17

445 46 3
                                    

Heejin menggendong bayi mungil yang wajahnya rupawan Persia sang ayah
Mata nya cokelat seperti heejin
Tapi hidung juga tahi lalat di ujungnya adalah milik taehyung

Heejin menciumi wajah sang bayi
Senyum terpatri di wajah sang bayi dari setiap ciuman yang heejin daratkan di wajah nya

" Dia tampan " heejin menoleh ke arah suara , suara yang sangat di rindukannya

" Oemma ,,, heejin sudah jadi ibu " air mata tidak bisa lagi heejin bendung , ada rindu untuk ibunya

" Kau sudah besar nak " senyum yang heejin rindukan terpatri di wajah cantik sang ibu

Bayi dalam gendongan heejin bergerak
Mengulurkan tangannya seperti meminta di Gendong oleh sang nenek
Heejin memberikan anaknya
Sang ibu langsung menerima dan menggendongnya

" Heejin-ah jadi lah kuat meski dalam keadaan sesulit apapun , bertahan lah sayang percaya dari sini oemma terus melihat heejin , oemma dan anak mu akan melihat mu dari sini , hidup lah dengan baik " 

Heejin menggeleng kuat
" Oemma biar heejin bawa anak heejin " heejin mencoba meraih bayinya , tapi ibu dan anaknya semakin menjauh
Teriakan heejin tidak di hiraukan

" Heejin , heejin , song heejin" ketika mendapati heejin terusik dari tidurnya dan bergerak gelisah , Seok jin langsung memegang tangan heejin

" Nak ini appa buka mata mu" pinta Seok jin sembari mengusap kening heejin yang di banjiri peluh

Heejin membuka matanya perlahan
Membiasakan retinanya dengan cahaya sekitar
Kepala nya pening
Heejin melihat Seok jin yang memandangnya lega " syukur lah kau sudah sadar " air mata Seok luruh

Tangan heejin mengarah ke perutnya
Gundukan itu tidak lagi ada
Perutnya kembali rata
Hanya rasa perih yang ia rasakan
Cukup sakit hingga dia meringis

Suara pintu di buka memperlihatkan taehyung dengan wajah tidak kalah suram
Rambutnya berantakan
Kentara sekali taehyung tengah menangis

Heejin melihat taehyung menggendong seorang bayi
Bayi yang terbungkus selimut berwarna putih

Taehyung berjalan pelan menuju heejin
Memandang heejin yang sudah menangis

" Mau melihat nya " suara taehyung bergetar , air matanya mengalir

Heejin mengangguk setuju
Taehyung membaringkan anak mereka di dekat kepala heejin
Agar heejin mudah melihat bayi nya

Heejin melihat bayi yang memejamkan matanya itu
Bayi tampan persis seperti di dalam mimpinya

" Hidungnya seperti taehyung " heejin tertawa , menyentuh hidung bayinya

Heejin mencium bayinya
Seluruh wajah nya
" Maafkan oemma yang gagal memperlihatkan dunia pada mu " sekali lagi heejin mencium kening putra nya " terimakasih sudah membuat aku menjadi seorang ibu "

Taehyung menangis bahkan menutup wajahnya merasa gagal menjadi laki-laki
Seok jin juga sama menangis melihat betapa tegar perempuan yang entah hatinya terbuat dari apa itu

" Makamkan dia " heejin memandang taehyung sendu , menyerahkan putranya pada ayah nya

Taehyung mengambil jasad sang bayi
Menggendong nya
" Maafkan aku "  lirih taehyung

wrong time  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang