JANGAN LUPA VOTE YA, READERSNIM! ;)•••
Hari itu hari yang cukup menyenangkan untuk Taehyun dan Chaeryeong. Mereka berdua menghabiskan waktu sore dengan bermain bersama anak anak panti asuhan. Taehyun merasa sangat senang karena ia bisa melihat senyum Chaeryeong lagi, walaupun senyum itu bukan untuknya atau karena dirinya.
Banyak anak anak panti yang menyukai Chaeryeong, terutama anak laki laki. Terlihat dari tingkah mereka yang menjadi manja kepada Chaeryeong. Bahkan Taehyun saja merasa iri.
Sebelum mereka pulang, Yuli, gadis kecil yang menyukai Taehyun, mengatakan sesuatu kepada Chaeryeong.
"Aku tidak suka kalau Taehyun-oppa punya pacar. Tapi eonni sangat baik. Aku saaaangat menyukai eonni. Jadi, kalau eonni yang menjadi pacar Taehyun-oppa. Nan gwenchana."
Iya, yuli memang tidak apa-apa. Tapi Taehyun yang kenapa kenapa. Pipinya memerah malu karena menguping pembicaraan mereka.
•••
Dengan langkah pelan dan perasaan yang penuh ketakutan Chaeryeong melangkahkan kakinya menuju kelas. Tertangkap jelas olehnya pandangan siswa siswi yang saat ini sedang memandangi dirinya. Ada yang memasang ekspresi takut, jijik, beberapa ada yang iba.
Chaeryeong menunduk, menatap langkah kakinya sendiri. Tanpa sadar ia menabrak seseorang, lelaki dengan tubuh tinggi. Chaeryeong mendongak menatap lelaki itu.
"Hati hati! Jangan dekat dekat dengannya, oppa! Dia itu kotor!" Seru seorang gadis yang mendekati mereka dan manatap sinis ke arah Chaeryeong, membuat gadis malang ini menundukkan kepalanya lagi.
"Menjauhlah dariku, Chaeryeong-ssi." Beberapa patah kata yang keluar dari mulut lelaki itu berhasil menusuk Chaeryeong tepat di hati nya. Chaeryeong tidak boleh menangis. Ia menahan air mata nya sekuat tenaga.
Setelah lelaki itu pergi meninggalkan Chaeryeong, gadis yang masih menatap sinis ke arahnya, memegang erat pergelangan tangan Chaeryeong dan membawanya ke toilet wanita. Dua orang teman gadis itu mengikuti dari belakang.
Sesampainya di toilet, dua teman gadis itu menahan tangan Chaeryeong kanan dan kiri.
"K-kau mau apa, Kim Yeri. J-jangan ganggu aku." Ucap Chaeryeong terbata-bata. Gadis yang bernama Yeri itu tertawa sinis.
"Atau apa? Kau mau melakukan hal itu? Baiklah." Yeri mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya dan memperlihatkan benda itu tepat di depan wajah Chaeryeong.
Tubuh Chaeryeong gemetar dan mengeluarkan keringat dingin. Matanya membulat, air mata mengalir di pipi mulusnya. Chaeryeong terlihat sangat ketakuan.
"T-TIDAK! TIDAK!! Hiks. JAUHKAN BENDA ITU DARIKU, KU MOHON!!"
Chaeryeong terbangun dengan napas yang memburu. Mimpi buruk di pagi buta, lagi. Chaeryeong mengatur napasnya. Kepalanya terasa pusing. Chaeryeong memejamkan mata, berdoa kepada Tuhan. Gadis Lee ini tidak meminta banyak hal. Ia hanya ingin tidur dengan tenang.
Samar samar Chaeryeong mendengar suara dari luar kamarnya. Sepertinya Chaeyeon belum tidur. Chaeryeong keluar untuk memeriksa. Benar, Chaeyeon sedang membuat ramyeon di dapur.
Kakaknya itu tampak sedikit terkejut awalnya, melihat kedatangan Chaeryeong yang tiba tiba. Namun setelah itu Chaeyeon tersenyum. Meskipun di dalam hatinya terasa sangat sakit. Chaeyeon tau kalau adik satu-satunya itu masih sering terbangun karena mimpi buruk.
"Eonni baru saja selesai mengerjakan tugas kuliah dan sekarang eonni sangat lapar. Kau mau ramyeon juga? Akan eonni buatkan."
"Tidak, terima kasih. Aku hanya ingin... tidur dengan eonni. Untuk malam ini saja."
Chaeyeon mengangkat panci ramyeon nya dan menaruhnya di meja makan, lalu sambil tersenyum, Chaeyeon mengangguk memberi jawaban.
"Tentu saja boleh. Kau boleh tidur dengan eonni kapanpun kau mau."
Chaeryeong membalas senyuman Chaeyeon. "Gomawo. Aku akan menemani eonni makan ramyeon."
•••
Semua murid di kelas Taehyun sudah bersiap siap dengan jas putih mereka. Kemudian Taehyun sadar bahwa hanya Chaeryeong yang tidak ada di lab biologi ini. Padahal tadi pagi mereka berangkat bersama. Taehyun celingukan mencari Chaeryeong tapi tetap tidak menemukan gadis bersurai cokelat itu.
Yeji masuk ke lab biologi. Melihat ekspresi kebingungan dari temannya, Yeji menyikut tangan Taehyun dan bertanya. "Ada apa, Hyunnie?"
"Kau habis darimana?" Taehyun justru balik bertanya pada Yeji. Sekarang Yeji ikut bingung.
"Dari toilet. Kenapa?"
"Apa kau lihat Chaeryeong?"
"Tidak, aku juga hanya sendirian di toilet wanita."
Taehyun semakin bingung karena jawaban Yeji. Ia ingin mencari Chaeryeong tapi Yoongi-ssaem sudah terlanjur datang. Pria itu tidak akan mengizinkan siapapun keluar sebelum pelajarannya selesai. Bahkan jika untuk ke toilet. Karena itu lah Yeji ke toilet terlebih dahulu sebelum pergi ke lab.
Taehyun menjadi kurang fokus saat praktik. Bahkan ia sudah berkali-kali dimarahi Yeji. Sampai sampai Yeji mengatakan "Taehyun-ah lakukan lah dengan benar! Karena tidak ada Chaeryeong kau jadi seperti ini. Kau yang terpintar di kelas tapi bahkan sekarang Yeonjun yang idiot ini lebih baik daripada kau."
"Maaf." ーTaehyun.
"Kenapa harus sampai menghinaku juga..." ーYeonjun.
Selesai praktik biologi, Taehyun langsung keluar dan pergi mencari Chaeryeong. Tidak sengaja ia berpapasan dengan Chaeryeong saat gadis itu baru saja keluar dari UKS.
"Kau darimana saja, aku mencarimu." ーTaehyun.
"Barusan kau lihat aku keluar dari mana, bukan?" ーChaeryeong.
Taehyun tidak menghiraukan nada bicara Chaeryeong yang dingin. Ia khawatir. Lalu tanpa Chaeryeong duga, Taehyun tiba tiba memegang kening Chaeryeong dan menatap matanya. Dari mata itu, Chaeryeong tau kalau Taehyun sangat cemas.
"Neo gwenchana?"
Kamu tidak apa-apa?Chaeryeong membeku menatap mata besar milik Taehyun. Setelah beberapa detik dengan posisi itu, Chaeryeong tersadar dan langsung menurunkan tangan Taehyun yang memegang keningnya.
"Aku sudah tidak apa-apa." Lalu Chaeryeong pergi ke kelas, meninggalkan Taehyun sendirian di depan UKS.
•••
Chaeryeong duduk di bangku nya. Ia menyentuh keningnya sebentar. Chaeryeong menggelengkan kepalanya, berusaha menyingkirkan apapun yang ada di benaknya tentang Taehyun.
Ada perasaan aneh yang ia rasakan saat Taehyun menyentuhnya. Saat mata mereka saling menatap. Saat mendengar suara Taehyun. Saat Taehyun peduli kepadanya.
Perasaan yang sama seperti yang pernah Chaeryeong rasakan pada kakak kelasnya ketika ia duduk di bangku SMP.
Lelaki tinggi berwajah tampan, yang berhasil menghancurkan hatinya.
•••
'Aku tidak boleh jatuh cinta lagi.'
•••
To Be Continued...
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS ✔ - TAERYEONG (Taehyun Chaeryeong)
Fanfiction⠀⠀⠀⠀ Follow sebelum membaca. ⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀ ••• ⠀⠀⠀⠀ Bahasa Indonesia BAKU ⠀⠀⠀⠀ Karakter bisa bertambah seiring dengan berjalannya cerita.