My 7 Angels

MY 7 ANGELS 13

Karena mereka sangat bosan, alhasil mereka melihat film saja. Tapi entah kenapa saat itu perasaan y/n tidak enak. "Ada kejadian apa lagi setelah ini? Kumohon jangan ada masalah lagi" Batin y/n.

Selang 15 menit apa yg ditakutkan y/n pun terjadi. Mei jatuh pingsan dan mengeluarkan busa setelah meminum minumannya.

Semua : "MWO?! KENAPA DIA?" Ucap mereka bareng.

Semuanya terdiam, bergelut dengan pikiran masing masing.

RM : "Sebaiknya kita bawa Mei terlebih dahulu ke rumah sakit, nanti kita bicarakan disana saja"

Mereka membawa Mei ke rumah sakit.

-Skip di rumah sakit-

Mei sekarang sedang ditangani dokter.

V : "Kau memasukkan apa ke minuman Mei?"

Y/n : "Si-siapa?"

V : "Ya kau, siapa lagi. Kan kau yang membuatnya dengan Mei"

Y/n : "Aku tidak memasukkan apa apa, aku hanya membantunya memasak air dan mengaduk. Sisa nya ia yang melakukan"

JH : "Benarkah? Tapi kenapa ia bisa seperti itu?"

Y/n : "Aku juga tidak tau oppa" Ucapnya tegas.

Jk : "Kemarin tangan, sekarang minuman. Besok apa y/n?"

Y/n : "Ani oppa, sungguh aku tidak melakukan itu" Ucapnya penuh kepercayaan.

Jimin : "Jika terjadi sesuatu pada Mei, kau akan—"

Dokter : "Permisi, dari keluarga Mei?"

Semua : "Ne benar"

RM : "Bagimana kondisinya dok?"

Dokter : "Ia keracunan mungkin sebentar lagi ia akan menyadarkan diri"

Semuanya diam tak menyangka.

Dokter : "Kalau begitu saya permisi dulu, nanti jika butuh bantuan bisa panggil saya, atau pencet saja alarm yang ada disamping tempat Mei"

Semua : "Ne dok terima kasih"

Dokter pun meninggalkan tempat.

Jin : "Kajja kita masuk, tapi jangan berisik sampai Mei bangun"

Mereka semua menganggukkan kepala dan melangkahkan kakinya masuk ke ruangan tersebut.

Yang ada dipikiran y/n sekarang adalah, bagaimana bisa? Bahkan ia tadi tidak memegang sebuah racikan minuman apalagi racun. Darimana datangnya?

Tak lama Mei membuka matanya sambil mengerjapkan matanya beberapa kali.

Y/n : "Mei" Ucapnya berjalan ke arah Mei.

BTS & Diva : "Kau sudah sadar?"

Mei : "Mph, kenapa aku disini?"

RM : "Kau keracunan Mei, apa kau sekarang merasa ada yang sakit?"

Mei : "Tidak oppa, aku tidak ap— awh!" Ucapnya sambil memegang perutnya.