rahasia aku dan lira

70 1 0
                                    

Pagi itu sudah sholat subuh bersama keluarga ku aku pergi bersiap siap untuk ke sekolah.

Setelah itu aku pergi ke tempat meja makan.assalamualaikum semuanya"aku berkata.
Waalaikum salam"mereka semua menjawab.
Masak apa bunda ?"aku bertanya
Masak nasi goreng"bunda berkata dan sambil menyodorkan satu piring nasi goreng yang masih hangat kepdaku.

Setelah kami makan sarapan pagi aku,fatan,diana.berangkat ke sekolah.
Aku Bawak motor dan menunggu Diana memasang sepatu nya karna Diana berangkat bersama ku.kalau fatan dia diantar oleh ayah.

Ayah ibu aku pergi dulu assalamualaikum aku mengecup tangan kedua orang tua ku secara bergantian,bergitu juga Diana,fatan pun juga salam ke padaku dadah kak .
Dadah sayang ,kami berangkat dulu"aku berkata.ya hati hati jangan ngebut"ibu berkata kekami.

Setelah aku mengantar Diana yang sekolah nya tidak jauh dari sekolah ku ,aku membawa motor agak pelanan dan akupun memakir kan motorku di tempat parkiran sekolah dan terdengar suara lira,Ningsih mutia,dan Reva,lenggo.mereka memanggil ku dan menungguku tidak jauh tempat aku berdiri aku berlari ke arahh mereka "assalamualaikum"aku berkata "waalaikum salam"mereka berkata dengan serempak.

Nab nab tumben datang telat biasa nya cepat dari kami"Ningsih bertanya kepadaku ,semua teman temanku memanggilku dengan sebutan nab,Billa,nab nab.keseringan sih nab nab.

Iya nab tumben tumbenan lu datang telat"lenggo berkata.
Malas sekarang datang cepat soallnya nasi goreng ibu gua enak banget jadi kebanyakkan makan jadi telat deh.
ihh nab nab ni bikin Ning Ning lapar aja tadi Ning Ning belum makan "Ningsih berkata sambil merengek.

Lira dipanggil lir lir.
Ningsih dipanggil Ning ning.
Mutia dipanggil mimut karna wajahnya imut.
Lenggo dipanggil ila.
Saya sering di panggil nab nab.
Nisa sering di panggil Nica.
Reva dipanggil epauu karna wajah nya imut dan lucu seperti bakpau tapi nggak gendut.
Annisa Febrianti sering di panggil Nisa (Nisa nya ada dua kebetulan tapi bukan kembar ya hanya kebetulan ketemu ada Annisa Paulina di panggil Nica itu teman akrab sejak kami kelas satu SMP dan tetangga saya dan yang satu lagi Annisa Febrianti dia teman akrab kami pas kelas tiga SMP.
Salsa di panggil sasaa.
Dina di panggil dina klemek ,klemek itu gelar nya dari kelas satu.
Nadia dipanggil Nadia aja dia mulai akrab pas kelas tiga karna di satu kelas dengan Nisa(Nica)tapi dia sepupu saya sih tapi sekolah jarang main sama dia jugak punya geng sendiri.

Ning kita makan di kantin aja yuk"lira ngajak Ningsih makan di kantin karna dia jugak lapar di juga belum sarapan.
Yuk"Ning Ning menjawab dengan semangat.
Gue ikut "aku berkata.
Yuk Ningsih dan lira kompakkan.
Kami berjalan menuju sekolah dan untung nya kelas kami di lantai bawah jadi bisa cepat kami bertiga ke kantin .

Mimut nggak ikut?"aku bertanya .
Nggak guee piket "mimut menjawab.
Oke kami pergi dulu dadah"aku berkata.
Dadah "mutia menjawab sambil melambaikan tangan.

