Kimi wo tada aishiteru

1.1K 136 23
                                    

Happy reading

Voment

Sorry for gypo

The Secret Memory Of Love

Kim Seokjin jatuh tersungkur di lantai yang dingin, dahinya baru saja menghantam beda yang cukup keras.

Gadis tersebut menutup matanya erat seraya memeluk tubuhnya sendiri sambil bergumam ketakutan.

"Kumohon tolong jangan sakiti aku, kumohon jangan sakiti aku" ujarnya dengan nada ketakutan.

Jungkook yang kaget karena Seokjin yang menghantam dadanya cukup keras secara tiba-tiba dalam kegelapan sedikit tidak paham dengan apa yang terjadi.

Pemuda tersebut melirik Seokjin yang duduk memeluk tubuhnya dengan terus bergumam tak jelas. Dirinya berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Seokjin. Menggoyangkan tubuh Seokjin yang saat ini seperti sedang ketakutan.

"Jinnie ini aku Jungkook, ada apa denganmu?" Jungkook mengusap punggung Seokjin halus.

Mendengar suara yang ia kenal, Seokjin membuka matanya dalam gelap dan hanya ada cahaya dari pintu kaca luar ia menatap pemuda yang kini menatapnya, dihadapannya.

"Oppaaaa...hiks" Seokjin langsung menghambur pada pelukan Jungkook, sampai-sampai pemuda tersebut jatuh terduduk dengan Seokjin yang sekarang memeluknya erat.

"Ada apa? kenapa kau berteriak aku sampai berlari kesini?" tanya Jungkook sedikit khuatir.

"Oppa aku takut hiks.. itu.." Seokjin yang masih memeluk leher Jungkook erat sambil menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jungkook menunjuk kearah pintu kaca yang tak jauh darinya.

Jungkook menoleh kearah pintu kaca, dilihatnya seseorang sedang dalam guyuran hujan berdiri disana dengan jas hujan berwarna hitam.

Pemuda tersebut hanya menghela nafasnya, sedikit melonggarkan pelukan Seokjin pada lehernya.

"Tidak apa Jinnie, buka matamu itu bukan apa-apa"

"Tidak mau! aku takut itu ada hantu aku takut oppa."

Seokjin semakin mengeratkan pelukannya enggan untuk melepaskan meski Jungkook berusaha melonggarkan, rasanya leher Jungkook begitu sesak.

Jungkook bangkit agak kesusahan, dengan Seokjin yang memeluk erat lehernya terus.

"Tidak apa, bukalah matamu itu bukan hantu percayalah" Jungkook memeluk tubuh Seokjin dan mengelus punggungnya halus.

Perlahan Seokjin mulai melonggarkan pelukannya pada leher Jungkook dan membuka matanya. Suasana masih dalam keadaan gelap hanya ada cahaya dari luar.

Seokjin menatap manik Jungkook dalam keadaan cahaya yang minim, "tidak apa-apa percayalah" Jungkook mengelus rambut Seokjin.

"Aku takut, lihat diluar itu ada orang. Disana yang berdiri sedari tadi" Seokjin hanya menunjuk kearah pintu kaca enggan untuk menoleh barang sedikit.

Jungkook menggenggam tangan Seokjin erat, "ayo kita buka pintunya itu bukan hantu"

Seokjin menggeleng, tapi Jungkook meyakinkan gadis tersebut hingga akhirnya mau tak mau Seokjin menuruti. Seokjin berdiri dibelakang Jungkook dengan Jungkook yang menggenggam erat tangannya.

The Secret Memory of Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang