The Secret Memory of Love (END)

Your Moonlight

Happy reading

Voment

Sorry for typo

The Secret Memory Of Love

Kim Seokjin merasa seperti orang asing. Pria dan wanita paruh baya di hadapannya menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Belum lagi rasanya sangat menyakitkan ketika melihat Jungkook dipeluk gadis yang Seokjin juga tidak tahu siapa, dan lagi kenapa Jungkook hanya diam saja.

Seokjin menundukan pandangannya dan hendak berbalik untuk pergi saja karena tidak sanggup melihat Jungkook bersama gadis yang entah siapa.

Baru akan berbalik ia merasa seseorang menahan lengannya, perlahan Seokjin menatap lengannya yang di tahan dan di pegang erat oleh Jungkook.

Ia melihat Jungkook menoleh kearahnya dan menatap wajahnya. Lalu dilihatnya Jungkook melepaskan pelukan gadis yang seenaknya itu mendorongnya cukup keras hingga gadis itu terdorong menjauh menghempaskan lengan kotornya yang seenaknya memeluk suami orang lain di depan istrinya.

Jungkook menatap tajam pada gadis di hadapannya yang terlihat terkejut itu.

"Jaga sikap mu dan jangan sembarangan memeluk pria yang bukan siapa-siapa buat mu!"

Seokjin tidak menyangka Jungkook mengatakan perkataan yang mengejutkan membuat gadis tersebut menatapnya terkejut begitu juga kedua orang paruh baya yang berdiri tak jauh.

Ia merasakan Jungkook menarik tangannya sehingga Seokjin kini berdiri di sampingnya, menautkan jemari mereka dan tersenyum lembut pada gadis tersebut. Lalu pandangan pemuda tersebut teralih pada kedua orang paruh baya yang menatapnya terkejut.

Jungkook berjalan dengan Seokjin melewati gadis tersebut begitu saja yang hanya diam mematung. Jungkook lalu membungkuk di depan kedua orang paruh baya tersebut dan Seokjin mengikutinya.

"Ayah, ibu aku pulang sesuai janjiku aku pulang membawa istriku" ujar Jungkook tersenyum lembut pada Seokjin yang masih gugup.

Kedua orang paruh baya tersebut terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan anak semata wayangnya tersebut.

Gadis yang tadi memeluk Jungkook juga tidak kalah terkejutnya ia langsung berbalik berjalan kearah Jungkook dan memarik lengan pemuda tersebut sedikit kasar.

"Apa yang kau katakan Jungkook!" ia berbicara meminta penjelasan.

Lagi Jungkook melepaskan kasar lengan gadis tersebut, "bukan urusanmu dan lagi untuk apa kau di rumah ibu ku? kau bukan bagian dari keluarga kami!"

"T-tapi aku.." gadis tersebut memandang kearah orang tua Jungkook.

"Jungkook-ah jangan berkata begitu, Lisa datang ke sini karena ingin bertemu denganmu" ujar Nyonya Jeon.

"Untuk apa bu? dia bukan bagian dari keluarga kita, lagipula aku membawa yang ibu mau seorang menantu" Jungkook memeluk pinggang Seokjin erat seolah meyakinkan kehadiran gadis cantik tersebut.

"Ah kalian ini kenapa jadi berdebat, sudahlah" Wonwoo melihat kearah Seokjin dan tersenyum, "menatuku kau pasti lelah dan Jungkook juga lebih baik kita makan malam lalu bicarakan setelahnya" usul Won woo.

Hening, Lisa mengepalkan tangannya. Ia sengaja menunggu Jungkook karena ingin bertemu pemuda tersebut namun apa, ia malah bilang membawa seorang istri. Namun tidak ingin berbuat keributan Lisa hanya menahan emosinya.