The Secret Memory of Love (END)

All About You

Happy reading

Voment

Sorry for typo

The Secret Memory Of Love

Suasana pagi di perkebunan anggur terasa begitu sibuk dan ramai seperti biasanya. Para pekerja bekerja sangat gesit memetik anggur-anggur berkualitas bagus untuk dijadikan bahan pembuatan minuman mahal yaitu waine.

Seorang gadis cantik duduk disebuah gazebo dengan topi bundarnya menatap luasnya perkebunan anggur, semilir angin berhembus menerpa wajahnya hingga rambutnya sedikit berantakan.

Jauh di depan sana mata bulat nan jernih itu menatap lurus pada seseorang yang kini sedang meneliti dengan serius buah anggur pada pohonnya.

Wajahnya terlihat begitu lucu kala meneliti dan memetik buah anggur juga merasakannya. Jika mendapat yang manis dia akan tersenyum, namun jika mendapat yang asam dahinya akan berkerut dan bibir tipis itu mengerucut lucu.

Kim Seokjin tersenyum ketika melihat pemuda yang berdiri jauh di hadapannya itu. Bibir merah itu mengukir senyum gemas melihat tingkah pemuda tersebut. Dan saat ia sedang tersenyum dengan wajah cerah pemuda tersebut menoleh padanya saat itu juga pandangan mereka bertemu.

Pemuda itu Jeon Jungkook, cukup terpana ketika melihat seorang gadis di sebuah gazebo sedang tersenyum menawan kearahnya.

Bibir plum mungil tersebut tiba-tiba bergerak seperti menirukan sebuah kata yang tak bersuara kearah Jungkook seolah memberi isyarat.

"Fightiiiinggg" lalu tersenyum kembali sampai matanya menyipit.

Namun Jungkook yang masih terpana menatapnya begitu dalam, dan sedetik kemudian senyuman terbit pada wajah tampannya.

Dari kejauhan Jimin memperhatikan dua orang yang masih saling memandang satu sama lainnya melempar senyuman. Ia memandang serius terutama kearah Jungkook, bagaimana tidak baru kali ini ia melihat pemuda tersebut tersenyum pada seseorang.

Yoongi yang melihat istrinya hanya mematung melihat kearah Jungkook sedikit menyenggol tangannya, hingga wanita tersebut terkejut dan menoleh kearahnya.

"Ada apa? kenapa kau malah melamun?" tanya Yoongi dengan wajah ingin tahu.

"Itu.."

"Apa?"

Jimin menghadap suaminya dan memegang pundak sang suami "katakan semuanya yang kau tahu tentang mereka?" tunjuk Jimin dengan jemari mungilnya kearah Jungkook dan Seokjin yang masih saling melempar senyuman dari arah kejauhan.

Yoongi melihat kearah jemari mungil istrinya dan ia sangat paham.

"Biarkan saja, Jungkook sedang jatuh cinta"

"Jatuh cinta? bagaimana bisa?" Jimin sangat terkejut mendengarnya, pasalnya ia tahu Jungkook itu tertutup bahkan untuk dekat dengan seorang gadis saja tidak karena sebuah trauma yang dulu pernah ia alami.

"Sudah, kenapa wajahmu sangat terkejut begitu sih sangat lucu" Yoongi hanya tersenyum kecil lalu berjalan melewati Jimin yang masih butuh penjelasan.

"Hei oppa! jangan pergi dulu jelaskan padaku!" Jimin menarik tangan Yoongi ia sangat ingin tahu sementara Yoongi hanya tersenyum lalu menoleh kearah Jungkook yang masih tersenyum malu-malu kearah Seokjin. Ia merasa sepertinya Jungkook mulai membuka hatinya pada seseorang.