Setelah kami bertiga sampai di kantin aku dan lira terkejut melihat rombongan arkhqa di kantin yang sama dengan kami .
Lalu kami duduk dengan diam kami tanpa menghirau kan cerita Ningsih .
Lalu Ningsih bertanya kepada kami
Lira mesan apa? "Ningsih bertanya.
Nasi goreng"lira menjawab setelah Ningsih bertanya kepadanya .
Nab nab? "Ningsih bertanya kepadaku.
Jus mangga aja sama es krim "aku menjawab .
Ya Allah nab nab pagi pagi makan es sakit perut tau rasa"Ningsih berkata sambil memarahhiku.
Iya nab"lira juga ikutan marah.
Kan udah sarapan"aku menjawab dengan senyum.

Lalu makanan kami datang kami makan dalam diam .Ningsih merasa heran kepada kami berdua kenapa kami tidak bicara apa apa seperti biasanya.

Hey "Ningsih mengejutkan kami berdua.
Astaghfirullah al'azim "kami berdua kompak karna Ningsih mengejutkan kami.
Kalian berdua kenapa tumben diam biasanya ada aja yang kalian omongi"Ningsih bertanya ke kami berdua.
Nggak papah Ning es krim nya enak banget jadi gua pingin nikmati es krim tanpa bicara"kata ku alasan.
Gua lapar ning malas bicara,dan jugak nggak ada topik yang mau di bicarakan"lira juga menjawab dengan alasan nya.
Ooooo,tapi ada kok topik yang mau di bicara kan "Ningsih berkata.
Apa?"aku dan lira kompakkan menjawab pertanyaan Ningsih dengan wajah bertanya.
Cogan"ningsih terkekeh menjawab nya.
Ya Allah"aku menjawab.
Nggak nab nab cuman bercanda"Ningsih berkata.

"_Kok kalian lambat makannya gua aja udah selesai duluan nih,nab nab jugak makan es krim aja jugak belum habis habis"Ningsih berkata dan bertanya ke kepadaku.

"Sabar Ning es makan gua pelan lira jugak lu cepat banget makan nya.

Ehh iya soallnya laper banget"Ningsih menjawab nya sambil tersenyum malu.

"Oh ya kalian udah pr MTK ?"Ningsih bertanya.
Udah "kami berdua menjawab.
Lihat " Ningsih berkata.
Ambil di tas "lira menjawab.
Gua jugak lihat punya nab nab ya nantik kalau ada yang beda gua cari sama nisa"Ningsih berkata.
Iyaaa ambil di tas jugak"aku berkata.
Ya udah kalau gitu gue duluan ke kelas ya mau ngerjain pr nggak papah kan?"Ningsih berkata.
Ya nggak papah" aku menjawab.
Ya udah ni uang gue sekalian bayarnya ya gue mau cepat cepat assalamualaikum"Ningsih berkata. waalaikum salam ,aku ambil uang yang di sodorkan ke arahh ku.

Ningsih pergi dengan berlari ke kelas .
Kami melanjut kan makan kami.

Assalamualaikum"arfii dan Eza mugucapkan salam.
Waalaikum salam"kami menjawab salam dari mereka .

"Arfii dan eza mereka duduk di depan kami,kami hanya bisa diam dengan wajah takut.

Nabilla ,lira kalian berdua jangan takut tentang perjodohan itu karna kami berdua yang akan menjadi imam kalian"arfii berkata dengan senyumnya yang manis membuat ketampanannya bertambah.

Aku dan lira kaget dan saling tatap tatapan dan melihat ke arah arfii,dan Eza sebentar lalu mengalihkan lagi pandangan kami ke arah makanan kami ,karna kami takut akan dosa nanti kalau kami melihat dan mencintainya karna mereka masih calon suami kami .

Kalian pasti terkejut karna kak Eza udah ngelamar lira duluan baru aku ngelamar kamu Nabilla"arfii berkata.

Ya udah kami pergi dulu assalamualaikum"mereka mengucapkan salam .

Waalaikum salam.aku dan lira menjawab salam arfii dan Eza.

kekasih halal akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang