The Secret Memory of Love (END)

Heart

Happy reading

Voment

Sorry for typo

The Secret Memory Of Love

Pagi ini Kim Jongin baru saja sampai di proyek resort miliknya di Busan. Baru saja sampai ia harus sudah disibukan dengan meninjau beberapa villa dan penginapan di sana.

Ia juga meninjau sebuah restoran mewah di pusat kota Busan, restoran ini adalah milik keluarganya dan selain karena hidangan berkelas yang ada di sini pelayanannya juga sangat di utamakan.

Ia masuk ke dalam dapur dan melihat proses pembuatan makanan yang akan disajikan pada pelanggan yang datang ke restoran tempatnya. Ia sangat puas melihat begitu gesit dan rajin semua pegawainya.

"Apa winenya sudah datang?" tanya seorang pegawai pada temannya yang bekerja di bagian gudang penyimpanan bahan makanan.

"Wine? oh ya baru datang tadi malam aku sudah menyimpannya di tempat khusus"

"Oh syukurlah, karena kita sudah kehabisan stok kau tahu kan wine itu juga menjadi minuman kelas atas di restoran kita dan yang paling laku"

"Ya aku tahu kau tenang saja"

Jongin yang diam-diam mendengarkan percakapan dua pekerjanya sedikit tertarik.

Sebenarnya ia baru tau jika restorannya terkenal bukan hanya karena pelayanan dan masakannya tapi juga wine yang disajikan.

Jongin berbicara pada manager di restoran tersebut namanya Lee Jaehwan.

"Aku baru tau wine di restoran kita sangat terkenal, setahuku kita tidak membuat wine" ujar Jongin.

"Ah memang benar tuan muda, wine di restoran kita sangat terkenal. Kita memang tidak membuat wine tapi kita bekerjasama dengan salah satu tempat pembuatan wine yang paling terkenal di Busan"

"Benarkah? aku tidak mengetahuinya, aku ingin mengunjungi tempat tersebut sekalian bertemu pemiliknya untuk mempererat jalinan kerjasama perusahaan kita"

"Tentu tuan, saya akan mengantar anda ke sana tapi sebelumnya saya akan membuat janji"

"Baiklah, kalo begitu aku minta kau antarkan satu botol wine ke ruanganku"

"Laksanakan tuan"

。

。

Seorang gadis baru saja keluar dari dalam mobil dan berlarian ke sana-kemari melihat indahnya pemandangan di hadapannya. Sebuah pantai dengan air laut yang biru dan pasir yang putih.

"Oppa ini indah sekali" Seokjin berlari di sekitaran pantai dengan kaki telanjangnya.

Jungkook hanya tersenyum melihat tingkah Seokjin yang menggemaskan baginya. Ia duduk di bawah pohon kelapa sambil berteduh. Sebelum besok pulang ke rumahnya di desa daerah pegunungan ia akan mengajak Seokjin jalan-jalan di tempat di mana Jungkook sering bermain ketika masih kecil.

Seokjin bermain di bibir pantai memungut beberapa kerang kecil dan berlarian kecil. Jungkook hanya tersenyum kecil melihat istri cantiknya.