01# My Mate

2.1K 195 30
                                    

Wanginya semakin menusuk indra penciuman, hingga sebuah tepukan Jungkook rasakan di pundaknya. Ia berbalik lalu sebuah benda kenyal sukses menempel di bibirnya, Jungkook menyeringai ketika tahu itu calon Luna-nya.

"Well! Kulihat kau tampan juga, mate."

Deg!

Jungkook tersenyum manis, pria itu memperhatikan wanita di depannya dengan tatapan penuh hawa nafsu. Daxtoné yang di dalamnya pun mengaum-ngaum dengan keras dan meminta Jungkook segera menandai mate mereka. Satu kata untuk wanita di depannya,

Sempurna!

Merasa diperhatikan dengan lancang, ia berdeham yang membuat Jungkook kembali menatap mata hazel miliknya. Ia tersenyum dan untuk seperkian detik berikutnya, wanita itu mengulurkan tangannya serta senyuman manis mulai terukir di wajah cantiknya. Sialan! Ia begitu harum, wangi susu dicampur dengan Lavender semakin membuat Jungkook menginginkan dirinya.

"Namaku Chou Tzuyu--" Ia terdiam lalu menatap Jungkook dengan lamat. Ternyata wanita yang diketahui bernama Tzuyu itu berusaha untuk me-midlink Daxtoné yang sudah kesenangan di dalam sana.

"Halo tampan! Aku Vlo, Wolf-nya Tzuyu."

Dan di detik itu juga, tatapan Jungkook berubah. Mata yang semula berwarna coklat itu berubah menjadi emas dengan perpaduan silver metalik yang terang. Sebuah lambang serigala yang berdiri gagah tercetak jelas di kening pria Jeon tersebut, hingga pada akhirnya kini Daxtoné menggantikannya.

"Halo mate kami tercinta." Tzuyu tersenyum lalu mengusap bulu-bulu Daxtoné dengan lembutnya, perpaduan antara warna hitam legam dengan emas membuatnya begitu memukau untuk dilihat. Tzuyu mencium bulu-bulu halus itu yang membuat Daxtoné mengaum dengan keras, ia mendekati Tzuyu lalu mengusapkan wajahnya di tangan mate-nya dengan Jungkook.

Senyuman kembali terukir dari wajah Tzuyu, "Vlo? Kau ingin bertemu dengannya?" Midlink Tzuyu pada Wolf-nya itu, di dalam sana Vlo juga mengaum dengan girang.

"Lakukan sekarang Tzuyu." Perintahnya yang membuat Tzuyu pasrah saat Wolf-nya itu mengambil alih kesadarannya. Sebuah kilatan cahaya muncul, dan lambang serigala yang berdiri gagah juga tercetak di kening Tzuyu--tak berbeda jauh dengan perubahan Jungkook tadi.

Daxtoné kembali terpesona melihat Vlo, bulu-bulunya selembut sutra dan warnanya seputih salju yang turun. Mereka mendekat lalu saling mengusap, sekali-kali Daxtoné menjilati bulu-bulu Vlo hingga keduanya sama-sama merasakan kehangatan. Jika tidak Tzuyu dan Jungkook ambil alih kembali, Wolf mereka itu sudah dipastikan tidak ingin berganti tempat.

"Wow, dia tampan dan gagah. Siapa namanya?" Alih-alih menjawab, Jungkook malah tersenyum penuh arti lalu mendorong Tzuyu sehingga batang pohon yang besar menyangga tubuh mungilnya yang sedikit lebih rendah dari Jungkook. Gadis Chou itu tersenyum kemudian mengusap-usap wajah Jungkook dengan lembut, pria itu menikmati sentuhannya.

"Argh! Kau begitu memabukkan, bolehkah aku tandai kau sekarang?" Tampak kilatan hawa nafsu yang sudah menguasai Jungkook, terlihat mata Alpha kita itu dipenuhi gairah yang sudah tidak tertahankan untuk menandai mate-nya. Tzuyu mengangguk yang membuat Jungkook dengan sigap menggigit lehernya dan menghisap sedikit darahnya dengan kuat serta dipenuhi tenaga disana.

Sedikit sakit, namun Tzuyu menikmati sensasinya. Kalian tahu? Seperti ada yang menyapu di perpotongan leher sekaligus rasa perih bercampur dengan nikmat disaat mate-nya itu mulai menandai dirinya. Tzuyu akui, tak pernah sekalipun ia berpikir bahwa mate-nya begitu sempurna seperti Jeon Jungkook. Ia akan mengucapkan rasa syukur berkali-kali pada moongoddess setelah ia kembali ke pack-nya nanti.

"Kau tahu siapa aku?" Yang ditanya sontak mengangguk, siapa yang tidak tahu Alpha terbesar dan terkuat di dunia Imortal ini jika bukan Jeon Jungkook yang kadar ketampanannya luar biasa brengsek.

𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞, 𝐋𝐮𝐧𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang