JANGAN LUPA VOTE YA, READERSNIM! ;)
•••
Karena guru guru di sekolah ini sedang rapat maka sekarang para siswa siswi dibebaskan untuk belajar sendiri di kelas. Tapi, yang benar benar belajar saat ini hanya beberapa orang saja. Yang lainnya melakukan hal lain seperti mengobrol dengan teman teman, makan, menggambar, asyik melakukan selfie seperti yang dilakukan Yeji, mengganggu teman sekelas seperti Yeonjun, atau bermain game di ponsel seperti Taehyun.
Bosan dengan ponselnya, Taehyun memutuskan untuk menyimpan ponsel di saku celananya. Taehyun duduk menyamping agar bisa melihat Chaeryeong. Taehyun tersenyum tipis, melihat Chaeryeong yang sedang tidur entah kenapa bisa membuat hatinya tenang. Taehyun menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghalangi sebagian wajah Chaeryeong dan menyelipkannya di telinga gadis itu.
"Cantik..." ucapnya pelan. Lebih seperti berbisik, mungkin.
Taehyun tiba tiba mendapatkan ide. Ia mengeluarkan ponselnya lagi dari sakunya lalu memotret Chaeryeong yang sedang tidur.
CKREK.
Sial, ia lupa mematikan suara kameranya. Suara itu membuat Chaeryeong terbangun. Buru buru Taehyun menyimpan lagi ponselnya.
"K-kau sudah bangun?" Chaeryeong tidak menjawab pertanyaan Taehyun yang menurutnya tidak penting itu. Ia hanya menatap bingung ke arah Taehyun yang terlihat gugup. Tapi Chaeryeong tidak mau ambil pusing.
Suara pengumuman dari guru yang terdengar di seluruh penjuru sekolah, mengatakan bahwa sekarang semua murid sudah boleh pulang. Mereka dipulangkan lebih awal karena guru guru di sekolah sedang ada urusan untuk waktu yang cukup lama. Murid murid di kelas ini bersorak senang dan segera pulang.
Yeji menghela napas. "Sayang sekali hari ini kita ada jadwal piket pulang sekolah." Keluhnya lalu melanjutkan kegiatan favoritnya, yaitu selfie.
Hari ini adalah jadwal piket untuk Yeji, Yeonjun, Taehyun, dan Chaeryeong. Di kelas ini mereka boleh menentukan sendiri kelompok piketnya, sehingga tidak susah bagi murid yang pulang bersama dengan temannya.
"Choi Yeonjun! Berikan padaku!" Yeji berteriak dan melompat-lompat, berusaha mengambil ponselnya yang di angkat tinggi tinggi oleh tangan panjang milik Yeonjun. Yeonjun tertawa puas melihat wajah pacarnya yang lucu ketika sedang kesal.
Tidak kehabisan akal, Yeji menusuk nusuk pelan perut Yeonjun agar membuatnya geli. Tapi bukannya menyerah, Yeonjun malah membawa lari ponsel kesayangannya.
Yeji ingin mengejar Yeonjun, tapi ia tersandung mejanya sendiri hingga terjatuh ke lantai. Chaeryeong yang melihatnya agak kaget. Taehyun bahkan membulatkan matanya. Yeonjun langsung menghampiri gadisnya itu.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Yeonjun sambil membantu Yeji bangun.
"Aah... sakit." Ternyata tangan Yeji tergores meja.
"Berdarah. Obati di UKS." ーTaehyun.
Tanpa mereka sadari, seseorang yang melihat itu saat ini sedang menghadapi rasa takutnya.
Yeji, Yeonjun, dan Taehyun terkejut saat tiba tiba Chaeryeong berdiri dari kursinya. Apalagi, dengan ekspresi seperti itu. Matanya membulat, keringat dingin mulai sedikit membasahi kulit putihnya, nafasnya terlihat memburu.
"Kenapa?" ーTaehyun.
"Kau seperti melihat hantu. Ada apa?" ーYeji.
Mata Chaeryeong menatap tajam pada darah yang keluar dari tangan Yeji.
Melihat Chaeryeong yang terus menerus seperti itu, Taehyun jadi khawatir. Taehyun mendekati Chaeryeong, memegang bahunya, dan menatap matanya.
"Chaeryeong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS ✔ - TAERYEONG (Taehyun Chaeryeong)
Fanfiction⠀⠀⠀⠀ Follow sebelum membaca. ⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀ ••• ⠀⠀⠀⠀ Bahasa Indonesia BAKU ⠀⠀⠀⠀ Karakter bisa bertambah seiring dengan berjalannya cerita.