03

1K 182 59
                                    


JANGAN LUPA VOTE YA, READERSNIM! ;)

•••

Taehyun saat ini sedang makan malam bersama kedua orang tuanya, Taeyeon dan Kyuhyun, beserta adik laki lakinya yang masih duduk di sekolah dasar, Taeoh. Kebiasaan Taehyun saat makan pasti selalu meledek atau menjahili adiknya, sampai Taeoh hampir menangis. Dan akhirnya, dia selalu dimarahi Taeyeon atau Kyuhyun.

"Eomma~! Hyung mencubiti pinggangku!" Taehyun tertawa terbahak bahak melihat ekspresi Taeoh yang menurutnya sangat lucu saat mengadu pada ibunya.

"Taehyun!" Tegur Taeyeon sambil menyendokkan nasi ke piring suaminya.

"Jangan mengganggu adikmu terus, sudah sudah ayo makan." Lerai Kyuhyun. Sambil memakan masakan istrinya, Kyuhyun tiba tiba teringat dengan tetangga baru mereka.

"Omong omong, tetangga baru kita sepertinya seumuran Taehyun, kan? Mereka tinggal berdua saja?" ーKyuhyun.

"Oh, yang seminggu lalu berkunjung kesini untuk memberi kue? Sepertinya tinggal berdua. Aku belum melihat orang tua mereka." ーTaeyeon.

"Mungkin bekerja di luar negeri." ーKyuhyun.

"Mereka yatim piatu." ーTaehyun.

"Benarkah?!" Taeyeon kaget dan kemudian merasa iba. Di usia semuda itu mereka harus hidup berdua saja, apalagi mereka berdua perempuan.

"Ne, Chaeyeon noona yang bilang." ーTaehyun.

"Kalau begitu, ajak saja mereka makan malam disini." ーKyuhyun.

"Benar. Taehyun, pergilah kesana dan ajak mereka." ーTaeyeon.

Dengan senang hati Taehyun menuruti perkataan orang tuanya. Ia bersyukur karena memiliki orang tua yang sangat baik. Saat Taehyun baru saja keluar rumah, Taeoh tiba tiba saja berlari menyusulnya. Dia mau ikut, katanya.

Ting nung ting nung

Taeoh memencet bel yang ada di pintu rumah Lee bersaudara. Pintu dibuka oleh Lee Chaeryeong dan mereka disambut dengan ekspresi dinginnya.

"Woaah. Nomu yeppo!" Puji Taeoh yang membuat Chaeryeong sedikit tersentak kaget. Karena gadis itu tidak menyadari bahwa Taehyun bersama dengan orang lain.

"Gomawo." Ucap Chaeryeong yang tersenyum sambil mengacak pelan rambut Taeoh.

Reaksi yang diberikan Chaeryeong itu tentu saja membuat Taehyun terkejut, ia membeku dan bersumpah dalam hati tidak akan melupakan senyuman paling manis di dunia milik Lee Chaeryeong. Senyuman itu berhasil membuat jantung Taehyun berdetak lebih cepat.

Melihat Taehyun yang 'bengong' akhirnya Taeoh yang menggantikannya untuk bicara.

"Eomma dan appa mengajak noona untuk makan malam bersama. Kebetulan eomma memasak banyak makanan. Kalau noona menolak, Taeoh akan sedih." Ucap Taeoh lalu memasang ekspresi pura pura cemberut, membuat Chaeryeong menjadi gemas dan tidak tega.

"M-mianhae, tapi kakakku berjanji akan membawakan makanan saat dia pulang nanti. Aku tidak mau dia makan sendirian. T-terima kasih untuk tawarannya." Tolak Chaeryeong dengan halus diakhiri senyum kikuk-nya. Ini adalah kalimat terpanjang yang pernah Taehyun dengar dari seorang Lee Chaeryeong.

Suara Chaeryeong memang lembut, tapi bagi Taehyun tidak pernah terdengar selembut ini, saat dia berbicara pada Taeoh.

Taehyun menyimpulkan satu hal. Bahwa sedingin apapun Chaeryeong, dia tidak akan bisa bersikap dingin pada anak kecil. Itu memberikan Taehyun sebuah ide.

"Sayang sekali." Ucap Taeoh yang kali ini benar benar cemberut.

"Kapan kapan noona harus makan malam di rumahku, ne? Janji?" Lanjut Taeoh.

MYSTERIOUS ✔ - TAERYEONG (Taehyun Chaeryeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang