03

9 1 0
                                    

*Eom Minhwa POV*

"Annyeonghaseyo seonbae." Suara bass seketika masuk ke dalam indera pendengaranku saat aku melihat poster lomba yang terpajang di mading sekolahku. Aku langsung menoleh dan melihat namja itu lagi.

"Oh? Annyeong."

"Seonbae sedang memperhatikan apa?" Tanyanya.

"Ini lomba cerpen. Aku berpikir ingin ikut atau tidak."

"Oh~" ucapnya sambil menganggukkan kepala. Lalu aku melihat name-tag nya. Seo Changbin.

Oh ternyata namanya Seo Changbin. Tanpa sadar aku menganggukkan kepala.

"Changbiniee!!" Pekik seseorang yang sangat memekakkan telinga. Aku mengenal suara ini. Ini adalah suara Ji Hyemi.

"Bebs. Ngapain di sini?" Tanya Hyemi yang langsung merangkul lengan Changbin. Aku yang merasa jadi seperti nyamuk, langsung pergi meninggalkan keduanya.

"Ha. Ha. Tahun lalu Binie. Sekarang Changbin. Luar biasa memang tuh bocah satu." Gumamku sambil berjalan menuju kelas.

"Ya! Eom Minhwa!" Pekik Bin dari ujung lorong. Aku tetap berjalan ke arahnya sambil melihatnya berlari kecil menghampiriku.

"Ya. Kau gak sibuk, kan?" Tanya Bin, aku menatapnya bingung.

"Kau mau gak ikut jadi panitia buat ulangtahun sekolah? Panitia acara. Chaeyeong tiba-tiba gak bisa waktu hari H." Ucap Bin.

"Eh? Ngapain dulu?"

"Gampang kok. Kau mau yah. Kutraktir tteokbokki, deh."

"I-iya deh boleh." Ucapku menyetujuinya.

"Bagus! Makasih yah. Nanti aku kasih tau apa aja tugasmu. Ah, kau hanya akan bertugas saat hari H, kok. Jadi lebih santai sekarang. Aku pergi dulu yah."

"Ya! Mau kemana?"

"Ke kelas."

"Traktir dulu. Aku lapar. Kan belum bunyi bel masuk." Ucapku mencegahnya pergi.

"Ya udah ayo. Ah iya, kalau gak salah tadi aku juga liat Minho di kantin." Ucap Bin.

"Tumbenan. Biasanya main game di kelas."

"Lagi bareng Hwang Seunghee."

"Siapa tuh?" Tanyaku. Karena aku baru mendengar nama itu.

"Itu lhoo, Hwang Seunghee. Kelas 11-3. Katanya sih dia suka Minho sejak kelas 10." Jelas Bin.

"Lalu sekarang dia deketin Minho? Ayo ke kantin. Aku mau liat yang mana orangnya." Ucapku.

"Kau cemburu kalau Minho punya cewe?" Tanya Bin setelah berhasil menyetarakan langkahnya denganku.

"Cemburu? Gak lah! Bagus malah! Dia kan dari SMP gak punya teman selain kita. Kalo dia punya cewe, ngapain aku cemburu?"

"Bukan kita. Tapi kau. Hanya kau teman satu-satunya Minho sejak SMP, Minhwa-ya."

"Memangnya kau tidak?"

"Aku sahabatmu, bukan sahabat Minho. Lagi pula aku tidak pernah dekat dengannya, kan?"

"Kok gitu sih?" Tanyaku protes, Bin hanya mengangkat bahunya.

***

*Lee Minho POV*

"Hyung, temani aku makan dong. Laper nih." Ucap Jisung saat aku baru keluar dari toilet. Aku tidak sengaja bertemu dengannya di toilet.

"Hmm boleh deh. Aku juga belum sempat sarapan." Ucapku. Lalu kami berdua pergi ke kantin.

Such A FoolWhere stories live. Discover now