Once

846 102 13
                                    

Happy reading

Voment

Sorry for typo

The Secret Memory Of Love


Siang ini pukul 1 Jungkook baru saja tiba dengan sang istri cantiknya itu. Memarkirkan mobil di garasi setelahnya membantu Seokjin membawa barang belanjaan masuk ke dalam rumahnya.

Namun pemandangan yang mereka lihat adalah Jimin yang sedang bertengkar dengan Yoongi suaminya.

"Kau harus menjelaskannya! kenapa kau menyembunyikan itu semua dariku!"

"Jika kau tahu apa kau akan setuju? tentu saja tidak!"

"Kau dan dia sama saja kau membohongi Se-" Jimin menghentikan ucapannya saat melihat Seokjin dan Jungkook sedang berdiri di ambang pintu.

Yoongi menoleh dan dilihatnya Seokjin dan Jungkook yang berdiri mematung.

Jimin menatap kearah Jungkook namun pandangannya dingin dan menusuk membuat Jungkook terheran sementara Seokjin kebingungan mengapa pandangan Jimin seperti itu pada suaminya.

Wanita tersebut memutus pandangannya berjalan dan berlalu begitu saja melewati Seokjin dan Jungkook.

Yoongi memijat pelipisnya yang begitu pusing, semenjak kepulang mereka dari Daegu perang dingin dimulai dari Jimin yang mendiaminya dengan tidak mau bicara dan puncaknya adalah hari ini.

Jimin marah dan melepaskan semua unek-uneknya mempertanyakan soal Seokjin dan rencara gila Jungkook dengan menikahinya dibalik itu semua banyak tersimpan sesuatu yang nanti akan menjadi boomerang.

"Hyung" lirih Jungkook ketika melihat Yoongi dengan wajah frustasinya, ia berjalan dan berbicara pada Jungkook sebelum melewatinya.

"Kalian sudah pulang rupanya, beristirahatlah" ujar Yoongi dengan senyum setelahnya pergi begitu saja.

Seokjin hanya diam memperhatikan dengan tidak mengerti, pandangannya menyendu lalu menatap suaminya. Wajah Jungkook seperti memikirkan sesuatu.

"Apa yang terjadi, kenapa Yoongi oppa dan Jimin eonni bertengkar?" tanya Seokjin pada suaminya yang masih diam.

Jungkook menatap Seokjin dan tersenyum kecil, "tidak apa, mereka suami dan istri wajar jika ada kesalah pahaman kan? tak usah di pikirkan, lebih baik kau istirahat biar aku yang membereskan ini" Jungkook mengangkat jinjingan yang ia pegang.

Tak ingin membantah, Seokjin hanya mengangguk dan menuruti apa yang suami tampannya katakan.

Setelah kepergian Seokjin, Jungkook dengan segera merapihkan semua belanjaan yang ia bawa tadi menatanya ke dalam lemari pendingin.

Ia tahu ini tidak baik-baik saja, pasti ada yang terjadi ia harus memastikannya dengan Yoongi. Apa lagi melihat pandangan Jimin yang begitu marah padanya.

Dengan segera Jungkook bergegas menemui Yoongi, pemuda tersebut pasti ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting.

Jungkook ke perkebunan siang itu mencari Yoongi karena sejak mendengar pertengkarannya dengan Jimin pria tersebut tidak ada di sekitaran rumahnya dan Jungkook juga tidak lagi melihat Jimin.

"Hyung"

Yang dipanggil hanya menoleh dan kembali memusatkan pandangannya kearah luasnya perkebunan anggur yang ada di hadapannya.

Setelah mencari Yoongi di kantornya ia tak menemukan pria tersebut dan ternyata setelah sedikit berkeliling Jungkook melihat Yoongi yang sedang duduk di sebuah bangku di bukit belakang kantornya dengan pemandangan langsung ke arah perkebunan miliknya.

The Secret Memory of Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang