"Dia masuk kelas mana?"tanya Elang

"Gue kira si bos kagak tertarik sama topik kita eh ternyata penasaran juga nih"ucap Farrel

"Katanya sih dia masuk kelas XI MIPA 1"ujar Axel

"Waduh satu kelas sama Alanna nih bos"ujar Zyan menepuk pundak Elang

........

Pulang sekolah hari ini Elang memutuskan untuk mampir ke kelas Alanna, ia tau bahwa pasti gadis itu akan marah padanya tapi ia juga punya maksud tujuan lain.

Saat sampai dipintu kelasnya , Elang menghentikan langkahnya. Beberapa detik kemudian seorang gadis yang sudah sangat ia kenali keluar dari kelasnya dan hampir menubruk dada bidang Elang

"Ngapain lo disi—"ucapan Alanna terpotong saat orang dibelakang nya kini malah menyapa Elang.

"Alanna lo pulang sama siapa?"teriak seseorang dari dalam kelasnya

"Lo pulang bareng gue!"ucap Elang menatap wajah Alanna

Seseorang keluar dari kelasnya.

"Mau pulang bar—"ucap Danial tertahan saat melihat Elang ada di depannya

Elang langsung menarik tangan Alanna menjauh dari kelasnya.

Sementara itu Danial masih diam didepan kelasnya.

"oh jadi dia perempuan yang selama ini keluarga Alexander bicarakan"gumam Danial.

......

"Elang lepasin gue!!"teriak Alanna

Elang segera melepaskan tangannya dari lengan Alanna.

"Gue bakal pulang sendiri!"

Alanna segera berjalan ke arah parkiran mobilnya.

"Alanna!"panggil Elang

perempuan itu masih saja terus berjalan

"Alanna ada yang harus gue bicarain"ujar Elang sedikit berteriak

Alanna segera menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya.

"Apa?!"

Elang berjalan mendekati Alanna. "Gue pengen lo jangan terlalu deket sama orang tadi"

Alanna menaikkan satu alisnya. "Danial?"

Elang mengangguk

"Lo punya hak apa buat ngelarang gue deket sama dia hah?!"

"Na bentar lagi lo jadi tunangan gue!"ujar Elang

"Belom kan! lagian gue juga ga sudi tunangan sama lo!"

Alanna segera meninggalkan Elang sendiri di tempat parkir.

Entah kenapa perasaan Alanna hari sedang kacau.

Mungkin karena ia mengawali hari dengan terlambat sekolah.

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang