-Di Indonesia-
Bunda y/n : "Y/n, apa kamu beneran mau kerja bareng mereka?" Ucap bundanya tidak tega melepas anak sulungnya itu.
Y/n : "Bunda tenang aja, aku gakpapa kok disana. Lagian masih 2 hari lagi kan." Sambil memeluk bundanya.
Bunda y/n : "Iyaa, selama 2 hari ini bunda minta kita habiskan waktu bersama ya."
Y/n : "Urusan sekolahnya gimana bun?"
Bunda y/n : "Kan bakal diurus sama staff bighit."
Y/n : "Oh gitu ya, okedeh bun. Udah malem bun. Y/n tidur dulu ya."
Bunda y/n : "Iyaaa, mimpi indah anak bunda." Sambil mencium pucuk kepala y/n. Begitu pula dengan ayahnya.
*Dikamar y/n
*Y/n POV
"Ini aku mimpi gak sih?" Aku mencoba mencubit tanganku.
"Aw ini sakit, tapi aku gak nyangka."
"Gimana kalo ini pada akhirnya cuma mimpi?"
"Ah gataulah, lebih baik aku tidur sekarang."*Author POV
-Keesokan harinya-
Bunda y/n : "Y/n ayo masak bareng bunda."
Y/n : "Boleh bun, masak apa enaknya?"
Bunda y/n : "Mm masak rawon aja, kesukaanmu. Dikorea nanti pasti gakada."
Y/n : "Hahaha iya juga, boleh deh. Yuk."
Mereka pun memasak sambil bercerita, bercanda, seru deh. Ayahnya y/n melihat televisi sambil menyeruput kopinya, sesekali melirik istri dan anaknya itu memasak dan tersenyum kecil.
Adik y/n : "Bunda sama kakak masak apa sih? Kok kayak seru gitu?"
Y/n : "Masak rawon dek, kamu sama ayah aja sana. Main mobil mobil an."
Adik y/n : "Yayayaya."
-Skip selesai masak-
Bunda y/n : "Ayo semua makan dulu."
Ayah & adik y/n : "Iyaa bun."
Mereka pun makan dengan sangat lahap.
Ayah y/n : "Enak banget ini mah."
Y/n : "Y/n gituloh."
Adik y/n : "Yee_-"
Mereka semua tertawa.
-Skip selesai makan-
Ayah y/n : "Y/n kamu beneran mau tinggal di negara orang?"
Y/n : "Iya yah." Ucap y/n memastikan dan tersenyum.
Adik y/n : "Loh kakak mau kemana?"
Bunda y/n : "Kakak tinggal di Korea dulu selama 3 tahun, nanti kalo kangen kita bakal samperin kakak kok."
Adik y/n : "Yah kak ngapain???" Ucapnya dengan wajah memelas.
Y/n : "Kakak mau kerja + belajar disana."
Adik y/n : "Kakak kok tega ninggalin adek?" Ucap adik y/n dengan mata yang sedikit berair.
Y/n : "Demi masa depan yang indah dek. Udah ah jangan nangis, nanti kalo ada waktu luang kakak bakal pulang kok." Sambil memeluk adiknya.
Adik y/n : "Beneran ya?"
Y/n : "Iyaaa, yaudah yuk kita main."
-Skip besoknya-
Bunda y/n : "Y/n sisain baju kamu dirumah 10 pasang ya."
Y/n : "Siap bun."
Bunda y/n : "Kalo di Korea susah cari kerudung, hubungi bunda aja. Nanti bunda belikan disini terus kirim kesana."
Y/n : "Siap bun."
Bunda y/n : "1 jam lagi kita ke bandara kak."
Y/n : "Iya ini udah mau selesai kok."
Saat y/n siap siap, tak sadar waktu sudah menunjukkan jam 4 sore.
Ayah y/n : "Kak, bun ayo berangkat."
Y/n & bunda : "Iya yah."
Saat dimobil pun mereka bernyanyi bersama, bercanda, dan lainlain. Mereka sekeluarga sebenernya ingin mengantarkan y/n sampai di Korea. Tapi apa boleh buat y/n tetap kukuh pada pendiriannya, bahwa y/n bisa melakukannya sendiri. Toh masih ada Diva kan?
-Saat dibandara-
Y/n : "Diva mana ya?"
Ayah y/n : "Coba telfon aja."
*Ditelfon
Y/n : "Assalamualaikum Diva."
Diva : "Waalaikumsalam y/n, kenapa?"
Y/n : "Kamu dimana?"
Diva : "Ini udah diparkiran, tunggu ya."
Y/n : "Okeoke, yauda assalamualaikum."
Diva : "Waalaikumsalam."
Tidak sampai 15 menit mereka sudah bertemu. Mereka berbincang bincang hingga ada pengumuman yang mengalihkan perhatian mereka.
... : "Your attention please, passengers of Korean Air on flight number SK154 to Korea please boarding from door A11, Thank you for your attention. Perhatian, para penumpang pesawat Korean Air dengan nomor penerbangan SK154 tujuan Korea dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu A11. Terima kasih atas perhatian anda."
Adik y/n : "Yah kakak." Ucapnya dengan wajah sedih.
Y/n : "Gaboleh sedih, kakak pulang kok." Sambil memeluk adik tersanyangnya.
Y/n & Diva pun pamit ke keluarganya.
Bunda Diva : "Nak kalian sering sering kirim kabar ya." Ucapnya dengan mata penuh dengan air.
Diva & y/n : "Iya bun/te."
Y/n dan Diva berusaha tidak menangis, jelas tidak ingin membuat keluarganya semakin kepikiran. Mereka berdua perlahan jalan menjauh dari keluarganya. Hingga sudah di dalam pesawat.
Yap, mereka membeli tiket bisnis. Sebenarnya mereka berdua tidak ingin menghabiskan uang hanya untuk keberangkatan ini. Tapi apa boleh buat, orang tua mereka memaksa agar tidak lelah nantinya. Perjalanan yang mereka tempuh adalah 16jam, dengan 2x transit.
-Skip di Korea-
✨
Hmm gimana ya kelanjutannya? Y/n sama Diva betah gak ya disana???🤔
BANTU LIKE COMMENT NYA GUYS, ITU BENER BENER BERARTI BANGET BUAT AUTHOR BIAR SEMANGAT😭💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Angels
FanfictionBerawal dari iseng. ✨ Cerita ini gak maksud buat nyinggung siapa pun ya, mau pihak BTS atau kalian. Aku buat cerita ini murni dari ide ku buat ngehibur kalian aja hehe gak ada niat lain. Semoga tertarik. Kepo ceritanya gimana? Yuk baca💜 #469 on...