𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞, 𝐋𝐮𝐧𝐚

10# Secret Garden

Tzuyu melenguh sesaat lalu terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia tersenyum pada Jungkook yang tampaknya masih terjaga dalam mimpi. Wajah Tzuyu memerah sempurna kala mengingat kejadian semalam, dimana ia diubah menjadi wanita sepenuhnya.

Dan dalam kurun waktu tujuh hari ini, posisi sebagai Queen Luna di dunia Imortal akan diberikan Minyoung padanya.

Mahkota yang semula berada pada kepala sang Ibu sang suami akan tergantikan di kepalanya. Tzuyu mengusap-usap pipi Jungkook lalu mencium singkat bibir sang suami. Ia kemudian bangun, jika saja sebuah tangan kekar tidak menariknya kembali. "Mau pergi kemana?"

Deg!

Tidak dapat dipungkiri bahwa detak jantung Tzuyu berkali lipat lebih cepat daripada biasanya. Ia kemudian menggeleng lalu tatapannya bertemu dengan mata Jungkook yang seakan-akan terdapat sihir disana. Pria itu benar-benar tampan, dan Tzuyu bersyukur keduanya sudah memiliki ikatan pernikahan sekarang.

"Ini sudah pagi, Jung. Kau harus bangun lalu sarapan."

"Bisakah sebentar lagi? Kau tahu, bukan? Penobatan-mu sebagai Queen Luna akan dimulai sebentar lagi. Aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama-mu lebih banyak daripada biasanya."

Tzuyu terkekeh geli, ia kemudian menangkup wajah Jungkook dengan kedua tangan mungilnya. "Kau terlalu berlebihan, lagipula penobatan Queen Luna hanya berlangsung selama tiga hari dan ditambah tujuh hari sebagai masa latihan dan persiapan. Tapi, bukan-nya kita masih bisa bertemu di kamar. Hm?"

Jungkook menyeringai, ia mengerti kearah mana pembicaraan Tzuyu nyatanya. Mendapati senyuman mesum sang suami membuat Tzuyu tertawa, ia kemudian mengeratkan selimut pada tubuh polosnya lalu mencoba untuk beranjak.

Sayang-nya lagi-lagi Jungkook menarik tubuhnya, pria itu dengan cepat menggendong tubuh Tzuyu ala Brydal Style lalu menuju tempat pemandian.

"Kita mandi bersama."

"Tunggu--apa?"

Belum sempat Tzuyu memberontak, tubuhnya sudah lebih dahulu dibawa oleh Jungkook. Sedangkan sekarang ia hanya dapat menerima dengan pasrah dan berharap Jungkook tidak akan meminta untuk melakukan hal itu lagi untuk hari ini. Karena, jujur miliknya masih sangat sakti mengingat permainan panas mereka yang berhenti saat matahari mulai terbit.

"Jung? Jangan melakukan itu lagi, oke?" peringat Tzuyu dengan hati-hati lalu memeluk tubuh Jungkook, sedingin apapun keadaan diluar maupun di dalam Pack. Tubuh Warewolf tidak akan pernah menggigil.

"Mengapa?" tanya Jungkook sambil menaikkan salah satu alisnya.

"Ck, milik-ku masih sakit!"

"Tapi kau menikmati-nya, bukan?"

"M-mwo?" Semburat merah kembali menghiasi wajah Tzuyu. Ia memukul dada Jungkook perlahan yang membuat sang suami tertawa dengan puas.

"Aku bercanda, sayang."

"Sudah-sudah cepatlah mandi lalu kita pergi sarapan."

"Apapun keinginan-mu."

Sementara itu di lain sisi Pack, ruang makan tampak begitu riuh. Terdapat Minyoung, Jong-Woon, Donghae, Shin-Hye, Taehyung, Sana, Jimin, Mina, Kim Myori dan Kim Jaehyuk--selaku orang tua Kim Taehyung serta Park Joori dan Park Bogum--selaku orang tua Jimin tengah duduk saling berhadapan. Sesekali mereka melempar lelucon yang membuat canda tawa kembali menghiasi.

"Ah iya, ngomong-ngomong dimana Alpha Jungkook dan calon Queen Luna kita?" tanya Taehyung yang membuat Shin-Hye tersenyum.