Keesokan hari nya mereka membicarakan tentang masalah satu ini dengan Bang PD nim. Tapi Diva tidak ikut, karena harus berkumpul dengan para eonni nya untuk konser 3 minggu lagi.
PD nim : "Jadi alur ceritanya bagaimana?"
RM : "Yang kita tau, pada waktu itu Mei dan y/n sedang membuat minuman bersama di dapur tanpa sepengetahuan kita. Kata y/n dia hanya membantu memasak air dan mengaduk, sisanya Mei yang melakukan. Lalu setelah minumannya dihidangkan, Mei meminumnya dan langsung pingsan. Kita bawa ke dokter, kata beliau Mei keracunan"
PD nim : "Tapi kalau tidak ada bukti begini kita tidak bisa mengeluarkan orang sembarangan. Apalagi y/n masih kecil tidak mungkin melakukan hal selicik itu"
Mei : "Tapi aku sudah sering disakiti, aku tidak ada pilihan lain selain salah satu dari kita keluar"
PD nim : "Tapi kita tidak ada bukti kuat Mei, kita tidak bisa menuduh orang sembarangan"
Mei : "Kalau memang begitu, aku saja yang keluar"
BTS : "Mwo?!"
PD nim : "Jika para member setuju tidak apa, saya serahkan semua pada member. Karena disini saya tidak melihat bukti yang jelas, agar tidak terjadi fitnah satu dengan yang lain maka saya serahkan saja pada member BTS"
Para member berdiskusi sebentar agar tidak terjadi perselisihan.
RM : "Dari hasil yang kami diskusikan, kami memilih untuk y/n yang dikeluarkan. Kita tidak pilih kasih, karena ini sesuai apa yang kita tau dan kedepannya kami harap tidak ada masalah lagi"
Y/n : "Tapi oppa aku tidak melakukan apa pun"
PD nim : "Jika itu keputusan BTS kamu harus ikhlas y/n. Karena disini saya juga tidak tau apa apa. Dan juga masalah ini menyangkut nyawa, jadi dengan sangat berat hati saya harus mengikhlaskan kamu"
Y/n hanya menunduk menahan air mata yang akan menetes. Suasana pun hening selama 3 menit.
Y/n : "Jika memang itu keputusan kalian, baiklah aku akan keluar. Malam ini" Ucapnya sambil menunduk.
PD nim : "Besok saja y/n, jika malam dan kau naik pesawat sendiri tanpa ada teman, itu sangat bahaya. Bahaya jika wanita keluar sendirian"
Y/n hanya menghela nafas dan mengangguk angguk.
PD nim : "Yasudah saya ijin keluar dulu ne, karena ada janji setelah ini"
Semua kec PD nim : "Nee hati hati dijalan"
Mei : "Sebelum y/n keluar, bagaimana jika kita adakan party malam ini untuk memberi kenang kenangan kepada y/n?"
BTS : "Boleh"
Mei : "Baiklah setelah ini kita siapkan bahan yang akan dipakai, untuk y/n kau bisa tunggu dirumah saja. Kau bisa mempersiapkan untuk besok"
Y/n hanya tersenyum dan melangkahkan kaki keluar ruangan meeting tersebut.
Setelah dikamar y/n langsung menenggelamkan wajahnya dibawah bantal sambil menangis. Ia tidak ingin memberi tahu orang tuanya sekarang, ia tidak ingin orang tuanya panik.
Y/n hanya menangis sambil menunggu Diva kembali. Hingga saat Diva kembali Diva melihat y/n yang ketiduran. Dengan hidung yang masih memerah.
Diva : "Hah? Ada apa dengan y/n? Apa dia sakit?" Ujarnya sambil memegang hidung y/n. Karena biasanya saat y/n sakit hidungnya akan memerah dan bersuhu rendah yang artinya dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7 Angels
FanfictionBerawal dari iseng. ✨ Cerita ini gak maksud buat nyinggung siapa pun ya, mau pihak BTS atau kalian. Aku buat cerita ini murni dari ide ku buat ngehibur kalian aja hehe gak ada niat lain. Semoga tertarik. Kepo ceritanya gimana? Yuk baca💜 #469 on...