06# Miss U, Jungkook

1.1K 155 27
                                    

Untuk sekedar tidur saja Tzuyu tidak bisa, hatinya kacau dan pikiran-nya terus menuju pada Jeon Jungkook seorang. Sejak peristiwa lima belas hari yang lalu, Jungkook tidak kunjung bertemu dengan dirinya. Ia ingin bertanya kepada Minyoung dan Jong-Woon namun mereka berdua tampaknya tak kunjung memberikan jawaban yang pasti.

Bahkan, Donghae dan Shin-Hye yang masih menggali informasi terkait tidak dapat menemukan jawabannya. Karena pelayan serta pengawal pun tidak tahu menahu tentang apa yang Jungkook alami dalam beberapa hari kemarin. Gadis Chou itu terduduk di sebuah kursi, tepat disamping jendela kamarnya.

Ia sangat merindukan Jungkook, rindu pelukan hangatnya bahkan ciuman lembutnya. Vlo yang berada di dalam sana ikut bersedih kala Tzuyu menangis di setiap malam. Terkadang ia sering menyebutkan nama Jungkook dalam tidurnya.

"Vlo kau tahu? Aku benar-benar merindukan-nya."

"Aku pun begitu, Tzuyu. Kita harus bersabar, Ibu Minyoung dan Ayah Jong-Woon pasti mempunyai alasan yang kuat kala kita tidak diperbolehkan untuk menemui putra mereka."

"Kuharap begitu, namun apakah kau tidak dapat melihat sorot manik mereka yang tampaknya menyembunyikan sesuatu yang amat penting? Aku tahu, pasti ada hal yang tidak beres pada Jungkook. Namun aku selalu menyangkalnya dan beranggapan bahwa ia akan baik-baik saja, tetapi saya tidak hari ini--"

"--Perasaan khawatirku semakin membesar selama hari-hari yang telah kita lewati, aku ingin sekali me-midlink dirinya. Namun aku tidak tahu apa yang telah terjadi, itu semua sia-sia. Aku tidak dapat menghubungi-nya, Vlo."

"Aku sempat me-midlink dengan Daxtoné kemarin."

"Apa?!" pekik Tzuyu disela-sela pembicaraan mereka.

"--Mengapa kau tidak memberitahuku?"

"Diam dahulu, kau berisik sekali. Lagipula kami hanya sebentar, aku menanyakan keberadaan mereka. Namun Daxtoné mengatakan bahwa mereka akan kembali sebentar lagi. Lalu dia memutuskan komunikasi kami."

Tzuyu kembali murung, ia menatap ke arah langit yang berwarna cukup kelam dipertandakan akan ada hujan deras yang akan datang. Memorinya kembali mengingat disaat-saat kebersamaan dengan Jungkook, jika seperti ini ia seperti merasa tidak berguna. Apabila Jungkook akan bereaksi seperti kemarin, dan Tzuyu tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Bukankah sama saja tidak berguna? Tzuyu ingin membantu, namun sayangnya Minyoung dan Jong-Woon tidak memberikan dirinya izin.

"Bukankah kita seperti pasangan yang tidak berguna, Vlo? Menyedihkan sekali sebab kita tidak tahu apa yang telah menimpa Jungkook dan Daxtoné." Dari dalam sana Vlo mengaum menyetujui perkataan Tzuyu.

"Sudahlah, aku ingin beristirahat. Mungkin saja Jungkook akan kembali sebentar lagi, seperti apa yang Daxtoné katakan padamu." ujar Tzuyu lalu mematikan midlink antara dirinya dan Vlo secara sepihak.

• • •

"Argh, kepalaku." Jungkook bangkit dari tidurnya lalu sedikit memegang kepalanya yang terasa begitu pusing. Beberapa memar terdapat di tubuhnya, ia kembali mendengus kala tahu reaksi itu kembali lagi.

Pria Jeon itu memang mengerti akan tubuhnya yang kerab mengalami kejang hebat apabila bintang-bintang di langit bersejajar penuh. Namun, sayang sampai sekarang ia tidak tahu asal-usul penyebabnya karena Minyoung dan Jong-Woon yang tidak memberi tahunya.

"Salam Alpha, apa kau sudah merasa baik?" tanya salah satu tabib yang dijawab decakan dari Jungkook.

Alpha tampan itu berusaha untuk berdiri namun tenaganya belum pulih secara total, para tabib dan penasehat pribadi mencoba membantu dirinya. Namun Jungkook tetaplah Jungkook, ia bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarganya--terutama Chou Tzuyu, calon Luna-nya.

𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞, 𝐋𝐮𝐧𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang