Pt 11 - Take a lil Look

45 1 4
                                    

Pukul 10.00
Yura menyiapkan butik untuk dibuka sedari setengah jam lalu. Tak lupa mengecek antrian deadline dan beberapa jadwal fitting hari ini.

Setelah semua siap, Yura membalikkan papan open ke arah menghadap keluar.

Interphone dari meja kasir bergeming, suara Na Ri mengalun dari gagang telpon Yura,"Mian, aku akan ke bawah setelah mengantar Felix ke Daycare"

"Ne."

Tak lama kemudian kemudian Eun Hye, asisten Na Ri lainnya datang membawa beberapa box paket harian.

"Yu Ra eonnie, hari ini apa ada fitting pagi?"

"Aniya, eopsoyo. Wae?" (Tidak, Tidak ada. Kenapa?)

"Untunglah.."

Yoo Ra membantu Eun Hye menata paketan yang datang dan membuka beberapa paketan mereka bercengkrama.

"Hari ini langitnya cerah, semoga kita pulang tepat waktu tidak seperti kemarin." Celetuk Eun Hye

Yoo Ra terkekeh, "Kenapa, kau takut hantu?"

"Eonnie, bukan begitu. Kemarin aku seperti melihat ada laki-laki memakai topi hitam diseberang mengamati toko kita."

Yoo Ra kembali terkekeh, "Jangan mengada-ada.."

Bel kecil dipintu masuk berbunyi,

"Selamat datang, silakan masuk." Sambut Eun Hye refleks membungkuk, diikuti Yoo Ra yang otomatis melipat tangan di depan perut dan membungkuk.

Setelah posisi mereka tegak, seorang wanita anggun semampai memasuki butik dan melemparkan senyum dan menyambar beberapa sample baju yang ada di rak bagian depan. Dengan antusias membolak-balikkan bebarapa dress.

"Wah andai saja aku kesini lebih awal. Boleh aku bertemu dengan desainernya?"

"Maaf Nona, desainer kami sedang berada di luar. Kemungkinan akan kembali sekitar pukul 11. Ada yang bisa kami bantu Nona?"

"Kalau fitting dadakan hari H, bisakah aku mendapatkan baju yang aku inginkan?" Ia tersenyum janggal selagi memegang satu dress putih gading panjang dengan penuh detail mutiara dan kristal di bagian dada yang sedari tadi di tatapnya dalam.

Benar saja, pilihan wanita itu memang koleksi terbaru yang barusaja Yoo Ra pasang minggu ini. Siluet semi mermaid di bagian atas lutut. Jangan tanya indahnya bukan main.

Yoo Ra menjawab," kami akan usahakan sebisa mungkin, tapi untuk lebih detailnya Nona bisa berkonsultasi dengan Nona Song Na Ri, desainer kami." Ia menundukkan kepala.

"Kalau aku hanya ingin mencoba baju ini, apa bisa?"

"Tentu saja, Nona. Mari kita ke ruang fitting "

"Okay"

Bunyi bel gemericing,
Na Ri memasuki butik dan langsung menuju ruangan, Yoo Ra mengikuti Na Ri dari belakang.

"Eonni, ada klien baru yang sedang fitting ingin bertemu"

"Okay, aku akan kesana 5 menit lagi"

Na Ri merapikan baju dan rambutnya, tak lupa memasang nametag di blazer di sebelah kiri. Kemudian menghela nafas dan pergi ke ruang fitting utama.

"Selamat pagi, saya Song Na Ri. Ada yang bisa dibantu?"

"Oh..Lee Ji Eun."

Lee Ji Eun keluar dari fitting room dan bergerak ke arah kaca bingkai emas besar di ruangan luar fitting room. Senyumnya tersimpul cantik ketika berputar mengamati detail tiap baju.

"Aku ingin menjadikan baju ini sebagai baju cadanganku di pernikahanku nanti, apa bisa?"

"Ah, Ne?" baru kali ini Na Ri gagal paham dengan percakapan dengan klien.

Messy Peachy | JJK KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang