𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞, 𝐋𝐮𝐧𝐚

07# Problem

Jungkook benci situasi ini, dimana ia harus rela menghabiskan waktu berlama-lama hanya untuk menghadiri sebuah perkumpulan dari seluruh Pack yang diadakan di setiap bulan-nya. Walaupun demikian banyak yang tahu bahwa ia adalah King Of Alpha, tidak jarang beberapa Alpha dari Pack mereka masing-masing menggoda Jungkook habis-habisan.

Pasalnya, mereka sudah membawa Luna-nya sendiri. Sedangkan Jungkook? Ia ingin membawa Tzuyu untuk pergi, namun ia tidak boleh melanggar peraturan yang berlaku bahwa Mate yang belum sah dijadikan sebagai Luna-nya tidak boleh ikut serta menghadiri. Memang bukan hanya Jungkook, Cha Eunwoo serta Min Yoongi pun memiliki nasib seperti dirinya.

Tetapi berbeda lagi dengan Min Yoongi, ia sama sekali tidak tahu keberadaan calon Luna-nya sejak bertahun-tahun yang lalu sampai sekarang. Walaupun ia terlihat cukup cuek dan dingin, namun Jungkook tahu jauh di dalam sana ia juga butuh seorang pendamping hidupnya kelak.

"Jadi, Alpha Jeon yang tampan--bagaimana perkembangan-mu? Sudahkah mendapatkan calon Luna?" goda Park Jimin, yang Jungkook tahu ia tipikal Alpha yang tidak terlalu serius dalam hal-hal seperti ini. Namun jika itu bersangkutan dengan Luna-nya, Myoui Mina--Jimin tidak tanggung-tanggung untuk turun tangan.

Kim Taehyung tertawa keras menanggapi pertanyaan si Park, ia kemudian mengangguk setuju lalu ikut untuk menggoda Jungkook habis-habisan. Namun ketahuilah, yang dapat melakukan hal semudah itu hanya mereka. Karena sesungguhnya, si Park, Kim, dan Jeon adalah sahabat sejak kecil.

"Diam."

Satu kata yang Jungkook lontarkan sontak membuat satu ruangan yang tadinya sedikit riuh menjadi hening seketika dan canggung. Kedua belah mata si Alpha tampan kita menajam sambil menatap kearah Jimin dan Taehyung. "Luna Mina? Luna Sana?"

Keduanya yang memiliki nama dari apa yang Jungkook sebutkan sontak saja mendongak ragu-ragu menatap Jungkook. "Ada apa King Alpha?"

"Ajari mereka cara bertatakrama yang baik, bagaimana mungkin kalian akan memiliki keturunan dengan jiwa pemimpin yang kuat apabila Ayah-nya adalah orang yang terlihat lemah dan hanya bisa bercanda. Sangat memalukan." Ruangan menjadi sedikit berisik sebab mereka sibuk menahan tawa, begitu juga dengan Myoui Mina dan Minatozaki Sana.

Sedangkan Park Jimin dan Kim Taehyung? Mereka hanya bisa untuk diam dan mengumpat di pikiran dan hati. Tidak peduli jika Jungkook dapat membacanya, oh ayolah! Siapa yang ingin dipermalukan oleh sahabat sendiri? Terlebih mereka bersama sejak kecil.

"Sekarang lanjutkan apa yang telah terjadi akhir-akhir ini." Seorang beta mengangguk, ia kemudian membuka sebuah kertas panjang.

"Penyerangan--"

"--Oleh bangsa Vampire? Benar bukan?"

Dan kini, masing-masing Luna mencoba untuk menenangkan Alpha mereka. Mengapa? Bangsa Warewolf yang pria terlalu sensitif dengan kata-kata tersebut. Masing-masing dari mereka pasti memiliki cerita-cerita yang kelam dan tentu berhubungan dengan si makhluk penghisap darah.

Jungkook menghela nafas berat. "Apa lagi yang mereka lakukan?"

"Satu persatu dari mereka mendengar tentang kabar sebuah bunga yang kakek anda ceritakan, Alpha. Mereka mencoba untuk pergi ke dunia manusia dan mencari bunga tersebut. Tidak lupa mereka juga membawa beberapa kelompok manusia untuk dijadikan santapan."

"Apa? Mereka sudah gila? Apabila ada manusia yang berhasil kabur, dunia Imortal akan dalam ambang kehancuran."

"Tenang Alpha, lagi pula aku pernah mendengar bahwa bunga itu tidak lagi banyak jumlahnya. Manusia sudah mengkonsumsi-nya untuk dibuat sebagai camilan dan beberapa obat-obatan. Dan mungkin saja sekarang hanya tinggal beberapa di bumi."