18

401 38 1
                                    


" kau yakin ingin memberi nya kesempatan lagi ? Tidak kah kau akan jatuh ke lubang yang sama " rose menatap heejin penuh khawatir
Mendengar heejin memberi kakak nya kesempatan justru membuar rose merasa heejin terlalu baik

" kenapa bicara begitu rose emh " heejin mengusap punggung tangan rose yang mengepal , mata rose memicing tajam pada taehyung

" kau sudah banyak terluka heejin" suara rose mulai bergetar

" rose im okay " heejin memandang rose yakin

" kau " rose menunjuk taehyung " jangan lagi membuat nya terluka , jika kau lakukan lagi kau tidak hanya kehilangan heejin tapi didiku " tegas heejin

Taehyung menelan ludahnya dan mencoba memberika senyuman " araso rose-ah "

" cih " rose mendengus sebal , memilih mengupas apel untuk heejin

Setelah 5 hari di rumah sakit
Akhirnya heejin di perbolehkan pulang ke rumah
Rumah kim seok jin masih sama
Memiliki sebuah luka yg tidak mungkin heejin lupakan

Heejin tidak mau menepati kamar taehyung yang jelas jauh lebih besar dari kamar yang ia tepati kini
Tapi disini dia merasa tenang
Duduk di balkon dengan pemandangan kolam renang dan beberapa bunga lili , aster , mawar milik yoona

" aku bawakan makan siang dan obat mu " taehyung meletakan nampan berisi bubur dan obat untuk heejin di meja bundar tepat di sebelah heejin

" kau sudah makan ?" Heejin mala balik bertanya

" sudah " taehyung mengusak rambut heejin " aku suapi ya " taehyung mengangkat mangkuk berisi bubur itu

Heejin mengangguk senang
Menerima suapan demi suapan dari tangan taehyung
Sampai bubur di mangkuk itu habis

Suara pekikan yoona dari bawah persisnya dari halaman belakang rumah mereka membuat heejin dan taehyung menoleh
Yoona disana tengah terisak
Memohon meminta agar seok jin tidak lagi bersikap dingin padanya
Air mata perempuan itu mengalir deras

Seok jin mungkin terlalu kecewa hingga memilih bersikap demikian
Mendiami yoona bahkan taehyung katakan bahwa ayahnya itu tidak mau tidur satu kamar dengan ibu nya

Heejin menoleh memandang taehyung yang masih memperhatikan kedua orang tuanya
Tapi tidak lama taehyung mala mengambil obat heejin

" minum obat mu " taehyung mengangkat obat di jarinya menaruh obat kedalam mulut heejin , setelahnya memberi heejin air putih

" nanti aku akan bicara pada appa " ucap heejin setelah berhasil menelan obat nya

" appa keras sekali , tapi memang oemma sedikit keterlaluan " taehyung menghela nafas nya gusar

" aku saja bisa memaafkan nya , appa hanya butuh waktu "

" hee-ya aku tidak tau mengapa kau bisa memaafkan segala kesalahan ku dengan mudah " lirih taehyung

" kau mau aku tidak maafkan heem " goda geejin

" any " taehyung memanyunkan bibirnya , membuat heejin terkekeh

" heejin-ah saranghae " taehyung mengusap rambut heejin

" nado " heejin mengambil tangan taehyung dan mengecup nya

**

" heejin perlu sesuatu " tanya seok jin ketika mendapati menantu nya memasuki ruang kerjanya

Heejin tersenyum dan duduk di hadapan seok jin hang tengah sibuk sedang laptopnya sebelum heejin masuk

" appa dan oemma itu pasangan serasi , heejin suka sekali melihat nya , tapi sekarang sudah jarang appa bermanja dengan oemma " heejin memanyunkan bibir nya

Seok jin terkekeh " kau mau minta appa berbaikan dengan oemma yoona emhh ?"

" kelihatan ya " cengir heejin

" apa kau tidak merasa bahwa yoona keterlaluan , aku kecewa "  seok jin memalingkan wajahnya dari heejin

" heejin tau appa , cuma andai posisi appa yang memiliki janji pada mendiang sahabat yang berjasa cukup besar dalam hidup appa , tidak kah appa terbebani ? " heejin menangkap perubahan raut wajah seok jin " heejin saja memaafkan oemma , appa harus memaafkan oemma , bagaimana jika oemma di ambil laki laki lain "

" ya ya siapa yang berani mengusik milikku akan ku cincang " tegas seok jin

Keduanya terkekeh
Seok jin tersenyum senang

**

Semuanya terasa lebih indah
Terasa lebih membaik
Seok jin yang mulai memaafkan yoona
Taehyung dan rose yang berdamai meski sering kali rose selalu mengancam taehyung
Heejin yang bahagia bersama keluarga suami nya

Dua bulan berlalu
Yoona tampak sangat bahagia mempersiapkan resepsi pernikahan taehyung dan heejin
Gedung mewah
Catering
Gaun
Dekorasi
Semua yoona siapkan sedemikian rupa
Rasanya sebahagia sekali

Heejin berniat ke kantir taehyung untuk memberikan bekal untuk suami nya itu
Resepsi pernikahan mereka akan di laksanakan dalam 3 hari mendatang

Heejin di antar supir pribadi keluarga kim
Dengan dres selutur berwarna biru membuatnya terlihat semakin cantik

Heejin tengah mengirim pesan ketika tiba-tiba pak geum mengerem mendadak
Heejin spontan menoleh ke depan
Didepan ada sebuah mobil yang memotong jalan mereka

Pak geum keluar dari mobil berniat menegur si pengemudi tapi pak geum justru mendapat sebuah pukulan di tengkuk yang membuat dirinya pingsan seketika

Heejin tau sesuatu yang buruk akan terjadi
Dia mendial nomor taehyung
Tapi saat suara taehyung terdengar di sana
Pintu mobil di buka paksa
Heejin menjerit namun langsung di bungkam oleh tangan kekar yang membekap mulut nya
Suara taehyung terdengar memanggil dari ponsel heejin

Heejin mencoba memberontak
Namun sapu tangan berbau menyengat itu membuat heejin kehilangan kesadarannya perlahan
Semua gelap

**

Taehyung tergesa keluar dari mobil
Melihat keadaan pak geum yang sudah di tangani oleg tenaga medis
Jalan ini memang sepi dan jarang di lalui
Tapi cukup dekat untuk sampai ke kantor taehyung

Taehyung langsung bergegas ketika mendapati jeritan tertahan istrinya tadi
Dia langsung melacak ponsel istrinya
Ponsel itu masih ada di kursi belakang mobil
Tapi tidak dengan pemiliknya

Taehyung   mencari heejin
Hatinya sungguh takut
Dia tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada heejin
Sampai sebuah pesan masuk pada ponsel milik nya

Istri mu di tangan ku
Kemari lah
Aku di tempat kau dan hyemi bercinta
Di belakang ku


Tbc

Maap ya pendek
Hope u like this
Tunggu next update ya

Boraheee


wrong time  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang